Anda di halaman 1dari 36

EKONOMI REKAYASA

OLEH

Ir. SYAIFULLAH ALI, MT


EKONOMI REKAYASA
DEFENISI:
1. Adalah disiplin ilmu yg digunakan u/ menganalisa
aspek2 ekonomi dari suatu usulan investasi yang
bersifat teknis.
2. Suatu ilmu pengetahuan yg menjelaskan bagaimana
metoda menilai suatu desain teknis yg direncanakan
sehingga mempunyai tingkat kelayakan secara
ekonomis / menguntungkan untuk dapat direalisa
sikan sesuai dg rencana.
3. Suatu ilmu u/ Mengetahui konsekuensi keuangan
dari suatu produk/ proyek dan proses-proses yang telah
dirancang oleh insinyur
4. Membantu membuat keputusan rekayasa dengan membuat
neraca pengeluaran dan pendapatan yang terjadi sekarang
dan yang akan datang dg menggunakan konsep “nilai
waktu dari uang”

Mengapa timbul ekonomi rekayasa/teknik?

Sumber daya (manusia, uang, mesin, material) terbatas,


kesempatan sangat beragam.

Apa Hasil dari analisa ekonomi suatu proyek tsb ?


adalah berupa keputusan apakah proyek tsb layak u/
dibiayai /direalisasikan atau tidak.
Kapan kita menggunakannya?

o Membandingkan berbagai alternatif rancangan


o Membuat keputusan investasi modal
o Mengevaluasi kesempatan finansial, seperti pinjaman

Apa Hasil dari analisa ekonomi suatu proyek tsb ?


adalah berupa keputusan apakah proyek tsb layak
u/ dibiayai atau tidak.
TUJUAN:

1. U/ memberi pengetahuan kepada Mahasiswa


tentang konsep dasar dan teknik u/ evaluasi
ekonomi suatu proyek.

2. Agar Mahasiswa mampu menjelaskan teori-


teori yg berkaitan dg analisis ekonomi suatu
investasi.

3. Mahasiswa mampu menerapkan perhitungan


– perhitungan ekonomi suatu investasi
terutama bidang teknik.
4. Agar mahasiswa mampu menyaring dan memberikan
jawaban yg rasional atas pertanyaan berikut ini:

- Kenapa kegiatan proyek itu harus dilakukan


- Apakah perlu kegiatan baru
- Apakah kegiatan yang ada perlu diperluas
- Apakah Modal & Investasi tersedia

5. Agar Mahasiswa mampu menilai suatu proyek/kegiatan


yg paling ekonomis dalam jangka waktu yg panjang
dibandingkan dg alternatif lainnya.

 Dlm suatu proses pengambilan keputusan dibidang


investasi perlu dipertimbangkan implikasi dari dampak
keputusan tsb, apakah manfaat yg akan diperoleh lebih
besar dari biaya yg akan dikeluarkan.
• Kompetensi
Mampu menjelaskan teori-teori yang berkaitan
dengan analisis ekonomi suatu investasi.
Mampu menerapkan perhitungan-perhitungan
ekonomi teknik dalam pengoperasian atau
perancangan suatu pabrik / bangunan sipil
• PENILAIAN

Tugas-tugas + Kuiz : 20 %

Ujian Tengah Semester : 30 %

Ujian Akhir Semester : 50 %

Absen +Bonus harian :


Referensi
Engineering Economy oleh Gerald J. Thuesen dan W.J.
Fabrycky
1. Dasar-dasar Ekonomi Teknik oleh Eugene L. Grant.,
et.al
2. Ekonomi Teknik oleh Ferianto Raharjo
3. Analisis Ekonomi Teknik oleh Robert J. Kodoatie
5. Ekonomi Teknik,Drs.M.Giatman,MSIE
JENIS – JENIS EKONOMI

1. Ekonomi Mikro:

Ekonomi yg berkaitan dg masalah


konsumer, rumah tangga dan perusahaan.

2. Ekonomi Makro: Ekonomi yg


membahas/berkaitan dg ekonomi Nasional
or Internasional.
Beberapa Istilah dalam Ekonomi:

1. Barang dan Jasa:


- Barang & jasa konsumen adlh barang dan jasa yg scr
langsung digunakan oleh bnyk org u/ meme nuhi
kebutuhanya
- Barang dan jasa produsen adlh Barang dan jasa yg
digunakan u/ menghasilkan barang dan jasa konsumen
atau barang – barang produsen lainnya

2. Persaingan Pasar
- Persaingan Bebas adlh Kondisi dimana suatu produk
tertentu dilayani oleh sejumlah besar penjual tanpa
larangan atau batasan.
- Monopoli adlh Kondisi dimana suatu produk atau jasa
khusus tersedia dr seorang penjual dan penjual tsb dpt
mencegah masuknya penjual lainnya kedalam pasar.

3. Sunk cost (Biaya Hilang)


adlh Biaya yg diputuskan dimasa lalu yg tdk bisa
didapatkan kembali dimasa datang.

mis:
Modal yg sudah ditanamkan dan tdk dpt ditarik kembali.
Sunk cost ini biasanya diabaikan dlm mengambil
keputusan.
4. Opportunity Cost
adlh kesempatan u/ mendapatkan bunga atau
pengembalian atas dana investasi.
mis: Org yg menyimpan uang dirumah atau org yg
membeli rumah akan kehilangan kesempatan u/
mendapatkan bunga atas uangnya tsb.

5. Biaya Tetap (fixed cost)


Adlh Biaya yg tdk terpengaruh oleh perubahan aktifitas.
mis: Biaya asuransi, pajak, gaji dan bunga pinjaman.
6. Biaya Tambahan (Incremental cost)
adlh Biaya tambahan yg diakibatkan oleh kenaikan out
put akibat adanya investasi.

7. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)


adlh Biaya yg berkaitan langsung dg tingkat aktivitas
Mis: Biaya lembur, bahan, upah, komisi, penjualan dll

8. Benefit (Manfaat /Keuntungan)


adlh Semua peningkatan penerimaan baik berupa
barang maupun jasa yg meningkatkan pendapatan
bersih pihak terkait
adalah selisih lebih antara harga pokok dan biaya yang
dikeluarkan dengan penjualan. Kalangan ekonom
mendefi-nisikannya sebagai: Selisih antara total penjualan
dengan total biaya, total penjualan yakni harga barang
yang dijual. Total biaya operasional adalah seluruh biaya
yang dikeluarkan dalam pen-jualan, yang terlihat dan
tersembunyi.

Karena perniagaan berarti jual beli dengan tujuan mencari


keuntungan, maka keuntungan merupakan tujuannya
yang paling mendasar, bahkan merupakan tujuan asli dari
perniagaan
(Prof.Dr.Abdullah al-Mushlih & prof.Dr.Shalah ash-Shawi)
9. Period (masa) adalah seluruh rangkaian saat
ketika proses, perbuatan atau keadaan berada
atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu
merupakan interval antara dua buah
keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama
berlangsungnya suatu kejadian ( menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia1997)
10. Interest rate (suku bunga) adalah pembayaran
bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam
bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh
dari jumlah bunga yang diterima tiap tahun dibagi
dengan jumlah pinjaman (Menurut Karl dan Fair
2001:635).
11. Money (uang) dalam ilmu ekonomi tradisional
didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat
diterima secara umum. Alat tukar itu dapat
berupa benda apapun yang dapat diterima oleh
setiap orang di masyarakat dalam proses
pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi
modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang
tersedia dan secara umum diterima sebagai alat
pembayaran yang sah bagi pembelian barang-
barang dan jasa-jasa.
12.Taxt (pajak)
adalah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang-
undang. Atau Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat
kepada Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan
surplusnya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber
utama untuk membiayai public investment (Menurut Prof. Dr. H.
Rochmat Soemitro SH,)

13. Loan (pinjaman)

adalah suatu jenis hutang yang dapat melibatkan semua jenis benda
berwujud walaupun biasanya lebih sering diidentikkan dengan
pinjaman moneter. Seperti halnya instrumen hutang lainnya, suatu
pinjaman memerlukan distribusi ulang aset keuangan seiring waktu
antara peminjam (terhutang) dan penghutang (pemberi hutang).
14. Depreciation (Penyusutan) merupakan salah satu
konsekwensi atas penggunaan aktiva tetap, dimana
aktiva tetap akan mengalami ke-aus-an atau
penurunan fungsi.
15. Kapital (modal) adalah barang fisik yang
dipergunakan untuk menghasilkan barang lain, dan
suatu dana yang tersedia untuk mengupah buruh.
Pada akhir abad ke-19, modal dalam arti barang fisik
yang dipergunakan untuk menghasilkan barang lain,
dipandang sebagai salah satu di antara empat faktor
utama produksi (tiga lainnya adalah tanah, tenaga
kerja dan organisasi atau managemen). (John Stuart
Mill dalam Principle of Political Economy 1848)
16. Cost (Biaya) adalah semua pengorbanan yang perlu
dilakukan untuk suatu proses produksi, yang
dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar
yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang
akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya
eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah
biaya yang terlihat secara fisik, misalnya berupa
uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya
implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara
langsung, misalnya biaya kesempatan dan
penyusutan barang modal. (Wikipedia)
17. Deflasi adalah suatu keadaan dimana terdapat
peristiwa penurunan harga barang umum secara terus
menerus atau terjadi peningkatan nilai uang.
18. Devaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan
oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang
dalam negeri terhadap mata uang asing. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan jumlah ekspor ke luar
negeri dan membatasi jumlah impor serta menambah
devisa negara.
19. Revaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh
pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang di
dalam negeri terhadap mata uang asing.
20.Apresiai adalah suatu proses peningkatan nilai mata
uang dalam negeri yang disebabkan oleh adanya
mekanisme perdagangan.
21. Depresiasi adalah suatu proses penurunan nilai mata
uang dalam negeri yang disebabkan adanya mekanisme
pedagangan.
22. Sanering adalah kebijaksanaan pemerintan untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar dalam
masyarakat dengan cara memotong uang (nilai mata
uang). Cara ini dilakukan bila berbagai cara untuk
menjaga kestabilan nilai mata uang tidak membawa
hasil.
APAKAH BUNGA UANG

Nilai jasa atas penggunaan uang yang dihitung menurut


waktu
Bunga dihitung atas besarnya nilai nominal uang yang
dibelanjakan dan tidak dipengaruhi oleh aktivitas
pengguna (nilai nominal uang digunakan atau tidak bunga
harus dibayarkan)
Mekanisme Harga :
Hal ini akan terlihat jelas dlm sistim
ekonomi bebas yg memiliki bnyk pilihan.
- Pemilik dr faktor produksi bebas
menetapkan harga & jml produksi
- Pengusaha jg bebas menetapkan jenis usaha & hrg
- Pemakai jasa jg memiliki kebebasan u/
menentukan jenis brg dan pd hrg berapa dia
mampu membayarnya
- Pemilik yg jg sbg faktor produksi
Keseluruhan sistem ini akan membentuk suatu
lingkaran

Produksi

brg jasa yg dibeli


disupply
faktor yg
Pembayaran u/

Pembayaran u/
Faktor Barang Produksi
Produksi Dan Jasa
Yang Yang
disupply disediakan

Konsumer/ Pemilik Produksi


Bagian kiri adlh Pengadaan dan permintaan akan faktor
produksi
Bagian Kanan adlh Pengadaan & permintaan akan hasil
Produksi

Permintaan adlh:
Merupakan hsl dr interaksi dr berbagai aktifitas sosio –
ekonomi dlm ruang
Besarnya permintaan & karakteristiknya dipenga ruhi
oleh kebutuhan akan aktifitas sosio – ekon tsb & latar
belakang para pelakunya.

Faktor utama penentu permintaan : Struktur keluarga,


tingkat pendapatan, Jenis Pekerjaan dsbnya.
Permintaan jg didefenisikan sbg jml suatu brg atau jasa
yg dibeli oleh org atau masyarakat dg hrg tertentu pd
waktu tertentu.

Mis:
Dlm kontek permintaan transportasi dikatakan sbg
permintaan turunan (dereved demand) yaitu :
Transportasi dibutuhkan krn adanya kebutuhan lain yg
mrpkan kebutuhan utamanya spt bekerja, berbelanja,
rekreasi,dsb
P D = demand

(Price)
Naik
P1

turun

P2

Q (quantity)
Q1 Q2

Kurva Permintaan (Demand Function)


Kurva Permintaan (demand) dpt bergeser krn:
1. Adanya brg pengganti
2. Perubahan gaji/pendapatan
3. Perubahan selera/mode
4. Teknologi Baru
5. Perubahan Penduduk
6. Pajak & distribusi pendapatan

Sifat dari fungsi permintaan


Permintaan (q) mrpkan fungsi dr hrg (p) dan wkt (t) dan
digambarkan dg rumus :

q = f (p,t) q = jml permintaan


p = ongkos/harga
t = Waktu
Pengadaan adlh:
Jml brg & jasa yg disediakan oleh produser persatuan wkt dg
hrg yg tertentu
* Dlm menganalisa kurva pengadaan, kita hrs
melihatnya dr sudut pandang produser.
* Kurva permintaan hrs dilihat dr sudut pandang
konsumen.
harga Supply
P1
Naik
Turun
P2

Q2 Quantity
Q1
Bentuk Kurva Pengadaan
 Jika hrg penjualan dpt lebih tinggi, mk keuntungan
akan dpt meningkat,dan produser cenderung
menaikkan jml brg yg akan diproduksi.

Kurva pengadaan (Supply) dpt bergeser krn:


a. Perubahan hrg faktor produksi
b. Hasil produksi yg terpengaruh oleh iklim/cuaca
c. Teknologi baru
d. Pajak dan Subsidi

Harga Pasar:
- Keseimbangan hrg akan tercapai dg adanya
interaksi ant kebutuhan dan pengadaan.
- Jika pengadaan melampaui kebutuhan, mk
brg akan menumpuk digudang dan
permintaan akan menurunkan hrg brg agar
dpt terjual dg cepat
- Jika kebutuhan melampaui pengadaan, mk
brg menjadi langka & harganya akan naik

Faktor2 yg mempengaruhi Mekanisme Pasar

1. Pajak: adlh Kewajiban membayar kpd Negara


dlm jml tertentu, atas pemilikan brg atau jasa.
- Pajak menaikan hrg jual brg/jasa
- Konsumen akan bereaksi thd hrg brg yg
naik dg menurunkan jml pemakai
- Pajak adl Biaya yg dibayarkan kpd instansi
pemerintah, dg kata lain pajak hrs dikurangi dr
benefit
- Dlm analisis ekonomi, pajak mrp keuntungan
bersih yg sebagian disetorkan kpd pemerintah
- Pajak tdk termasuk ke dlm biaya proyek
- Dlm analisis finansial, pajak dimasukkan ke dlm
biaya proyek, dan dikurangkan dlm perhitungan
benefitnya

2. Subsidi
- adl Transfer yg diperhitungkan dlm biaya proyek
- Subsidi mengurangi biaya (kebalikan dr pajak)
- Dlm analisis ekon : Subsidi hrs dianggap sbg
biaya ekon proyek
- Dlm analisis finansial: Subsidi mrp manfaat
proyek
- Subsidi dlm arti sesungguhnya mrp suatu
transfer payment dr masyarakat kpd proyek
sehingga dlm:

o Analisis finansial : Subsidi


mengurangi(menurunkan) biaya proyek, jadi
menambah benefit proyek.
o Analisis Ekonomi: Besarnya subsidi hrs
ditambahkan pd hrg barang – barang input tsb.
3. Bunga: adlh Suatu uang yg dibayarkan krn penggunaan
uang pinjaman atau sbg uang yg didptkan dr investasi
modal

- Dlm analisis Ekonomi:


* Bunga ats modal yg ditanamkan tdk di
mskkan ke dlm biaya ekon bila modal
berasal dr bantuan/sumber dlm negeri tp bila
modalnya berasal dr sum-ber bantuan luar
negeri, mk bunga hrs dimskkan ke biaya ekon
proyek.

- Dlm analisis finansial :


* Bunga modal dimskkan ke dlm biaya proyek
kalau sumbernya dr luar negeri
* Kalau Biaya sendiri, bunga tdk dimskkan dlm
biaya proyek.
Suku Bunga (Interest rate) adl:
Perbandingan antr bunga yg dibyrkan pd suatu
periode wkt (bulan atau tahun) dengan jml
utang.
Mis : Jml Bunga 1 th = Rp 150
Jml Hutang = Rp 1000

Suku Bunga = 150/1000 x 100 %


= 0.15 ~ 15 %
4. Harga dasar & Persatuan Harga :
Komoditi / brg penting yg menyangkut kepenti
ngan org byk, sepenuhnya diatur oleh pemerin
tah. Mis: Minyak bumi, Semen, Beras, Gula dll.

Anda mungkin juga menyukai