Anda di halaman 1dari 11

INFEKSI TORCH

Kelompok 3
1.Hendri murdiyastuti (920173020)
2.Ismaul wijayatri (920173024)
3.Kelvina (920173027)
4.Naimatul farida (920173034)
A. Pengertian
Infeksi TORCH singkatan dari Toxo Plasma Gondii (TOXO),
Rubella, Cyto Megallo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) yang
terdiri dari HSV 1 dan HSV2.
 Toksoplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
protozoa obligat intraseluler yaitu Toksoplasma gondii
 Cara pencegahan infeksi toksoplasma pada ibu hamil yaitu dengan
cara menghindari tertelannya kista berbentuk spora dengan
menjaga kebersihan diri
 Pengobatan
Pengobatan yang dianjurkan who terhadap ibu hamil yang terinfeksi
akut dengan tujuan mengurangi infeksi ke janin:
1. Kombinasi antara sulfa,pirimethamin dan asam folat
2. Pada trimester 1 digunakan spiramisin atau anti biotik golongan
makrolid
 Rubella adalah infeksi virus RNA dari golongan togavirus yang ditandai
dengan ruam merah muda, demam dan pembesaran kelenjar
limfe.infeksi ini dapat menyebabkan gangguan pada pembentukan
organ dan mengakibatkan kecacatan.

 Pencegahan infeksi rubella yaitu dengan cara vaksinasi tetapi pada


ibu hamil vaksin rubela tidak boleh diberikan karena kehamilan akan
bertahan sekama 3 bulan setelah vaksin. Karena vaksin berupa virus
rubella hidup yang dilemahkan dan mengakibatka resiko kecacatan.
 Sitomegalovirus merupakan DNA dari golongan herpesviridae.
Virus ini merupakan penyebab utama infeksi kongenital dan
diperkirakan 0.2-2.2% janin yang terinfeksi intrauterin dapat fatal
bagi janin dan bila bertahan hidup dapat terjadi retardasi mental
buta atau tuli.
 Pengobatan efektif untuk mengatasi infeksi maternal belum ada.
 Pencegahan untuk wanita hamil yang harus diperhatikan yaitu:
1. mencegah agar tidak terlalu sering kontak dengan anak
usia2-4 thn
2. menjaga kebersihan diri
 Herpes simpleks adalah virus DNA dan seperti virus DNA yag lain
mempunyai karakteristik melakukanreplikasi didalam inti sel dan
membentuk intranuclear inclusion body. Penularan pada bayi bisa
terjadi jika janin yang lahir kontak dengan virus pada ibu yang
terinfeksi virus aktif dari jalan lahirnya dan merupakan penularan
neonatal yang paling sering terjadi.

 Pencegahannya yaituwanita yang tekena infeksi virus herpes


genitalia dianjurkan untuk tidak hamil. Apabila sudah terlanjur
hamil hati hati dengan ancaman partus prematuria dan viremia
pada ibu karena penurunan daya tahan tubuh.
 Pengobatan pada ibu yag terkena virus herpes genitalia danbayi
lahir dengan herpes noenatal dapat diobati dengan acyclovir yang
aman terhadap kehamilan atau banyinya
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Identitas klien
b. Pemeriksaan fisik
Mata

Perut

Integumen

Muskuloskeletal

Hepar
DIAGNOSA DAN INTERVENSI
Diagnosa 1. Nyeri b.d adanya proses infeksi / inflamasi
 NOC :

Mengurangi nyeri
 NIC :

1. Berikan lingkungan yang tenang sesuai kebutuhan


2. Tingkatkan tirah baring, bantulah kebutuhan perawatan diri yang
penting
3. Kolaborasi dengan tim medis lainnya dalam pemberian analgesik
Diagnosa 2. Kekurangan volume cairan b.d tidak adekuatnya masukan
makanan dan cairan ditandai dengan diare
 NOC :

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh


 NIC :

1. Awasi pemasukan diet atau jumlah kalori


2. Berikan perawatan mulut sebelum makan
3. Anjurkan makan pada posisi duduk tegak
4. Konsul pada ahli diet, dukungan tim nutrisi untuk memberikan diet
sesuai kebutuhan pasien, dengan masukan lemak dan protein sesuai
toleransi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai