Anda di halaman 1dari 23

Laporan Jaga

8-9 Januari 2023

Pembimbing :
dr. Tanto Edy Nugroho, Sp.OT
Disusun oleh :
Jamal
jihan
Mila
Daftar pasien

1. Suryani /66th/ susp close fracture pelvis & susp close fracture femur sinistra
2. Rajiman/74th/snake bite
3. Purwanto/39th/kolik renal vas 8 ec batu saluran kemih
4. Andhini prastiwi/19th/ fraktur antebrachii sinistra, fissure digiti 1 pedis sinistra
5. Suratin/69th/ileus, obs dyspneu
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 66 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan : menikah
Alamat : Semarang
Agama : Islam
Tanggal masuk RS : 8Januari 2023
Primary Survey
Airway
a. Obstruksi jalan nafas : (-)
b. Patensi cervical : paten
c. Kesan : Airway paten

Breathing
d. Look
i. Gerakan dada : (+) simetris
ii. Frekuensi nafas : 22x/menit
iii. Nafas cuping hidung : (-)
iv. Retraksi suprasternal : (-)
v. Retraksi intercostal : (-)
vi. Retraksi supercostal : (-)
e. Listen
i. Suara nafas tambahan: stridor (-), gargling (-) snoring (-)
f. Feel
i. Hembusan nafas: (+)
g. Kesan: Breathing adekuat
Primary Survey

Circulation
● Nadi : 105x/menit
● TD : 191/114 mmHg
● Capillary refill time : Ekstremitas atas <2”/<2”, Ekstremitas bawah <2”/<2”
● Perdarahan eksternal : (-)
● Kesan : sirkulasi stabil

Dissability
● Kesadaran : compos mentis, GCS 15 (E4M6V5)
● Pupil : 3mm/3mm, bulat, sentral, isokor, reflex direct (+/+), reflex indirect (+/+)

Exposure
Tidak terdapat jejas
Anamnesis

Dilakukan autoanamnesa pada pasien di IGD RSD KRMT Wongsonegoro tanggal


8 Januari 2023 pukul 20:00 WIB

Keluhan Utama : nyeri pada paggul dan paha kiri


Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD RSD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang


pada hari Minggu, 8 Januari 2023 dengan keluhan nyeri pada panggul dan
paha setelah terjatuh di tangga rumahnya pada pagi hari. Pasien mengaku
sudah berkali-kali tiba-tiba terjatuh karena pasien merasa ototnya
melemah. Setelah terjatuh pasien merasa terdapat tulang yang menonjol di
sekitar panggulnya. Saat datang ke IGD pasien merasa nyeri memberat
dengan VAS 8. Riwayat pingsan, kepala terbentur, dan mual muntah
disangkal. Pasien memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol dan
stroke.
Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien memiliki riwayat hipertensi dan stroke
Riwayat Alergi
Alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit keluarga disangkal
Anamnesis

Riwayat Pengobatan
Konsumsi obat rutin disangkal
Riwayat Nutrisi
Pola makan dan nafsu makan pasien baik
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan pengguna BPJS
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 E4V5M6
Tanda - Tanda Vital
Tekanan Darah : 191/114 mmHg
Suhu : 37 C
Nadi : 105x/menit
Pernapasan : 22x/menit
SpO2 : 98%
Status Generalis
Kepala : Deformitas(-), Rambut hitam dengan distribusi rambut merata, rontok (-),
hematoma (-), nyeri tekan (-), pendarahan (-).
Mata : Bentuk simetris, pupil ODS bulat, isokor, refleks cahaya (+/+), konjungtiva
anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-)
Hidung : Bentuk simetris, epitaksis (-), septum nasi di sentral, konka edema (-),
sekret (-)
Telinga : Simetris, sekret (-), pendarahan (-), nyeri tekan dan tarik (-),
hematoma mastoid (-)
Mulut : sianosis (-), mukosa mulut dan lidah merah muda
Leher : jejas (-), krepitasi (-), nyeri gerak (-)Pembesaran KGB (-), Pembesaran
tiroid (-), kekakuan otot leher (-)
Status Generalis

Thorax - Paru
Inspeksi : Bentuk dada normal, pergerakan dada simetris (+/+),
retraksi sela iga (-), kontraksi otot bantu nafas (-), jejas (-)
Palpasi : Vocal fremitus kiri dan kanan simetris, nyeri tekan (-),
krepitasi (-)
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-),
stridor (-)
Status Generalis
Jantung
Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak nampak, jejas (-)
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba pada apex jantung
Perkusi : Pekak, batas jantung normal
Auskultasi : Bunyi Jantung I-II reguler, tidak ada suara jantung
tambahan, gallop (-), murmur (-)
Status Generalis
ABDOMEN
Inspeksi : Perut tampak datar, jejas pada perut (-), gerakan usus (-),
kulit tidak tampak mengkilat
Auskultasi : Bising usus 8-15 x/mnt pada seluruh lapang abdomen
Perkusi : Timpani pada seluruh lapang abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Status Lokalisata

Status Lokalis

Regio cruris dextra

o Look : Deformitas (terpasang bidai), Swelling (+), pus (-),


pendarahan(-), hiperemis (-)

o Feel : Nyeri tekan (+), Akral Hangat (+), krepitasi (+)

o Move : Nyeri gerak (+), ROM Terbatas


Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai normal

Gula Darah Sewaktu 109 mg/dL 70-110

Calcium 1.30 mmol/L 1.00 - 1.15

Kalium 4.5 1.00 -1.15

Natrium 131.0 mmol/L 135.0 - 147.0

Creatinin 0.9 mg/dL 0.6 -1.1

Ureum 12.9 mg/dL 17.0 - 43.0

Hb 16.8 g/dL 13.2 - 17.2

Ht 46.60 % 40 - 52

Trombosit 275/uL 150-400

Eritrosit 5.79/uL 4.7 - 6.1

Leukosit 15.4/uL 3.8 - 10.6


Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan X Foto femur sinistra AP-
lateral

Struktur tulang tampak normal


Tampak diskontinuitas komplit pada collum femur
sinistra, aposisi dan aligment tidak baik
Tak tampak dislokasi pada hip joint sinistra
Tak tampak lesi litik dan sklerotik pada tulang
Tak tampak penyempitan celah sendi
Tak tampak lusensi maupun kalsifikasi soft tissue

Kesan :
Fraktur komplit colum femur sinistra, aposisi
dan alignment kurang baik
Diagnosis

Closed Fraktur Cruris Dextra Non complicata


Perbandingan Post Oprasi
Pemeriksaan X Foto Ankle Dextra AP-
lateral

Struktur tulang tampak normal


Terpasang 3 Screw pada os Tibial dextra, kedudukan
baik tak Tampak adanya loosening.
Tampak celah fraktur menyemput pada Os Tibia
Dextra, aposisi dan alligment lebih baik.
Tak tampak adanya dislokasi pada ankle dan knee joint
dextra.
Tampak adanya lesi titik dan sklerotik.
Tatalaksana
Medikamentosa Evaluasi
● Infus RL 15 tpm ● Memantau keadaan umum
● Inj ketorolac 2 x 1 amp dan tanda-tanda vital
● Inj ranitidin 2 x 1 amp ● Memantau perbaikan dan
penyembuhan luka
● Memantau progress
mobilisasi anggota gerak
terkait post operasi
Tindakan bedah
● Pro orif
Perbandingan Post Oprasi
Pemeriksaan X Foto Ankle Dextra AP-
lateral

Struktur tulang tampak normal


Terpasang 3 Screw pada os Tibial dextra, kedudukan
baik tak Tampak adanya loosening.
Tampak celah fraktur menyemput pada Os Tibia
Dextra, aposisi dan alligment lebih baik.
Tak tampak adanya dislokasi pada ankle dan knee joint
dextra.
Tampak adanya lesi titik dan sklerotik.
Prognosis
●Ad vitam : ad bonam
●Ad functionam : ad bonam
●Ad sanationam : ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai