Anda di halaman 1dari 34

KEBUTUHAN ELIMINASI URI

Presented By :
AHMAD RIFA’I, S.Kep., Ns
April 2011
Pengantar . . .

HIRARKI MASLOW

KEBUTUHAN FISIOLOGIS

KEBUTUHAN ELIMINASI

URI ALVI
ELIMINASI URI (BERKEMIH)

Definisi :
Merupakan proses pembuangan
materi sampah hasil proses
metabolisme tubuh melalui
sistem perkemihan
CONT . . .
Sistem Perkemihan merupakan suatu
sistem dimana terjadinya proses
penyaringan darah sehingga darah
bebas dari zat-zat yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan
menyerap zat-zat yang masih
dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat
yang tidak dipergunakan lagi oleh
tubuh larut dalam air dan dikeluarkan
berupa urin (air kemih).
SUSUNAN SISTEM PERKEMIHAN

1. Dua ginjal (ren) yang menghasilkan


urin,
2. Dua ureter yang membawa urin dari
ginjal ke vesika urinaria (kandung
kemih),
3. Satu vesika urinaria (VU)/Bladder,
tempat urin dikumpulkan, dan
4. Satu urethra, urin dikeluarkan dari
vesika urinaria.
GINJAL / REN
A. Anatomi Ginjal

1. Tampilan
 Ginjal terletak pada dinding posterior
abdomen di belakang peritoneum
(retroperitoneal) pada kedua sisi T12
sampai L3.
Bentuk ginjal seperti biji kacang.

Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari


ginjal kiri, karena adanya lobus hepatis
dexter yang besar.
2. Jaringan Ikat Pembungkus

a. Fasia Renal : pembungkus terluar,


mempertahankan posisi organ
b. Lemak Perirenal :jar. adiposa yg
terbungkus fasia
c. Kapsul Fibrosa : membran
halus&transparan dan langsung
membungkus ginjal
3. Struktur Internal ginjal

1. Hilus (hilum)
2. Sinus ginjal
3. Pelvis ginjal
4. Parenkim ginjal :
a. Medula
b. Korteks
4. Struktur Nefron

Struktur halus ginjal terdiri dari banyak


nefron yang merupakan unit fungsional
ginjal. Diperkirakan ada 1-4 juta nefron
dalam setiap ginjal.
Nefron terdiri dari :
1. Glomerulus
2. Tubulus proximal
3. Ansa henle
4. Tubulus distal, dan
5. Tubulus urinarius.
B. Fungsi Ginjal
a) mengeluarkan sisa-sisa metabolisme
akhir dari protein ureum, kreatinin
dan amoniak.
b) Pengaturan konsentrasi ion-ion
penting
c) mempertahankan keseimbangan
kadar asam dan basa dari cairan
tubuh.
d) Pengaturan produksi sel darah merah
e) Pengaturan tekanan darah
f) Pengeluaran zat beracun/toksin
C. Proses pembentukan urine

1. Proses Filtrasi
di glomerulus terjadi penyerapan
darah, yang tersaring adalah
bagian cairan darah kecuali protein.
Cairan yang tersaring ditampung
oleh simpai bowmen yang terdiri
dari glukosa, air, sodium, klorida,
sulfat, bikarbonat dll, diteruskan ke
tubulus ginjal. cairan yang di saring
disebut filtrate glomerulus.
CONT . . .

Laju Filtrasi Glomerular (GFR) :


adalah jumlah filtrat yang
terbentuk per menit pada semua
nefron dari kedua ginjal.
 GFR normal ♂ = 125 ml/mnt

 GFR normal ♀ = 110 ml/mnt


CONT . . .

2. Proses Reabsorbsi
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali
sebagian besar dari glukosa, sodium,
klorida, fospat dan beberapa ion bikarbonat.
Prosesnya terjadi secara pasif (obligator
reabsorbsi) di tubulus proximal. sedangkan
pada tubulus distal terjadi kembali
penyerapan sodium dan ion bikarbonat bila
diperlukan tubuh. Penyerapan terjadi secara
aktif (reabsorbsi fakultatif) dan sisanya
dialirkan pada papilla renalis.
CONT . . .

3. Proses Sekresi
Sisa dari penyerapan kembali yang
terjadi di tubulus distal dialirkan ke
papilla renalis selanjutnya diteruskan
ke luar melalui urine
URETER
ANATOMI

Terdiri dari 2 saluran pipa,


masing-masing bersambung dari
ginjal ke vesika urinaria.
Panjangnya ± 25-30 cm, dengan
penampang ±0,5 cm. Ureter
sebagian terletak pada rongga
abdomen dan sebagian lagi
terletak pada rongga pelvis.
CONT . . .

Lapisan dinding ureter terdiri dari:


1. Dinding luar : jaringan ikat (jaringan
fibrosa)
2. Lapisan tengah : muskularis
longitudinal (arah dalam) dan lapisan
otot polos sirkular (arah luar)
3. Lapisan sebelah dalam : lapisan
mukosa → sekresi selaput mukus
pelindung
CONT . . .

Lapisan dinding ureter


menimbulkan gerakan-gerakan
peristaltic yang mendorong urin
masuk ke dalam kandung kemih.
VESICA URINARIA (BLADDER)
ANATOMY . . .

Vesika urinaria bekerja sebagai


penampung urin. Organ ini berbentuk
seperti buah pir (kendi). letaknya di
belakang simfisis pubis di dalam
rongga panggul. Vesika urinaria dapat
mengembang dan mengempis seperti
balon karet.
CONT . . .

Dinding kandung kemih terdiri dari:


1. Lapisan sebelah luar (peritoneum) /
serosa.
2. Tunika muskularis (lapisan
berotot) / otot detrusor
3. Tunika submukosa.
4. Lapisan mukosa (lapisan bagian
dalam) → jika rilex akan terbentuk
ruga (lipatan)
URETRA

Merupakan saluran sempit yang


berpangkal pada vesika urinaria yang
berfungsi menyalurkan air kemih ke
luar.
ANATOMY . . .

Pada laki-laki
panjangnya kira-kira
13,7-20 cm, terdiri dari:
1. Urethra pars Prostatica
2. Urethra pars
membranosa ( terdapat
spinchter urethra
externa)
3. Urethra pars
spongiosa.
Urethra pada wanita
panjangnya kira-kira
3,7-6,2 cm (Taylor),
3-5 cm (Lewis).
Sphincter urethra
terletak di sebelah
atas vagina (antara
clitoris dan vagina)
dan urethra disini
hanya sebagai
saluran ekskresi.
DIFFERENCES URETHRA BETWEEN ♂ & ♀ :
NEXT...

Dinding urethra terdiri dari 3 lapisan:


 Lapisan otot polos : merupakan

kelanjutan otot polos dari Vesika


urinaria. Mengandung jaringan elastis
dan otot polos. Sphincter urethra
menjaga agar urethra tetap tertutup.
 Lapisan submukosa : lapisan longgar

mengandung pembuluh darah dan


saraf.
 Lapisan mukosa.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai