oleh
SUHARJIMAN
PENDAHULUAN
• Keluarga sebagai resipien keperawatan
• Banyak masalah yang bersumber dari
keluarga
• Tawuran remaja akibat broken home
• Perubahan trend & gaya hidup di masa
kini
• Kesibukan orang tua
Selalu Dikaitkan Dengan Makin Kurang
Berfungsinya Pranata Keluarga:
• Memfasilitasi Tumbuh Kembang Anak
• Menanamkan Nilai-nilai Luhur Seperti
Menghormati Hak Sesama, Cinta Kasih ,
Toleransi Dan Empati.
• Kalau Kita Amati Dengan Seksama,
Memang Semakin Banyak Fungsi Keluarga
Sekarang Diambil Alih Oleh Pranata Lain
Di Luar “Rumah”.
• Pengambilalihan Fungsi Ini Secara
Sosiologis Kerap Dianggap Sebagai
Bertanggung Jawab Pada “Perilaku
Menyimpang” Anggota Keluarga,
Khususnya Anak, Atau Masalah-masalah
Lain Dalam Keluarga
Tujuan Dasar Keluarga
• Sebagai variabel intervensi kritis “buffer”
atau “agen penawaran” antara masyarakat
dan individu
• Sebagai perantara, yaitu menanggung
semua harapan-harapan dan kewajiban-
kewajiban masyarakat serta membentuk dan
mengubahnya sampai taraf tertentu hingga
dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan
setiap anggota individu dalam keluarga.
Cont..
• Keluarga mengadakan penerimaan baru
bagi masyarakat, dan menyiapkan anak-
anak untuk menerima peran-peran dalam
masyarakat.
(Williams & Leaman, 1973)
• Keluarga harus menjadi perantara bagi
kebutuhan dan tuntutan dari anggota
keluarga dengan kebutuhan dan tuntutan
dari masyarakat.
Reisner (1980)
Fungsi
Fungsi Reproduksi Ekonomi
1. Tradisional
2. Nontradisional
Tradisional:
Blended family
42
Interkasi Sehat/Sakit Keluarga lanjutan
43
Perilaku Kesehatan
• Perilaku Pemeliharaan Kesehatan ( Health
Maintanance )
Perilaku keluarga untuk memelihara kesehatan
* Perilaku Pencegahan Penyakit
* Perilaku Peningkatan Kesehatan
* Perilaku Nutrisi
• Perilaku Pencarian dan Penggunaan Fasilitas
Kesehatan ( Health Seeking Behaviour )
Perilaku keluarga pada saat anggota keluarga sakit
atau mengalami masalah kesehatan dimulai dari
saat mengobati sendiri sampai mencari pengobatan.
44
• Perilaku Kesehatan Lingkungan
Respon keluarga terhadap lingkungan lingkungan
tidak mempengaruhi status kesehatannya.
Klasifikasi Perilaku Kesehatan menurut Becker :
a. Perilaku Hidup Sehat Upaya Kesehatan
* Makan dengan menu seimbang
* Olah raga teratur
* Tidak merokok
* Tidak minum minuman keras dan narkoba
* Istirahat yang cukup
45
* Pengendalian stress
* Gaya hidup positif
b. Perilaku sakit (illness behaviour)
Respon terhadap sakit dan penyakit
persepsi, pengetahuan.
c. Perilaku peran sakit ( The sick role behaviour )
tindakan utk memperoleh kesembuhan
Mengenal fasilitas kesehatan
mengetahui haknya dan kewajiban orang sakit
46
Enam tahap interaksi sehat/sakit keluarga.
47
• Upaya Keluarga Terkait Promosi Kesehatan
48
2. Respon Keluarga thd Gejala-gejala
Tahapan ini dimulai
1) mengenal
2) menginterprestasikan bahaya yg timbul
3) menujukkan kepeduliaan thd masalah yg timbul
Keluarga meyakini gejala – gejala penyakit yg timbul
dan mencari jalan penyelesaiannya.
49
3. Mencari Tempat Pelayanan
50
4. Merujuk dan mendapatkan pelayanan
51
5. Respon segera kelg thd penyakit
Ditandai dgn :
Ketergantungan thd tenaga kesehatan
Keinginan utk mentaati nasehat medik
Berusaha keras utk sembuh
Peran Sakit
52
5. Respon segera kelg thd penyakit (lanjutan)
53
6. Tahap penyesuaian/penyembuhan sakit
Keseriusan ketidakmampuan
Sentralitas klien dalam unit keluarga
• Kelg mempunyai peran yg bersifat mendukung
selama masa penyembuhan dan pemulihan.
54
Kebiasaan yg digunakan oleh keluarga untuk
mempengaruhi kesehatan anggotanya :
55
KESEHATAN KELUARGA
57