Anda di halaman 1dari 28

Kalimantan Muhammad Naufal | 24

Barat Rizqy Suryasani | 29


Kondisi
Geografis
Sosial
Etnolinguistik
Sumber : Sensus 2010
Agama

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kalimantan Barat


Semester ke-2 tahun 2019
Ekonom
i
Pertanian & Perkebunan
Kalimantan Barat memiliki potensi pertanian dan
perkebunan yang cukup melimpah. Hasil pertanian
Kalimantan Barat di antaranya adalah padi, jagung,
kedelai dan lain-lain. Sedangkan hasil perkebunan
di antaranya adalah karet, kelapa sawit, kelapa,
lidah buaya dan lain-lain. Kebun kelapa sawit
sampai Oktober 2012 sudah mencapai 1.060.000
ha. Kebun-kebun tersebut sebagian besar
dibangun pada kawasan budidaya (APL) dan ada
juga yang dibangun pada kawasan hutan produksi
yang dapat dikonversi (HPK) setelah melalui proses
pelepasan kawasan dari kementrian kehutanan.
Kesenian dan
kebudayaaan
Rumah Radakng disebut
rumah panjang atau rumah
Betang yang diambil dari bahasa
Dayak Kanayatn. Dirancang guna
menampung sampai 600 orang di
ruang utama. Mempunyai area
halaman yang luas sehingga bisa
digunakan pada acara budaya lokal.
Rumah adat baluk
adalah rumah suku dayak
Bidayuh. Bentuknya jika
dilihat sangat berbeda
dibandingkan dengan rumah
adat suku-suku dayak
lainnya. Bentuknya bundar
dan berdiameter kurang
lebih 10 meter dengan
ketinggian kurang lebih 12
meter.
Rumah adat Melayu yang terdiri dari Balai Kerja yang berfungsi
sebagai Seketariat Pertemuan, balai Rakyat, taman bermain, kios
penjualan. Semua ruangan yang ada di rumah adat Melayu
Kalimantan Barat memiliki fungsi masing – masing.
Laki-laki dari suku Dayak
memiliki pakaian adat bernama
King Baba. Dalam bahasa
Dayak, “king” bermakna pakaian
dan “baba” menyatakan laki-laki.
Baju ini dibuat dari kulit kayu
kapuo atau tanaman ampuro.
Untuk perempuan suku Dayak, pakaian adatnya
disebut King Bibinge. Bahan baku dan
proses pembuatannya sama seperti King Baba,
hanya saja didesain lebih sopan untuk menutupi
bagian tubuh perempuan.
Pakaian baju kurung adalah salah satu pakaian adat
masyarakat melayu yang biasa digunakan oleh kaum
perempuan. Sedangkan pakaian telok belanga
adalah pakaian adat masyarakat melayu yang biasa
digunakan oleh kaum laki-laki, biasanya disertai dengan
cekak musang.
Pakaian adat telok belanga dan cekak musang biasanya
digunakan masyarakat melayu untuk menghadiri acara-
acara besar atau resmi pada kebudayaan melayu.
Ciri khas Mandau adalah bilah berbentuk cembung di satu sisi dan
agak cekung ataupun lurus di sisi lainnya. Bilahnya sebagian besar
terbuat dari logam yang ditempa, batu, ataupun kuningan. Gagang
terbuat dari tanduk hewan, seperti tanduk rusa, meskipun beberapa
variasi dengan tulang manusia atau kayu wangi. Baik gagang dan
sarungnya diukir dengan ukiran motif.
Talawang adalah tameng atau perisai Suku Dayak yang
terbuat dari kayu ulin atau kayu besi. Talawang berbentuk
persegi panjang yang dibuat runcing pada bagian atas
dan bawahnya. Panjang talawang sekitar 1 sampai
dengan 2 meter dengan lebar maksimal 50 centimeter. Sisi
luar talawang dihias dengan ukiran yang mencirikan
kebudayaan Dayak, sementara bagian dalamnya diberi
pegangan.
Keris adalah senjata tikam
golongan belati (berujung runcing dan
tajam pada kedua sisinya) dengan
banyak fungsi budaya yang dikenal
khususnya pada masyarakat melayu
dan jawa. Bentuknya khas dan mudah
dibedakan dari senjata tajam lainnya
karena tidak simetris di bagian
pangkal yang melebar, seringkali
bilahnya berkelok-kelok, dan
banyak di antaranya
memiliki pamor (damascene), yaitu
terlihat serat-serat lapisan logam cerah
pada helai bilah.
Sapeh adalah alat musik tradisional
dari beberapa Orang Ulu atau "orang
hulu sungai", yang tinggal di rumah-
rumah panjang. Sape diukir dari sebuah
batang kayu tunggal, dengan beberapa
alat musik berukuran mencapai lebih
dari semeter.
Alat Musik Dau atau Amadakng adalah alat
musik yang terbuat dari logam yang
bentuknya menyerupai Bonang dalam
Gamelan Jawa. Instrumen ini terdiri dari
delapan buah instrumen yang ditempatkan
dalam satu rancakan memanjang.
Rancakannya dibuat persegi panjang dengan
penyangga dari tali di bagian bawah.
Hadrah adalah alat musik
khas suku Melayu yang
berbentuk seperti gendang
tapi memiliki gerincing-
gerincing disekelilingnya.
Kalimantan Barat memiliki kain tenun yang khas, yang dikenal
dengan nama Kain Tenun Sambas. Kain Tenun Sambas
yang biasa di sebut ”Kain Lunggi” atau Kain Benang
Emas karena salah satu bahan yang digunakan adalah benang
berwarna kuning emas.
Keistimewaan kain tenun Sambas ini karena memiliki 2 unsur
motif yang berbeda seperti unsur china pada motif mawar dan
unsur islam pada motif geometrik.
Kerajinan keramik ini dapat dijumpai
di daerah Singkawang. Sebagai daerah yang
banyak dipengaruhi budaya Tionghoa,
terutama motif khas buatan jaman Dinasti
Ming. motif keramiknya Misalkan Motif dewa
dan pusaka, motif naga atau motif barongsai.
Keladi air adalah tumbuhan yang hidup di air di
daerah rawa – rawa sungai Kapuas.
Tumbuhan keladi air termasuk tumbuhan liar yang
ada di Kalimantan Barat. Tanaman ini lentur,
cukup licin dan berwarna putih. Tumbuhan ini
sangat lentur seperti rotan yang telah di olah.
Banyak dari akar keladi yang diolah
menjadi anyaman atau kerajinan
Bubur pedas adalah hidangan
bubur tradisional dari Orang
Melayu baik di Sambas dan
Sarawak. Di Sarawak, biasanya
disajikan selama bulan Ramadhan
ketika umat Muslim berbuka puasa.
Lek Tau Suan
Bubur kacang hijau ini disajikan hangat dalam
mangkuk sedang. Dilengkapi dengan topping irisan
cakue yang digoreng garing.
Hidangan yang disiapkan dengan memasak
daging ayam di dalam bilah bambu, diisi
dengan air dan bumbu lalu ditutup dengan
daun singkong. Hidangan ini dinamakan dengan
Manuk pansuh.
Sekian,
Terima kasih :)

Anda mungkin juga menyukai