Anda di halaman 1dari 24

BST

BED SIDE ULTRASONOGRAPHY FOR


RESUCITATION AND SHOCK

oleh :
Anisia AyundaPutri (712018009)
R. Natazsa Puri Gracia, S.Ked
(712018010)

Pembimbing:
d r. A d i C h a n d r a ,   S p . A n . ,

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PALEMBANG
Syok merupakan suatu keadaan
patofisiologik dinamik yang terjadi bila
oxygen delivery ke mitokondria sel di
seluruh tubuh manusia tidak mampu
memenuhi kebutuhan oxygen
consumption.

RUSH protocol digunakan untuk PENDAHULUAN


mendiagnosa penyebab syok pada pasien
dengan melakukan ultrasonografi selain
pada jantung dan paru, juga dilakukan
ultrasonografi pada pembuluh darah.

Diseluruh dunia terdapat 6-20 juta


kematian akibat syok tiap tahun,
meskipun penyebabnya berbeda tiap-
tiap negara. Syok mempengaruhi kerja
organ-organ vital dan penanganannya
memerlukan pemahaman
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Syok merupakan keadaan darurat yang


disebabkan oleh kegagalan perfusi darah
ke jaringan, sehingga mengakibatkan gangguan
metabolisme sel. Kematian karena syok
terjadi bila keadaan ini menyebabkan gangguan
nutrisi dan metabolism sel.
Klasifikasi fisiologi
Patofisiologi

1 Fase Kompensasi
2. Fase Progresif
3. Fase irreversible
1. Syok hipovolemik

Etiologi :
1. Perdarahan  perdarahan operatif, trauma,
perdarahan gastrointestinal dll.
2. Non perdarahan  diare, diabetes insipidus,
diabetes ketoasidosis, pemberian diuretik dll.
Tabel. 2.1 Perkiraan kehilangan cairan dan darah
berdasarkan presentasi penderita.
MANAJEMEN:
1. Hentikan perdarahan
2. Pemasangan kateter intravena dilanjutkan
resusitasi cairan ( Kristaloid dengan
perbandingan 3:1, koloid 1:1, darah dengan
pemberian wb)  tolak ukur adalah TD, nadi,
CVP, uop
3. Fluid challenge test
4. Pemberian oksigen 100%.
5. Vasopressor pada hipotensi berat yang tidak
respon dengan pemberian cairan.
2. Syok kardiogenik
Etiologi :
Primer  Kegagalan pada pompa jantung :
- Infark miokard
- Cardiomiopati
- Obstruksi aliran ventrikel
- Kegagalan katup jantung akut
- Disritmia
 Penurunan kontraktilitas, Peningkatan tekanan pengisian
ventrikel kiri ,Penurunan kerja pemompaan ventrikel kiri,
Penurunan Curah jantung, Kompensasi dengan
peningkatan tahanan vaskuler sistemik
• Gejala awal : takikardi, hipotensi
• Pemeriksaan fisik : takipneu, kulit pucat, basah
dan dingin, capillary refill time menurun,
gelisah, penurunan perfusi ginjal dan
penurunan uop, peningkatan tekanan di paru
dll
MANAJEMEN :
1.Pemberian oksigen 100%.
2.pemberian trombolitik
3.Pemberian vasopresor

Beberapa vasopresor yang dapat diberikan seperti:


• Dopamin, mengakibatkan peningkatan konsumsi
oksigen miokard, dosis yang digunakan 5-10
mcg/kg/min
• Dobutamin memiliki efek vasodilatasi sehingga
dapat mengurangi preload dan afterload
• Norepinefrin per infus dapat diberikan pada syok
kardiogenik yang refrakter, obat ini dapat
mengakibatkan peningkatan afterload, dosis
yang dapat digunakan 0.5 mcg/kg/min
3. SYOK DISTRIBUTIF

Curah jantung normal atau meningkat


Peningkatan tahanan vaskuler
sistemik
Tekanan pengisian ventrikel kiri
normal atau menurun
Terdapat pada
sepsis,anafilaksis,neuro-
genik.
SYOK NEUROGENIK

Manajemen :
1. Baringkan pasien dengan posisi kepala
lebih rendah dari kaki (posisi
Trendelenburg).
2. Mengembalikan aliran darah ke otak
Efek obat pada syok neurogenik
SYOK ANAFILAKTIF

Manajemen :
1. Periksa ABC
2. Resusitasi
3. Kortikosteroid
4. Aminofilin
5. Adrenalin
SYOK SEPTIK

• Untuk menurunkan suhu tubuh yang


hiperpireksia dapat diberikan antipiretik.
• Pemilihan antibiotik untuk sepsis biasanya secara
empiris dapat digunakan: vankomisin, ceftazidim,
cefepime, ticarcilin, pipercilin, imipenem,
meropenem, cefotaxim, klindamisin,
metronidazol.
4. Syok OBSTRUKTIF
Penurunan curah jantung
Peningkatan tahanan
vaskuler sistemik
Tekanan pengisian ventrikel
kiri tergantung penyebab
Terdapat pada tamponade
jantung,tension
pneumothorax,emboli paru
Tension Pneumothorax

Air between lung


and chest wall

Air collapses lung


and pushes heart to
other side

Blood return to heart


restricted by kinked vessels,
heart unable to pump
Manifestasi klinis :
• Sesak
• Nyeri dada
• Suara paru salah satu sisi menurun atau
tidak ada
• Gelisah
• Takikardi
• Tracheal deviation
• Jugular venous distention (JVD)
• Sianosis
NEEDLE CHEST DECOMPRESSION
PROGNOSIS

• Prognosis syok hipovolemik tergantung derajat


kehilangan cairan. Bila keadaan klinis pasien
dengan syok anafilaktik masih ringan dan
penanganan cepat dilakukan maka hasilnya akan
memuaskan.
• Prognosis pada syok neurogenik tergantung
penyebab syok tersebut. Sedangkan pada syok
sepsis baik apabila penatalaksaan hemodinamik
cepat dan segera mengetahui bakteri/virus
penyebab infeksi.
BAB III
SIMPULAN
1. Syok merupakan keadaan darurat yang disebabkan
oleh kegagalan perfusi darah ke jaringan, sehingga
mengakibatkan gangguan metabolisme sel.
2. Klasifikasi syok : syok hipovolemik, syok kardiogenik,
syok septik, syok neurogenik, syok anafilaktik.
3. Penatalaksanaan syok :
- Bantuan hidup dasar
- Terapi cairan

Anda mungkin juga menyukai