PENDIDIKAN PANCASILA
Oleh
T.EFFENDY SURYANA
Indonesia-ku tercinta……..
Subpokok Bahasan
• LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA:
– LANDASAN HISTORIS
– LANDASAN KULTURAL
– LANDASAN YURIDIS
– LANDASAN FILOSOFIS
• TUJUAN PENDIDIKAN
PANCASILA:
– TUJUAN NASIONAL
– TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
– TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
LANDASAN PENDIDIKAN
PANCASILA
1. YURIIDIS KONSTITUSIONAL
Pancasila adalah dasar negara yang dipergunakan
sebagai dasar mengatur menyelenggarakan
pemerintahan negara, oleh karena itu tidak setiap
orang boleh memberikan pengertian atau tafsiran
menurut pendapatnya sendiri.
PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila adalah
Norma Dasar
sekaligus Dasar
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. Berobyek
– Pembahasan Pancasila scr ilmiah mencakup 2 obyek, yaitu obyek forma dan
obyek materia.
– Obyek forma: bahwa Pancasila dipelajari, dikaji, ditelaah dari sudut
pandang apa.
Misalnya: dari sudut pandang moral
Moral Pancasila
dari sudut pandang ekonomi
Ekonomi Pancasila
Suatu pengetahuan ilmiah harus mrpkn suatu yang bulat dan utuh.
Bagian-bagian dari suatu pengetahuan ilmiah harus mrpkn suatu
kesatuan, antara bagian2 itu saling berhubungan, baik hubungan
interelasi (saling hubungan), maupun interdependensi (saling
ketergantungan).
Pancasila juga mrpkn suatu sistem, suatu kesatuan dan keutuhan yang
“majemuk tunggal” yang artinya bahwa kelima silanya, baik rumusan,
isi, dan intinya mrpkn suatu kesatuan dan kebulatan.
Pembahasan Pancasila scr ilmiah dengan sendirinya sbg suatu sistem yang
senantiasa bersifat koheren (runtut), tanpa adanya suatu pertentangan
di dalamnya. Sehingga sila2 Pancasila itu sendiri mrpkn suatu kesatuan
yang sistematik.
4. Bersifat Universal
Pancasila di
Perguruan Tinggi Pancasila sebagai
dikaji secara ideologi
menyeluruh sebagai berhakikat
satu kesatuan sila- sebagai sistem
ideologis nilai bangsa
bangsa/negara Indonesia.
Indonesia.
- Bhs Sansekerta (Panca=5, - Tri Pitaka Budha ( 5 aturan - Digunakan untuk memberi
Syila= dasar/alas/sendi) berupa larangan = membunuh, nama dasar fils negara.
mencuri,berzina, berdusta,
- Syiila= aturan tingkah minum miras) - Prosesnya :
laku yang baik/ penting Pengusulan ( Sukarno, sidang
-Negara Kertagama;Pu Prapanca; BPUPKI 1 Juni 1945)
Majapahit 1365 &Sutasoma;Pu Perumusan (Panitia 9 BPUPKI 22
Tantular ( 5 batu sendi Juni 45 dlm Piagam Jakarta)
kesusilaan berupa larangan = Penetapan ( PPKI, 18 Agst 45,
tindak kekerasa, mencuri,berhati dlm Pembukaan UUD 45
dengki,berdusta,minum miras) Peresmian ( MPRS, 5 Juli 1966,
dlm Tap MPRS No. XX/MPRS/66)
BENTUK SUSUNAN PANCASILA
( Hierarkis Piramidal )
Sila V
Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4
Sila II
Sila 2 dijiwai sila 1 dan menjiwai sila 3,4 & 5
Sila I
Sila 1 menjiwai sila 2,3,4,&5
Menjiwai
(4)
Pokok Pikiran
Persatuan (1) Kerakyatan,Permusyawarat Pokok Pikiran
(Sila 3) an Perwakilan (3) Keadilan Sosial (2)
(Sila 4) (Sila 5)
Abstrak Khusus
Umum Singular &
Umum Kongkrit
Universal
Kolektif
Wujud pelaksanaan
Isi arti yang tidak terbatas secara kongkret dlm bid
ruang,waktu,keadaan,sit Wujud pelaksanaan khusus namun nyata
uasi,kondisi maupun secara kongkret dalam seperti, epoleksusbud,
jumlah. hidup kenegaraan organisasi,pendidikan
Meunjuk pada makna Indonesia. Mrpkn .Bisa berkembang dan
esensial: Tuhan, pedoman normatif dalam dinamis . Ex. UU Politik
manusia,satu,rakyat, adil perundangan. 85 mjd 99 no 2,3,4 .
Ex. Sila 1: Pembukaan Pendidikan, BUMN dll
UUD45 Al 4, Psl 29 ayat 2.
Sila 2:Ps 27,28
Merupakan sumber tertib hukum tertinggi
Terdiri atas 4 alinea. Pernyataan Kemerdekaan
Berkedudukan
Memuat sifat-sifat
tetap
Fundamental & asasi
dan tidak dapat
bagi negara
diubah
Hakikat Sebagai Pokok Kaidah Negara
Pembukaan UUD 1945 Yg Fundamental .
(staatsfundamentalnorm)
Dari segi terjadinya:
Sbg kehendak
bersama
Sebagai Tertib Hukum Tertinggi
-sumber hukum positif Dari segi isinya:
pokok2 pikiran meliputi suasana -Dasar tujuan negara (umum dan
kebatinan, mewujudkan cta-cita hukum, khusus)
menguasai hukum dasar tertulis (UUD) -Ketentuan diadakanya UUD ( maka
dan tak tertulis/konvensi disusnlah kemerdekan…
-pokok pikiran terkongkritisasi dalam pasl2 -Bentuk negara (susunan neg
-pasal-pasal dijabarkan dalam hukum berkedaulantan rakyat)
positif dibawahnya -dasar Filsf. Neg. (dengan berdasar
pada ketuhanan…sosial
Hak Kodrat
Alinea 1
Realisasi perjuangan n cita-cita
Alinea 2
Nilai religius, moral, pernyataan ulang Prokl
Alinea 3
Bentuk Negara
Tujuan
Pembukaan
UUD 1945
MAKMUR
Makna Alinea 3
Membuat motivasi spiritual yang luhur, Berbeda dengan teori Thomas Hobbes,
suatu kehidupan yang seimbang material John Locke, Rousseau, sehingga
dan spiritual didunia dan akhirat perjanjian ini merupakan :
Fundamen Moral
Pokok Pikiran IV Negara
“KETUHANAN &
(juga landasan
KEMANUSIAAN”
kejiawaan hukum dasar
negara & khdpn bgsa
Kedudukan
Pembukaan UUD 45