Open fracture digiti III pedis

dextra
Apriani Eka Saputri
11120182120
 Identitas
Nama : Tn. M
Umur : 16 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
Alamat : salamsari, boja
No RM : 450353
 Anamnesis
Keluhan utama :
nyeri pada jari tengah sebelah kanan
Riwayat penyakit sekarang
pasien datang ke IGD RS Tugurejo dengan keluhan nyeri pada jari
tengah kaki sebelah kana sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus
menerus. Nyeri dirasakan bertambah bila kaki digerakkan. Pasien
mengatakan saat kejadian pasien sedang mengendarai sepeda
motor dengan ekcepatan > 80 km/jam, lalu pasien menabrak
tembok. Pasien tidak mengeluh mual dan muntah, pusing (-)
Riwayat penyakit dahulu
tidak ada
 Pemeriksaan fisik
• Primary survey
A : Clear
B : Spontan , RR 18x/menit
C : TD : 110/70mmHg, N: 91X/I
D : GCS 15, compos mentis
E : suhu 36,7 c
• Kepala : normocephal
• Mata : conjungtival anemis -/-, ikterus -/-,
pupil isokor +/+
THT
• Telinga : cairan (-), darah (-)
• Hidung : nafas cuping (-), sekret (-)
• Tenggorokan : t1-t1, faring hiperemis (-)
• Leher : simetris, pembesaran KGB (-)
• Thoraks
bentuk : tidak ada kelainan, jejas (-)
pergerakan : simetri
• Jantung
inspeksi : ictus cordis tidak tampak
palpasi : ictus cordis teraba ,tidak kuat angkat
perkusi : dalam batas normal
auskultasi : bunyi jantung I-II muni reguler , murmur (-)
• Abdomen
inspeksi : perut datar, jejas (-)
auskultasi : bising usus (+) normal
palpasi : nyeri tekan epigastrium (-)
 Status lokalis
• Regio : pedis dextra
Look :
deformitas digiti III (+), Vulnus laceratum pada dorsum pedis
Feel :
Nyeri tekan diigiti III (+), krepitasi (+)
Move :
Nyeri gerak aktif (+)
Nyeri gerak pasif (+)
NVD
Sensibilitas (+), Pulsasi a. tibialis posterir dan a. dorsalis pedis (+),
CRT < 2 detik
 Pemeriksaan Laboratorium
• Leukosit : 5,380/ul (4,5-13)
• Hb : 12,36 g/dl
• Trombosit : 267000 (154-442)
• Hematokrit : 12,36 g/dl (12,8-16,8)
 Pemeriksaan Radiologi

• fraktur phalanx proksimal

digiti III pedis dextra
• Diagnosa kerja
open fraktur digiti III pedis dextra
• Penatalaksanaan
- RL 20 tpm
- ATS 1500 u
- ceftriaxon 2x1 gr/ iv
- analgetik ketorolac 2x1 amp/iv
- konsul ke dokter spesialis orthopedi untuk
penatalaksanaan lebih lanjut
Diskusi porto
Fraktur tebuka merupakan suatu fraktur dimana
terjadi hubungan dengan lingkungan luar
melalui kulit sehingga terjaadi kontaminasi
bakteri dan komplikasi berupa infeksi
Klasifikasi fracture terbuka menurut gustilo
and anderson
Anatomi
 Gejala klinis
• Nyeri
• Bengkak
• Luka terbuka
• memar
• deformitas
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik dan lokalis
Pemeriksaan penunjang
 Management fraktur terbuka
1. Dikelola secara emergensi
2. Lakukan penilaian awal
3. Berikan antibiotik yang sesuai dan adekuat
4. Debridement dan irigasi luka
5. Stabilisasi fraktur
6. Rehabilitasi ekstremitas yang mengalami
fraktur