Keberadaan
Aktivator dan Logam berat
Inhibitor
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
Faktor kerja enzim
Internal
Logam
(Faktor
dalam)
Konsentrasi pH
Mekanisme kerja obat pada enzim
Obat yang bekerja pada enzim dibagi menjadi 2
berdasarkan mekanisme aksinya:
1. Inhibitor kompetitif
bereaksi secara kompetititf dengan substrat
enzim terhadap enzim pada sisi aktifnya, atau
inhibitor kompetitif menghambat reaksi normal
yang di perantarai suatu enzim
2. Substrat Palsu
Contoh-contoh obat bekerja sebagai inhibitor kompetitif
1. Aspirin (analgesik)
• menghambat enzim siklooksigenase yang di perantarai perubahan substrat asam
arakidonat menjadi beberapa mediator inflamasi yaitu prostaglandin, tromboksan
2. Neostigmin (myasteniagravis ) dan racun organofosfat ( diisopropil
fluorofosfat , isofluorofosfat dan malation )
• menghambat enzim asetilkolinesterase yang mendegradasi asetilkolin menjadi kolin dan asam
assetat sehingga mengakibatkan peningkatan kadar asetilkolin
3. Kaptopril ( antihipertensi)
• berekasi dengan menghambat angiotensi –converting enzyme sehingga menghambat
pembentukan angiotensi II
4. Allopurinol (antigout)
• beraksi dengan menghambat enzim xanthin oksidase. Enzim tersebut bertanggung jawab
menghasilkan asam urat
Contoh-contoh obat bekerja sebagai inhibitor kompetitif
5. Simvastatin (antihiperlipidemia).
• mengahmbat enzim HMG-CoA reduktase, suatu rate-limiting enzyme pada sistem kolesterol. HMG-CoA
reduktase, merupakan enzim yang mengubah HMG-CoA menjadi asam mevalonat, selanjutnya diubah
menjadi kolesterol
7. asetasolamid ( diuretik)
• menghambat enzim karbonik anhidrase)
Fluorourasil (Antikanker)
• Pada proses normal , urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-
deoksitimidilat ( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase. Timidilat tersebut digunakan
dalam proses sintesis purine atau sintesis DNA sel. Pada pemberian fluorourasil, senyawa
ini kan mengalami transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang
mengganti jalur metabolisme yang normal. Fluorourasil mengganti urasil sebagai
intermediet pada biosintesis purine. Dalam tubuh fluorourasil diubah menjadi
fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP), dapat berinteraksi dengan timifilat sintetase
namun tidak mngahasilkan DTMP. Hal ini mengakibatkan penghambatan sintesis DNA dan
pada akhirnya pembelahan sel terhenti.
metildopa (antihipertensi).
• Peningkatan tekanan darah salah satunya dipacu oleh aktivitas syaraf simpatik pada organ
kardiovaskuler dengan melibatkan noradrenalin ( NA). Dalam sistem syaraf simpatik , NA
dibentuk dari dopamin oleh enzim dopamin b-hidroksilase. Dopamin sendiri dibentuk dari
dopa oleh enzim dopa dekarboksiloase. Pada pemberian metildopa, senyawa tersebut
dapat berinteraksi dengan enzim tersebut sehingga tidak terbentuk noradrenalin namun
membentuk metil-noradrenalin. Metil-noradrenalin merupakan agonis Alfa 2 adrenergik.
Aktifitas pada reseptor alfa adrenergik menyebabkan penghambatan pelepasan
noradrenalin dari sistem syaraf simpatik.