Anda di halaman 1dari 16

KEGAWATAN

KEGAWATAN SISTEM
SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN
(( hematoemesis
hematoemesis melena
melena ))

Oleh :
Joko Sutrisno,S.Kep.,Ns
Pengertian
• Hematemesis ad muntah drh & melena ad
pengeluaran faeses at tinja yg berwarna
hitam spt ter yg disebabx oleh saluran mkn
bagian atas
• Terjadi perdarahan plg sedikit k/l 50-100
ml br dijumpai keadaan melena
• Hemateesis melena merupakan keadaan yg
gawat dan memerlukan perawatan segera
penyebab
• Kelainan esofagus (varises,esofagitis
keganasan dll )
• Kelainan lambung & duodenum
• Penyakit darah ( leukemia,DIC,Purpura
trombositopenia
• Penyakit sistemik
• Pemakaian obat yg ulserogenik,
(alkohol,kortikosteroid
Pemeriksaan
• Pemeriksaan radiologik
• Pemeriksaan endoskopi, tuk menunjukan
dgn tepat asal sumber perdarahan
• Pemeriksaan USG dan scanning hati
 dapat mendeteksi penyakit pd hati
seperti sirosis hati.
 sebagai penyebab saluran cerna bagian
atas
Nursing Assesment
• Pengkajian keb fisiologis
 posisi tidur klien tuk mencegah adannya
muntah masuk kejalan nafas,mencegah
renjatan
 pernafasan cepat ,kulit dingin pucat at
sianosis pd bibir,ujung-ujung ekstremitas
 sesak nafas, Hb menurun,
Cairan
• Dikaji perdarahannya,menentukan lokasi
perdarahan,akan menetukan resusitasi
( cairan penganti ).

• Perdarahan yg terjd secara tiba2,warna


darah merah segar serta keluarnya secara
kontinnyu
Lanjutan
• Fase emergency berlalu lanjutakan
pengkajian berikutnya :
 Keseimbangan intake output ciran
 Pemberian infus yg diberikan pd klien
 Output urine dan catat jumlahnya per 24
jam
 Tanda-tanda dehidrasi: turgor kulit
menurun,mata cekung,jumlah urine yg
sedikit
Nutrisi
• Dikaji : Kemampuan klien beradaptasi dgn
diit ………… 3 hr 1 cair selanjutnya makanan
lunak
• Pola makan klien
• BB sebelum terjadi perdarahan
• Kebersihan mulut,karena hematemesis dan
melena,sisa – sisa perdarahan
• Dapat menjadi sumber infeksi kerna
ketidaknyamanan
tempratur
• Pada umumnya terjadi kenaikan
tempratur sekitar 38 – 39 derajat
Celcius
• Pd pre renjatan temp kulit menjadi
dingin sebagai akibat gangguan
sirkulasi
Eliminasi
• Defekasi perlu dicatat jumlah,warna dan
konsistensi
• Jumlah serta cara pengeluaran
Perlindungan
• Latar belakang social ekonomi
Kebutuhan fisik & psikologis
• Kebersihan diri,lgk,melakukan pembilasan
lambung,cara perawatan pipa lambung dan
cara persiapan injeksi IV atau IM
Diagnosa keperawatan yg
bs muncul adalah
• Defisit vol caiaran s/d perdarahan ( keh
secara aktif)
• Potensial gangguan perfusi jaringan b/d
hipovolemik karena perdarahan
• Tidak efektifnya pola nafas b/d asites dan
menurunya pengembangan diafragma
• Resiko infeksi b/dberkuranngnya sel darah
putih.
Dx. I
• Tujuan : keb cairan terpenuhi
• Kriteria :
o Tanda vital dl batas normal
o Turgor kulit normal
o membran mukosa lembab
o produk urin output seimbang
o Muntah darah dan melena berhenti
Intervensi :

• Ukur dan catat pemasukan dan pengeluaran


• Monitor vtal sign
• Monitor tanda-tanda dehidrasi
• Kolaborasi :
 Monitor cairan parenteral
 Monitor laboratorium ; Hb,Hct
 Berikan obat-obatan : transamin 3 x 1 amp
Vit K 3 x 1 amp
Dx 2
• Tujuan : perfusi vaskuler adekuat

• Kriteria :
 Kesadaran penuh
 Keadaan kulit hangat
 Tidak anemis
Intervensi
• Observasi tingkat kesadaran
• Lakukan pengukuran tanda – tanda vital
tiap 2 jam
• Kaji keadaan kulit :
dingin,sianosis,keringat,pengisian kapiler
• Catat haluaran urine
• Kolaborasi :
 Berikan oksigen
 Berikan cairan IV
 Siapkan transfusi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai