Anda di halaman 1dari 18

Close Fracture colum humerus sinistra oblic Tipe 2

OLEH :
Fadjri Rahmadi

PEMBIMBING :
dr. Eko Perdana Putra Sp.OT M.Kes
Laporan kasus

Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 74 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Padang
Agama : Islam
Suku : Minang
Anamnesis
Keluhan utama:
Pasien datang ke IGD Siti Rahmah Padang dengan keluhan
nyeri pada tangan kiri post terjatuh 1 jam SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Nyeri pada tangan kiri sejak 1 jam SMRS
Edeme (+)
Luka lecet (-)
Luka robek (-)
Pusing (-)
Perdarahan Aktif (-)
Konjungtiva tidak anemis
Mual (-) Muntah (-)
Riwayat trauma kepala disangkal
Riwayat trauma ditempat lainnya disangkal
Mekanisme Trauma :

Pasien terjatuh dirumah dengan posisi tangan kiri


menumpu ke lantai .
Riwayat Penyakit dahulu:
Riwayat fraktur sebelumnya (-)

Riwayat Penyakit keluarga :


Tidak ada keluarga yang pernah mengalami hal yang
sama dengan pasien
Pemeriksaan fisik
Primary survey
• Airway : clear / paten
• Breathing :
• Inspeksi : simetris kiri dan kanan, jejas (-), edema (-), deformitas (-),
RR 20 x per menit
• Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-)
• Perkusi : sonor kiri dan kanan
• Auskultasi : irama vesikuler, rhonki (-), stridor (-)
• Circulation :
- TD :158/98 mmhg
- Nadi : 86x/i
• Dissability : GCS15 (E4M6V5)
• Exposure : suhu 36,60 C
Status generalisata
• Kepala : normocephal
• Mata : konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterik(-/-)
• Telinga : tidak ada sekret, tidak ada perdarahan
• Hidung : tidak ada sekret, tidak ada perdarahan
• Mulut : bibir tidak sianosis, mukosa tidak pucat
• Leher : trakea di tengah, JVP 5-2 cmh2o, pembesaran KGB (-)
Jantung
Paru Inspeksi : iktus kordis tidak
I: simetris kiri dan kanan dalam terlihat
keadaan statis dan dinamis Palpasi : iktus kordis teraba 1 jari
P: vokal fremitus kiri dan kanan medial Linea Mid
sama Clavikularis Sinistra,
P: sonor di semua lapang paru tidak kuat angkat
A: vesikuler, rhonki (-/-), Perkusi : batas jantung dalam
wheezing (-/-) di semua lapang batas normal
paru Auskultasi: reguler, murmur (-/-),
gallop (-/-)
• Abdomen
• Inspeksi : tampak datar dan simetris
• Auskultasi: Bising usus (+) normal.
• Palpasi : supel, NT/NL -/- hepar dan lien tidak teraba membesar
• Perkusi : timpani pada seluruh kuadran abdomen

• Ekstremitas
• Inspeksi : Deformitas (-)
• Palpasi : Akral hangat, CRT < 2 detik
Secondary survey

• Look :
• Tampak deformitas (+)
• Tampak Oedem (+) dilokasi fraktur

• Feel :
• Nyeri tekan (+)
• Krepitasi (-) sulit dinilai karena nyeri.
• Akral hangat
• NVD : pulsasi kuat angkat dan reguler, sensibilitas (+)
• CRT Digiti 1,2,3,4,5 < 2 detik.

• Move :
• ROM terbatas akibat nyeri.
• Diagnosis sementara
Close Fracture colum humerus sinistra oblic Tipe 2
Pemeriksaan Penunjang

• Rontgent Shoulder join


• Rontgent humerus
• Kesan :
 Tampak diskontuinitas pada
epifisiolisis (D)
• Diagnosis kerja
“Close Fracture colum humerus sinistra oblic Tipe 2 ”

Rencana Penatalaksanaan :
o Inform consent
o WT
o Konsul Spesialis Orthopedist.
o Imobilisasi Cast
resume
Resume..
Telah dilaporkan seorang pasien perempuan umur 74tahun masuk IGD
Rsi Siti Rahmah dengan keluhan utama nyeri pada tangan kiri sejak 1
jam yll smrs.
Dari pemeriksaan lokalis pada regio antebrachii dextra di temukan
oedema (+) disekitar lokasi fraktur dan deformitas (+), dan didapatkan
adanya nyeri tekan setempat, suhu lebih hangat dari bagian yang
normal, crt digiti 1,2,3,4,5 <2 detik, gerakan aktif dan pasif terhambat
karena nyeri ketika digerakkan.
Penatalaksanaan
• Non medikamentosa
 Istirahat
 Edukasi kepada pasien beserta keluarganya tentang penyakit yang
diderita pasien.

• Medikamentosa
 IVFD RL drip ketorolac 8j/kolf
 Inj. Ceftriaxone 1 amp
• Operatif
- Imobilisasi Cast
prognosis
• Quo ad vitam :dubia ad bonam
• Quo ad functionam :dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai