Indah - Emergency Case

PUTRI NUR INDAH SARI
Balanced scorecard slide 1 11120172041
EMERGENCY
CASE
REPORT
CASES
Balanced
TRAUMATICscorecard slide 4 PERITONITIS EC.
SUSP HOLLOW
VISCUS INJURY EC
BRAIN TRAUMA TUMPUL
INJURY ABDOMEN
ILEUS OBSTRUKSI EC.

Cholelithias SUSPEK ADHESI
is
SUSPEK RENAL
INJURY EC CA
TRAUMA
TUMPUL
MAMMAE
ABDOMEN
Appendicitis COMBUTIO
HEMOROID
03/27/2020 2
akut GRADE 2 (1%)

CASE 1
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Tn. A
Umur : 24 thn
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Alamat : Pare-pare
03/27/2020 4
ANAMNESIS
Balanced scorecard slide 2
• Keluhan utama : kesadaran menurun
• Anamnesis terpimpin (alloanamnesis)
Pasien masuk ke UGD dengan kesadaran menurun (gelisah) setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar 2 jam SMRS. Riwayat pingsan
(+) 1 kali di tempat kejadian. Pasien mengendarai motor dengan
kecepatan tinggi dan menabrak sebuah mobil pick up. Pasien terlempar
dari motor. Pasien tidak mengingat dengan jelas kejadian tersebut.
Nyeri kepala (+) ringan, mual (-), muntah (-), kejang (-), sesak (-), nyeri
dada (-), pasien merasa sakit saat menggerakkan tangan kiri dan kaki
kanannya, kelemahan anggota gerak (+). Keluar darah atau cairan dari
hidung atau telinga (-). Riwayat makan terakhir 5 jam SMRS. BAB
normal, BAK terpasang kateter berwarna kuning kemerahan. Riwayat
alergi (-), pengobatan (-), Riwayat HT (-), DM (-), 5
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
• KU: GCS 13 (E3M5V4)/sakit sedang/ Gizi cukup/.
• TD: 130/80 mmHg
• N: 88x/ mnt
• P: 22x/mnt
• S: 36,5’C
03/27/2020 6
Primary Survey
 Airway and C-spine control:  Circulation:
• Airway : clear, patent Pasien sadar, denyut nadi radialis
• Obstruksi tidak ada 88 x/menit kuat angkat, regular,
 Breathing and ventilation: kulit pucat (-), akral dingin (-),
Napas spontan, RR 22 kali/ menit, perdarahan aktif (-).
gerakan dada simetris, tampak  Disability:
jejas, krepitasi (-), bunyi napas GCS E3M5V4 Incompos mentis,
vesikular kedua hemitoraks, Rh-/-, RCL +/+, pupil isokor Ø 2,5
Wh-/-, SpO2 99%. mm/2,5 mm.
 Environment and Exposure:
03/27/2020 Suhu 36,8oC 7
Secondary Survey
• Kepala :
Laserasi (-), kontusio (-), fraktur (-), penglihatan kabur (-), perdarahan konjungtiva
(-), racoon eye (-), battle sign (-).
• Leher :
Nyeri tekan (-), krepitasi (-), deviasi trachea (-)
• Dada :
Kontusio (-), hematoma (-), jejas lecet (+), nyeri tekan (-), krepitasi(-)
• Abdomen :
jejas (-), ekimosis (-), nyeri tekan (-)
• Muskuloskeletal :
Antebrachi sinistra : jejas (+), edema (+) pada humerus, nyeri tekan (+), krepitasi
(+).
Femur dextra : edema (+), jejas (+), nyeri tekan (+), perabaan hangat (-), CRT <2 dtk
• Neurologi :
Refleks fisiologi normal, reflex patologis (-), sensoris normal.
03/27/2020 8
FOTO KLINIS
03/27/2020 9
PLANNING
PENUNJANG
CT Scan kepala
Foto thorax, pelvis, femur,

humerus
Darah rutin, analisa gas
darah
03/27/2020 10
RADIOLOGI
03/27/2020 11
RADIOLOGI
03/27/2020 12
RADIOLOGI
03/27/2020 13
DIAGNOSIS
TRAUMATIC BRAIN INJURY(GCS

12)
+ FRAKTUR FEMUR DEXTRA+
FRAKTUR HUMERUS SINISTRA
PLANNING TERAPI
• Re-evaluasi status
• O2 4-6 liter/menit
neurologis dalam 15
• Elevasi kepala 30-45° menit – 2 jam
• Pasang collar brace
• Pasang kateter folley
• IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
• Ketorolac 30 mg/8 jam/IV
• Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
• Ceftazidim 1 gr/12 jam/IV
03/27/2020 15
CASE 2
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Tn. Z
Umur : 17 thn
Agama : Islam
Alamat : Barru
03/27/2020 17
ANAMNESIS
Keluhan utama : kesadaran menurun
Anamnesis terpimpin (alloanamnesis)
Pasien masuk ke UGD dengan kesadaran menurun, cenderung tidur
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar 2 jam SMRS. Riwayat
pingsan (+) 1 kali di tempat kejadian. Pasien dibonceng menggunakan
motor dengan kecepatan tinggi dan menabrak sebuah mobil pick up.
Pasien terlempar dari motor. Pasien tidak mengingat dengan jelas
kejadian tersebut. Nyeri kepala (+) ringan, mual (-), muntah (-), kejang
(-), sesak (-), nyeri dada (-), pasien merasa sakit saat menggerakkan
tangan kiri dan kaki kanannya, kelemahan anggota gerak (+). Keluar
darah atau cairan dari hidung atau telinga (-). Riwayat makan terakhir 7
jam SMRS. BAB normal, BAK terpasang kateter berwarna kuning. Riwayat
alergi (-), pengobatan (-), Riwayat HT (-), DM (-), 18
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
• KU: GCS 13 (E2M5V4)/sakit sedang/gizi cukup.
• TD: 70/palpasi mmHg
• N: 102 x/ mnt
• P: 24 x/mnt
• S: 36,5°C
03/27/2020 19
Primary Survey
gerakan dada simetris, tidak  Disability:
tampak jejas, krepitasi (-), bunyi GCS E2M5V4 somnolen, RCL +/+,
napas vesikular kedua hemitoraks, pupil isokor Ø 2,5 mm/2,5 mm.
Rh-/-, Wh-/-, SpO2 99%.  Environment and Exposure:
Suhu 36,8oC
03/27/2020 20
Secondary Survey
• Kepala :
Laserasi (-), kontusio (-), fraktur (-), penglihatan kabur (-), perdarahan konjungtiva
(-), racoon eye (-), battle sign (-).
• Leher :
Nyeri tekan (-), krepitasi (-), deviasi trachea (-)
• Dada :
Kontusio (-), hematoma (-), jejas lecet (+), nyeri tekan (-), krepitasi(-)
• Abdomen :
jejas (-), ekimosis (-), nyeri tekan (-)
• Muskuloskeletal :
Antebrachi sinistra : jejas (+), edema (+) pada humerus, nyeri tekan (+), krepitasi
(+).
Femur dextra : edema (+), jejas (+), nyeri tekan (+), perabaan hangat (-), CRT <2 dtk
• Neurologi :
03/27/2020 21
PLANNING
PENUNJANG
CT Scan kepala
Foto thorax, femur
Darah rutin, analisa gas

darah, uji toksikologi
03/27/2020 22
FOTO KLINIS
03/27/2020 23
RADIOLOGI
03/27/2020 24
DIAGNOSIS
TRAUMATIC BRAIN INJURY(GCS

11)
+ FRAKTUR FEMUR SINISTRA
PLANNING TERAPI
• Re-evaluasi status
• O2 4-6 liter/menit
neurologis dalam 15
• Elevasi kepala 30-45° menit – 2 jam
• Balance cairan
• Pasang collar brace
03/27/2020 26
CASE 3
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Tn. K
Umur : 46 thn
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Alamat : Tonronge Kec. Soppeng Raja, Barru
03/27/2020 28
ANAMNESIS
Keluhan utama : luka pada kaki kanan
Anamnesis terpimpin (autoanamnesis)
Pasien masuk ke UGD dengan keluhan luka pada kaki kanan yang
membentuk gelembung berisi cairan bening. Pasien 1 hari sebelumnya
terkena knalpot motor pada kakinya. Namun pasien tidak merasakan
nyeri. Kedua kaki bengkak sejak ±1 tahun lalu, bengkak dirasakan
muncul setelah duduk lama, namun sekarang bengkaknya menetap dan
membuat pasien kesulitan saat berjalan. Demam (+) sejak tadi pagi,
sesak (+) terutama saat berbaring, bengkak pada kedua kelopak mata.
Pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu. Saat ini
menggunakan terapi insulin. Riwayat HT (-), Alergi (-), BAK lancar, warna
kuning keruh, nyeri saat kencing (-)
29
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
• KU: GCS 15 (E4M6V5)/sakit sedang/gizi lebih.
• TD: 150/100 mmHg
• N: 86 x/ mnt
• P: 22 x/mnt
• S: 37,8°C
03/27/2020 30
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis:
(Regio pedis dextra)
I : bulla (+), eritema (+), edema (-), pus (-), darah (-)
P : nyeri tekan (-), perabaan hangat (+), pitting edema (+)
Hipostesi setinggi L5-S1
03/27/2020 31
PLANNING
PENUNJANG
Darah Rutin Nilai Nilai Rujukan
WBC 19400 4000-9000
RBC 2,76 3,80-5,30 • Usul cek urinalisa
HGB 7,9 12,0-18,0

HCT 24,2 36,0-56,0
MCV 88 80,0-100,0
MCH 28,8 27,0-32,0
PLT 235 120-380
Albumin 2,9 3,5 – 5

Urea 77 10-50
Creatinine 2,8 0,6-1,3
HbA1c 9,7 <6,5
03/27/2020 32
DIAGNOSIS
COMBUTIO GRADE 2 + DM TIPE

2 + NEFROPATI & NEUROPATI
DIABETIK
PLANNING
• Debridement
• Rawat luka
• Oleskan silver sulfadiazine (Burnazin)
• IVFD RL 20 tpm
03/27/2020 34
CASE 4
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Tn. A
Umur : 25 thn
Pekerjaan : Karyawan
Agama : Islam
Alamat : Pare-pare
03/27/2020 36
ANAMNESIS
• Keluhan utama : nyeri perut kanan bawah
• Anamnesis terpimpin (autoanamnesis)

Nyeri perut kanan bawah dialami sejak 1 minggu SMRS, awalnyaa
dirasakan nyeri ulu hati, kemudian menjalar ke perut kanan bawah.
Nyeri perut berlangsung terus menerus, tidak dipengaruhi oleh
makanan dan semakin memberat. Demam (+) sudah minum
paracetamol. Mual (+), muntah (+) sebanyak 1 kali. Nafsu makan baik.
BAK lancar, nyeri saat berkemih (-), riwayat kencing berpasir (-). BAB
normal.
Riwayat HT (-), DM (-), batu ginjal (-), maag (-)
37
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Status Lokalis:
• KU: GCS 15 (E4M6V5)/sakit
(Regio abdomen)
sedang/ Gizi cukup/.
• TD: 110/70 mmHg Datar supel, peristaltik (+)
• N: 88x/ mnt kesan normal, nyeri tekan
McBurney (+), massa (-),
• P: 22x/mnt
tympani (+)
• S: 37,9°C
Rovsing Sign (+)
Blumberg Sign (+)
Obturator sign (+)
Psoas sign (+)
03/27/2020 38
Laboratorium
WBC 18.270 4000-9000
RBC 4,92 3,80-5,30
HGB 13,8 12,0-18,0
HCT 41,1 36,0-56,0
MCV 83,5 80,0-100,0
MCH 28,7 27,0-32,0
PLT 287 120-380
NEU% 68,3%
03/27/2020 39
RADIOLOGI
USG Abdomen
• Hepar, Lien, Pankreas, Ginjal
Kanan & Kiri, Galbladder,
Vesica urinaria dalam batas
normal
• Area McBurney: tidak
ditemukan gambaran target
sign.
• Tidak tampak dilatasi gaster
dan loop usus
• Tidak tampak cairan bebas.
Kesan : Belum dapat

menyingkirkan appendicitis
03/27/2020 40
ALVARADO SCORE
VALUE SCORE
SYMPTOM Migration of pain 1 1
Anorexia 1 0
Nausea 1 1
SIGN Tenderness in Right Lower 2 2

Quadran
Rebound Pain 1 1
Elevated Temperature 1 1
LABORATORI Leucocytosis 2 2
UM
Shift to the left (WBC) 1 1
TOTAL 9
03/27/2020 41
DIAGNOSIS
Appendicitis akut
PLANNING TERAPI
• Pro laparatomi
appendectomy
03/27/2020 43
CASE 5
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Ny. R
Umur : 42 thn
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Alamat : BTN Caddika
03/27/2020 45
ANAMNESIS
• Keluhan utama : nyeri ulu hati
Nyeri perut kanan atas dialami sejak 1 minggu terakhir, nyeri
dirasakan hilang timbul dan memberat 2 hari terakhir. Nyeri
berlangsung sekitar 10 menit, biasanya muncul setelah makan yang
berlemak. Nyeri dirasakan menjalar ke punggung. Nyeri tidak
berkurang dengan perubahan posisi. Mual ada namun tidak sampai
muntah. Rasa terbakar pada dada tidak ada. Demam tidak ada, riwayat
menggigil tidak ada. BAB konsistensi padat, warna coklat frekuensi
normal. BAK lancar, nyeri saat berkemih (-), riwayat kencing berpasir
(-). Riwayat HT (-), DM (-), batu ginjal (-), maag (-), riwayat minum
Mylanta namun tidak membaik
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya tidak pernah. 46
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Status Lokalis:
• KU: GCS 15 (E4M6V5)/sakit (Regio abdomen)
• TD: 110/70 mmHg I : Cembung, supel, mengikuti
• N: 88x/ mnt gerak napas
• P: 22x/mnt
A : peristaltik (+) kesan normal
• S: 36,5°C
P : nyeri tekan (-), murphy sign (-)
MT (-) Hepar/Lien tidak teraba,

nyeri ketok kostovertebra (-)
P : tympani
03/27/2020 47
Laboratorium
WBC 7800 4000-9000
RBC 4,92 3,80-5,30
HGB 13,8 12,0-18,0
HCT 41,1 36,0-56,0
MCV 83,5 80,0-100,0
MCH 28,7 27,0-32,0
PLT 287 120-380
SGOT 41,1 36,0-56,0

SGPT 83,5 80,0-100,0
CR 28,7 27,0-32,0
03/27/2020 48
RADIOLOGI
USG Abdomen
• Hepar, Lien, Pankreas, Ginjal
Kanan & Kiri, Vesica urinaria
dalam batas normal
• GB : dinding tidak menebal,
mukosa reguler, tampak
echo batu kecil ukuran
0,27 cm ; 0,24 cm.
• Tidak tampak dilatasi gaster
dan loop usus
Kesan : Cholelithiasis
03/27/2020 49
DIAGNOSIS
Cholelithiasis
PLANNING TERAPI
• Rencana laparaskopi
cholesistectomy
03/27/2020 51
CASE 6
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Tn. SB
Umur : 23 thn
Agama : Islam
Alamat : Wajo
03/27/2020 53
ANAMNESIS
• Keluhan utama : nyeri bahu kiri
Pasien masuk ke UGD dengan keluhan nyeri pada bahu kiri setelah
terjatuh dari pohon setinggi ±3 meter sekitar 6 jam SMRS. Saat
terjatuh, punggung kiri pasien yang pertama kali menyentuh tanah.
Riwayat pingsan tidak ada. Pasien mengeluhkan sakit pada lengan kiri
jika digerakkan. Nyeri pada tubuh bagian kiri. Nyeri kepala (+) ringan,
mual (-), muntah (-), kejang (-), sesak (-), nyeri dada (-), Riwayat makan
terakhir 5 jam SMRS. BAB normal, BAK terpasang kateter berwarna
kuning kemerahan. Riwayat alergi (-), pengobatan (-), Riwayat HT (-),
DM (-)
54
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
• KU: GCS 15 (E4M6V5)/sakit sedang/ Gizi cukup/.
• TD: 130/80 mmHg
• N: 84x/ mnt
• P: 22x/mnt
• S: 36,5°C
03/27/2020 55
Primary Survey
gerakan dada simetris, tampak  Disability:
jejas, krepitasi (-), bunyi napas GCS E4M6V5 compos mentis, RCL
vesikular kedua hemitoraks, Rh-/-, +/+, pupil isokor Ø 2,5 mm/2,5
Wh-/-, SpO2 99%. mm.
 Environment and Exposure:
03/27/2020 Suhu 36,5oC 56
Secondary Survey
• Kepala :
Laserasi (-), kontusio (-), fraktur (-), penglihatan kabur (-),
perdarahan konjungtiva (-), racoon eye (-), battle sign (-).
• Leher :
Hematoma (-), Nyeri tekan (+), krepitasi (-), deviasi trachea (-),
vulnus ekskoriasi (+)
• Dada :
Kontusio (-), hematoma (-), jejas lecet (+), swelling (+) clavicula
sinistra, nyeri tekan (+), krepitasi(+)
• Abdomen : (Flank sinistra)
Jejas (+), ekimosis (-), nyeri tekan (+)
• Neurologi :
03/27/2020 57
FOTO KLINIS
03/27/2020 58
RADIOLOGI
Tampak pole atas ginjal kiri membesar dengan echo meninggi curiga kontusio
ginjal kiri
03/27/2020 59
Usul : bila KU stabil > CT Scan abdomen
DIAGNOSIS
Suspek Renal Injury ec. Trauma

Tumpul Abdomen
PLANNING TERAPI
• Evaluasi tanda syok, dan
tanda akut abdomen
• IVFD RL 20 tpm
• Balance cairan
03/27/2020 61
CASE 7
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Tn. S
Umur : 20 thn
Agama : Islam
Alamat : Pare-pare
03/27/2020 63
ANAMNESIS
• Keluhan utama : nyeri perut
Pasien masuk ke UGD dengan keluhan nyeri perut setelah terjatuh dari
tangga setinggi ±2 meter sekitar 7 jam SMRS. Pasien terjatuh dengan
posisi terlentang dan ditimpa balok kayu pada bagian perutnya.
Riwayat pingsan tidak ada. Riwayat makan nasi terakhir 1 jam sebelum
insiden. Nyeri kepala (-), mual (+), muntah (-), sesak (-), nyeri dada (-),
nyeri perut kanan (+) dirasakan terus menerus dan semakin memberat.
BAB normal, BAK terpasang kateter berwarna kuning kemerahan.
Riwayat alergi (-), pengobatan (-), Riwayat HT (-), DM (-).
64
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
• TD: 110/70 mmHg
• N: 88x/ mnt
• P: 22x/mnt
• S: 36,5°C
Status Lokalis:
(Regio abdomen)
Tampak ekskoriasi pada kuadran umbilikal, ekimosis (-), perut mendatar,
nyeri tekan pada kuadran kanan, defans muskular (+) lokalisata.
03/27/2020 65
Laboratorium
WBC 12.100 4000-9000
RBC 4,92 3,80-5,30
HGB 15,8 12,0-18,0
HCT 41,1 36,0-56,0
MCV 83,5 80,0-100,0
MCH 28,7 27,0-32,0
PLT 287 120-380
SGOT 41,1 36,0-56,0

SGPT 83,5 80,0-100,0
CR 28,7 27,0-32,0
03/27/2020 66
RADIOLOGI
USG Abdomen (26/07/19)
 Hepar, gallbladder, lien,

pancreas, ginjal, vesica urinaria
dalam batas normal
 Tidak tampak dilatasi gaster dan

loop usus.
 Bayangan free echoic tipis

sekitar lien.
Usul : Foto thorax, abdomen LLD Kesan : curiga sedikit cairan bebas
sekitar lien (berbentuk garis)
03/27/2020 67
RADIOLOGI
USG Abdomen (27/07/19)

 Hepar, gallbladder, lien, pancreas, ginjal, vesica urinaria dalam
batas normal
 Tidak tampak dilatasi gaster dan loop usus.
 Cairan bebas intra abdominal cukup banyak sekitar hepar, lien dan
03/27/2020 68
buli-buli
DIAGNOSIS
Peritonitis ec Susp. Hollow

Viscus Injury ec Trauma Tumpul
Abdomen
PLANNING TERAPI
• Observasi tanda-tanda
akut abdomen
• Pasang kateter urin
• Balance cairan
03/27/2020 70
CASE 8
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Tn. I
Umur : 19 thn
Agama : Islam
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman, Pare-pare
03/27/2020 72
ANAMNESIS
• Keluhan utama : nyeri perut
Pasien masuk ke UGD dengan keluhan nyeri perut yang berlangsung
sejak 1 minggu terakhir. Nyeri perut muncul tiba-tiba dirasakan hilang
timbul dan bertambah nyeri jika sehabis makan. Mual (+), Muntah (+)
3 kali berisi makanan. Perut dirasakan sedikit kembung. Demam tidak
ada. Riwayat diare sebelumnya tidak pernah. BAB belum selama 4 hari
terakhir, keluar lendir (+), darah (-). Kentut belum pernah sehak
kemarin. BAK kurang lancar. Riwayat operasi usus buntu 3 minggu
sebelumnya. Kontrol luka operasi rutin di rumah sakit. Riwayat HT (-),
DM (-), alergi (-).
73
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis :
Status Lokalis:
(Regio abdomen)
Tampak bulging di kuadran
• TD: 110/70 mmHg
hipogastrik, luka operasi baik,
• N: 88x/ mnt auskultasi (+) peristaltik kesan
• P: 20x/mnt normal, nyeri tekan (+) kuadran
hipogastrik, defans muskular (-),
• S: 36,5°C
teraba massa padat lunak pada
kuadran hipogastrik, perkusi
timpani.
03/27/2020 74
Laboratorium
WBC 10.100 4000-9000
RBC 4,92 3,80-5,30
HGB 13,8 12,0-18,0
HCT 43,1 36,0-56,0
MCV 86,5 80,0-100,0
MCH 25,7 27,0-32,0
PLT 287 120-380
03/27/2020 75
RADIOLOGI
Tampak usus halus prominen di abdomen kanan bawah yang berdampingan dengan
cairan bebas di sekitarnya
Curiga perlekatan usus halus dengan sedikit cairan bebas pada abdomen kanan
bawah DD invaginasi
03/27/2020 76
DIAGNOSIS
Ileus obstruksi ec. Suspek

Adhesi
PLANNING TERAPI
• Puasa
• Pasang kateter urin
• Balance cairan
• Cito laparatomi eksplorasi
03/27/2020 78
CASE 9
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Ny. J
Umur : 56 thn
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Pare-pare
03/27/2020 80
ANAMNESIS
• Keluhan utama : luka di payudara
Pasien datang dengan keluhan luka pada payudara kanan yang dialami
sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri dan keluar darah dan
nanah dari luka tersebut. Keluhan ini diawali dengan munculnya benjolan pada
payudara kanan ±2 tahun yang lalu. Mula-mula benjolan tersebut sebesar
kelereng yang kemudian semakin membesar hingga menutupi seluruh bagian
payudara kanan pasien. Benjolan juga muncul pada ketiak dan dada kiri atas.
Demam (-), batuk (-), sesak (-), pasien tidak mengeluh pusing dan nyeri tulang.
Nafsu makan menurun, berat badan menurun. Pertama haid usia 13 tahun,
sekarang sudah tidak haid sejak ±8 tahun yang lalu. Sebelumnya haid lancar,
menikah namun tidak mempunyai anak. Pernah menggunakan KB suntik
selama 2 tahun. BAB berwarna hitam sejak 1 bulan terakhir, konsistensi padat,
nyeri saat BAB tidak ada. Riwayat BAB berdarah tidak ada. BAK lancar. Riwayat
81
HT (-), DM (-), riwayat keluhan yang sama dialami oleh ibu pasien. Riwayat
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis : Status Lokalis: (Mammae Dextra)
• KU: GCS 15 (E4M6V5)/sakit Inspeksi : tampak massa berukuran 9 x
sedang/ Gizi cukup/. 7 cm, retraksi puting (+), abses (+),
• TD: 110/70 mmHg darah (+), pus (+), tampak benjolan
pada aksila dextra.
• N: 88x/ mnt
Permukaan eritema (+), berbenjol-
• P: 20x/mnt benjol, massa padat keras, terfiksir.
• S: 36,5°C
03/27/2020 82
FOTO KLINIS
03/27/2020 83
Laboratorium
WBC 8500 4000-9000
RBC 2,54 3,80-5,30
HGB 5,5 12,0-18,0
HCT 20,2 36,0-56,0
MCV 79,5 80,0-100,0
MCH 25,8 27,0-32,0
PLT 367 120-380
03/27/2020 84
DIAGNOSIS
CA MAMMAE DEXTRA
PLANNING TERAPI
• Rencana elektif MRM
• Transfusi PRC 2 bag
(target Hb >10 g/dl)
• Usul cek lab fungsi ginjal, dan
hepar, foto thorax
03/27/2020 86
CASE 10
IDENTITAS
Balanced PASIEN
scorecard slide 2
Nama : Ny. H
Umur : thn
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Pare-pare
03/27/2020 88
ANAMNESIS
• Keluhan utama : Benjolan pada anus
• Anamnesis terpimpin (alloanamnesis)
Dialami sejak ± 6 tahun yang lalu yang benjolan awalnya kecil yang
semakin lama semakin membesar. Benjolan terasa sakit dan tidak nyaman
saat jalan maupun duduk. Pasien juga mengeluh ketika BAB terasa nyeri
disekitar anus, kadang keluar darah merah segar menetes di akhir BAB, tidak
bercampur dengan feses dan tidak berlendir. Mula–mula keluar benjolan kecil
dan semakin lama semakin bertambah besar dari dalam dubur dan masih bisa
keluar masuk dengan sendirinya. Sejak kurang lebih 1 bulan ini, setiap buang
air besar disertai dengan rasa nyeri dan darah segar menetes di akhir BAB
disertai dengan keluarnya benjolan dari anusnya yang tidak dapat masuk
dengan sendirinya. Pasien seringkali dalam seminggu buang air besarnya tidak
teratur dan bila buang air besar harus berlama-lama jongkok di toilet dan
harus mengejan karena BAB nya keras. Tidak ada demam, tidak ada mual,
tidak ada muntah, tidak ada nyeri perut, tidak ada nyeri ulu hati, tidak
89
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis : Status Lokalis: (Anal)
• KU: GCS 15 (E4M6V5)/sakit Inspeksi : tampak benjolan yang menutupi
sedang/ Gizi cukup/. anus berwarna seperti kulit di sekitarnya,
ulkus (-), darah (-), eritema (-)
• TD: 110/70 mmHg
Palpasi : teraba benjolan konsistensi lunak,
• N: 88x/ mnt
batas tegas, permukaan tidak rata, nyeri
• P: 20x/mnt tekan (-)
• S: 36,5°C
Rectal Toucher :
Spinchter ani mencekik, teraba massa yang
menonjol keluar anus pada arah jam 3, 5,
7, 9. Nyeri tekan (+), konsistensi lunak,
permukaan rata, ampulla isi feses,
Handschoen : darah (+), lendir (-), feses (+)
03/27/2020 90
FOTO KLINIS
03/27/2020 91
Laboratorium
WBC 7600 4000-9000
RBC 2,54 3,80-5,30
HGB 6,5 12,0-18,0
HCT 38,2 36,0-56,0
MCV 79,5 80,0-100,0
MCH 25,8 27,0-32,0
PLT 277 120-380
03/27/2020 92
DIAGNOSIS
HEMOROID EKSTERNA +
INTERNA GRADE IV + ANEMIA
PLANNING TERAPI
• Rencana hemorroidectomy
• Transfusi PRC 2 bag
(target Hb >10 g/dl)
• Diet serat
• Bisacodyl supp 1x1
03/27/2020 94

Indah - Emergency Case

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Indah - Emergency Case

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PUTRI NUR INDAH SARI

Balanced scorecard slide 1 11120172041

ILEUS OBSTRUKSI EC.

akut GRADE 2 (1%)

• KU: GCS 13 (E3M5V4)/sakit sedang/ Gizi cukup/.

• TD: 130/80 mmHg

Foto thorax, pelvis, femur,

TRAUMATIC BRAIN INJURY(GCS

• KU: GCS 13 (E2M5V4)/sakit sedang/gizi cukup.

• TD: 70/palpasi mmHg

Foto thorax, femur

Darah rutin, analisa gas

TRAUMATIC BRAIN INJURY(GCS

• KU: GCS 15 (E4M6V5)/sakit sedang/gizi lebih.

• TD: 150/100 mmHg

HGB 7,9 12,0-18,0

Albumin 2,9 3,5 – 5

COMBUTIO GRADE 2 + DM TIPE

• Anamnesis terpimpin (autoanamnesis)

Kesan : Belum dapat

SYMPTOM Migration of pain 1 1

SIGN Tenderness in Right Lower 2 2

MT (-) Hepar/Lien tidak teraba,

SGOT 41,1 36,0-56,0

• KU: GCS 15 (E4M6V5)/sakit sedang/ Gizi cukup/.

• TD: 130/80 mmHg

Suspek Renal Injury ec. Trauma

SGOT 41,1 36,0-56,0

 Hepar, gallbladder, lien,

 Tidak tampak dilatasi gaster dan

 Bayangan free echoic tipis

USG Abdomen (27/07/19)

Peritonitis ec Susp. Hollow

Ileus obstruksi ec. Suspek

Anda mungkin juga menyukai