PEMISAHAN
Euis Cholishoh
201851084
• Keadaan zat yang diinginkan terhadap campuran, apakah zat ada di dalam
sel makhluk hidup, apakah bahan terikat secara kimia, dan sebagainya.
• Kadar zat yang diinginkan terhadap campurannya, apakah kadarnya kecil
atau besar.
• Sifat khusus dari zat yang diinginkan dan campurannya, misalnya zat tidak
tahan panas, mudah menguap, kelarutan terhadap pelarut tertentu, titik
didih, dan sebagainya.
• Standar kemurnian yang diinginkan. Kemurnian 100% memerlukan tahap
yang berbeda dengan 96%.
• Zat pencemar dan campurannya yang mengotori beserta sifatnya.
• Nilai guna zat yang diinginkan, harga, dan biaya proses pemisahan.
Dasar-Dasar Pemisahan
Ukuran Partikel
Kelarutan
Pengendapan
Difusi
Adsorpsi
Metode
Pemisahan
Sederhana Kompleks
Terbatas untuk Memerlukan
Menggunakan Merupakan
pemisahan campuran beberapa tahapan penggabungan dua atau
cara satu tahap sederhana kerja lebih cara sederhana
METODE PEMISAHAN
Filtrasi Sedimentasi
Destilasi Kristalisasi
Kromatografi Sublimasi
Ekstraksi Adsorpsi
Evaporasi Sentrifugasi
FILTRASI
• Destilasi merupakan
pemisahan cairan dari suatu
larutan dengan cara
penguapan dan diikuti
dengan proses kondensasi
(pengembunan).
• Pemisahan ini berdasarkan
perbedaan titik didih
komponen zat cair dalam
larutan.
• Contoh penyulingan
minyak bumi.
GAMBAR ALAT DESTILASI
Alat destilasi Destilasi secara bertahap dari
sederhana minyak
bumi
KROMATOGRAFI
Kromatografi
merupakan suatu
teknik pemisahan
molekul berdasarkan Molekul yang terlarut dalam
perbedaan pola fase gerak, akan melewati kolom
pergerakan antara yang merupakan fase diam.
fase gerak dan fase Molekul yang memiliki ikatan
diam untuk yang kuat dengan kolom akan
memisahkan cenderung bergerak lebih
komponen (berupa lambat dibanding molekul yang
molekul) yang berada berikatan lemah.
pada larutan.
Kromatografi dibedakan berdasarkan fase :
Berdasarkan fase gerak, yang berupa zat cair
atau gas:
1. Kromatografi Cair
2. Kromatografi Gas
Berdasarkan fase diam, yang berupa zat cair
atau padat:
1. Kromatografi Partisi
2. Kromatografi Jerap
KROMATOGRAFI
1. Cara Dingin
a. Maserasi
adalah ekstraksi menggunakan pelarut dengan beberapa kali penga-
dukan pada suhu kamar. Remaserasi berarti dilakukan pengulangan
penambahan pelarut setelah dilakukan ekstraksi maserat pertama dan
seterusnya
b. Perkolasi
adalah ekstraksi pelarut yang selalu baru sampai sempurna yang
umumnya pada suhu ruang.
Metode Ekstraksi
BERDASARKAN PERBEDAAN SUHU
2. Cara Panas
• Reflux, adalah ekstraksi pelarut pada suhu didihnya selama waktu
tertentu dan jumlah pelarut terbatas yang relatif konstan dengan
adanya pendingin balik
• Soxhlet, adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru
menggunakan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinyu dengan
jumlah pelarut relatif konstan dengan adanya pendingin balik.
• Digesti, adalah maserasi kinetik pada temperatur lebih tinggi dari
temperature kamar sekitar 40-50 C
• Destilasi uap, adalah ekstraksi zat kandungan menguap dari bahan
dengan uap air berdasarkan peristiwa tekanan parsial.
• Infuse, adalah ekstraksi pelarut air pada temperature penangas air 96-
98 oC selama 15-20 menit
SENTRIFUGASI
Sentrifugasi merupakan
pemisahan padatan dari
suatu suspensi dalam jumlah
kecil dengan cara pemutaran
yang sangat cepat.
Pemisahan ini didasarkan
atas gaya sentrifugal yang
terjadi dan gaya gravitasi.
SENTRIFUGASI
Evaporasi (penguapan)
merupakan pemisahan padatan
dari suatu larutan dengan cara
menguapkan pelarutnya.
Pemisahan ini didasarkan pada
keadaan bahwa titik didih
pelarut lebih rendah dari titik
didih zat padat terlarutnya.
Contoh proses penguapan air
laut dalam pembuatan garam
dapur.
ADSORPSI
• Protein Fraksionasi
• Industri enzim
• Protein terapeutik
• Protein nutrisi
• Pemurnian Asam Nukleat
• Pemurnian Plasmid
• Pemurnian RNA / DNA
• Pemurnian Antibiotik : Bacitracin, Streptomycin
• Analisa Biomedik
• Kromatograsi pulsa atau elutriasi
Mekanisme Adsorpsi