Gangguan Pemusatan

Perhatian dan Hiperaktif

D. TOISUTA. S.KEP.NERS.,M.KEP
Attention Deficit Hiperactivity Disorder ( ADHD/GPPH)
Merupakan istilah terbaru yang digunakan untuk menyatakan
pola defisit pemusatan perhatian yang persisten atau
hiperaktivitas dengan impulsivitas. Pada hiperaktivitas dikenal
dan lebih sering terjadi pada anak-anak dengan GPPH
dibandingkan anak-anak lain dengan tingkat perkembangan yang
sama.
GPPH digolongkan dalam tiga
subtype:

Tipe kombinasi Tipe inantentif Tipe hiperaktivitas

predominan dan impulsivitas
predominan
Paling sering, Individu Individu memeilki enam Individu memeiliki enam
memiliki enam atau lebih atau lebih gejala gangguan atau lebih gejala
gejala gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas dengan
pemusatan perhatian dan gejala hiperaktivitas impulsivitas dan gejala
enam gejala atau lebih dengan impulsivitas kurang gangguan pernapasan
gejala hiperaktivitas dan dari enam. kurang dari enam.
impulsivitas.
Pada sebagian besar anak, gangguan ini tetap
stabil sampai masa remaja awal dan, sebagian
besar kasus menunjukkan gejala ini menghilang
antara usia remaja akhir dan dewasa awal. Hanya
sedikit individu yang mengalami rentang penuh
gejala GPPH sampai masa dewasa menengah.
Perkiraan prevalensi kejadian GPPH adalah 25 %
Etiologi
1. Etiologi GPPH tidak jelas dan dapat dikaitkan dengan berbagai
penyakit atau trauma yang mempengaruhi otak pada setiap tahap
perkembangan. Kemungkinan GPPH terjadi akibat berbagai
penyebab. Para ahli beranggapan bahwa gangguan tersebut memiliki
etiologi neurokimia karena banyak penderita GPPH berespon terhadap
obat golongan simultan system saraf pusat.
2. Factor predisposisi antara lain terpajan toksin, obat, otitis media
kronis, trauma kepala, komplikasi perinatal, infeksi neurologis dan
gangguan mental.
3. Pewarisan genetic tidak diketahui.
Proses keperawatan anak dengan GPPH
Temuan pengkajian
a. Perilaku yang teramati bukan aspek yang tidak wajar pada perilaku
anak-anak umumnya; perbedaannya terletak pada kualitas aktivitas
motoric dan anak memperlihatkan gangguan pemusatan perhatian,
impulsivitas, dan hiperaktivitas yang tidak sesuaI perkembangan,
b. Sebagian besar perilaku dapat diamati pada usIa dini tetapi kesulitan
dalam belajar mungkin tidak terlihat jelas sampai anak masuk sekolah.
Diagnosis GPPH berdasarkan kelompok kriteria spesifik yang diajukan oleh American Psychiatric Association dalam
Diagnostic
1. Enam atau lebih gejala gangguan pemusatan perhatian yang sekurang-kurangnya selama enam bulan hingga
mencapai tingkat maladaptive dan tidak konsisten dengan tingkat perkembangan anak
(a) Anak gagal untuk memberi perhatian penuh pada hal-hal rinci atau membuat kesalahan yang ceroboh sering
kesulitan mempertahankan perhatian pada tugas tau permainan, seringterlihat tidak mendengarkan ketika diajak
bicara dan tidak mengikuti seluruh instruksi.
(b) Selain itu anak sering memiliki kesulitan dalam pengorganisasian; anak kerap kali menghidari atau tidak menyukai
tugas-tugas yang membutuhkan usaha mental yang kuat; kehilangan barang-narang berharga nerkaitan dengan
tugas; mudah terdistraksi; dan sering lupa tehadap aktivitas harian.
 Beberapa gejala menyebabkan kerusakan yang terjadi sebelum usia 7 tahun.
 Beberapa kerusakan terjadi pada dua lingkungan atau lebih (mis: rumah dan sekolah)
 Menunjukkan adanya disfungsi social, akademik, atau okupasional yang tampak jelas.
 Gejala tidak terjadi selama episode gangguan perkembangan yang luas, skizoprenia atau gangguan psikosis dan
tidak menyertai setiap gangguan mental lainnya.
2. Enam atau lebih gejala hiperaktivitas dan impulsivitas yang menetap sekurang-kurangnya selama 6
bulan hingga ketingkat maladaptive dan tidak konsisten dengan tahap perkembangan anak.
(a) Hiperaktivitas. Anak sering terlihat gelisah atau mengeliat, meninggalkan kursinya didalam kelas,
berlari atau memanjat secara berlebihan pada waktu yang tidak tepat, mengalami kesulitan bermain
dengan tenang, terlihat sibuk atau sangat aktif, dan berbicara berlebihan.
(b) Impulsivitas. Anak sering memberikan jawaban sebelum pertanyaan selesai, mengalami kesulitan
untuk menunggu giliran, dan menginterupsi atau mengganggu orang lain.
 Beberapa gejala menyebabkan kerusakan yang terjadi sebelum usia 7 tahun.
 Beberapa kerusakan terjadi pada dua lingkungan atau lebih (mis: rumah dan sekolah)
 Menunjukkan adanya disfungsi social, akademik, atau okupasional yang tampak jelas.
 Gejala tidak terjadi selama episode gangguan perkembangan yang luas, skizoprenia atau gangguan
psikosis dan tidak menyertai setiap gangguan mental lainnya.
 Diagnosis Keperawatan
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
 Perencanaan dan identifikasi hasil akhir. Anak akan berfungsi dengan seluruh kapasitasnya baik
dirumah maupun disekolah.
 Implementasi. Tingkatkan fungsi anak dengan seluruh kapasitasnya
 Berpartisipasi aktif dalam seluruh aspek penatalaksanaan anak dengan GPPH.
 Fasilitasi hubungan antara profesi pelayanan kesehatan dan pend idik.
 Beri kempatan arang tua untuk mengungkapkan perasaanya.
 Bantu orangtua dalam memahami pentingnya dan lamanya pengobatan.
 Beri anak dan orang tua penyuluhan mengenai sifat dasar gangguan, sediakan bahan bacaan dan rujuk
ke kelompok pendukung.
 Ajarkan orangtua mengenai rencana pengobatan. Beri nasehat bahwa penatalaksanaan biasanya
melibatkan pendekatan secara menyeluruh meliputi pengobatan.
 Berikan pendidikan yang menekankan pada pemberian obat sesuaiindikasi.
Tugas: dikirimkan melalui email:
debilly_boyoh@yahoo.com
Batas waktu: senin tgl 23 maret jam 17.00

Buatlah 7 soal dengan kasus simulasi pada anak dengan GPPH

Setiap pertanyaan harus berdasarkan skenario kasus dan soal 1 sd 7 berisikan
pertanyaan:
1. Pengkajian
2. Masalah/Diagnosa keperawatan
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Penkes
7. Legal etik
TERIMAKASIH