Anda di halaman 1dari 27

ISO 14001:2015

Tyas Lilia Wardani, SST., M.KKK


Klausul 6. Perencanaan
Perencanaan menjelaskan tentang tindakan untuk
menangani ancaman dan peluang ,mengidentifikasi
situasi darurat, pengelolaan informasi terdokumentasi
serta mengidentifikasi aspek dan dampak lingkungan
Klausul 6. Perencanaan
6.1 Tindakan untuk Mengatasi Risiko & Peluang
6.1.1 Umum
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, & memelihara proses yg
diperlukan utk memenuhi persyaratan klausul 6.1.1 – 6.1.4
Dalam SML, organisasi harus mempertimbangkan
-Isu (klausul 4.1)
-Persyaratan (klausul 4.2)
-Lingkup SML
-& menentukan Risiko & Peluang yg terkait dng
-Aspek lingkungan (klausul 6.1.2)
-Kepatuhan kewajiban (klausul 6.1.3)
-Masalah & persyaratan lain (klausul 4.1 & 4.2)
Klausul 6. Perencanaan
6.1 Tindakan untuk Mengatasi Risiko & Peluang

Tujuan
 Memberikan jaminan bahwa SML dapat mencapai hasil yg
diinginkan
 Mencegah/mengurangi efek yg tidak diinginkan (potensi kondisi
lingkungan eksternal yg mempengaruhi organisasi)
 Mencapai perbaikan yg terus menerus
Klausul 6. Perencanaan
Situasi Darurat

 Dalam lingkup SML organisasi harus menetapkan potensi situasi


darurat, termasuk yg dapat menimbulkan Dampak Lingkungan
 Situasi darurat  peristiwa yg tidak direncanakan/tak terduga yg
memerlukan tindakan segera yg melibatkan:
- SDM dng kompetensi khusus
- Sumber daya
- Proses utk mencegah/mengurangi konsekuensi
 Situasi darurat dapat mengakibatkan Dampak Lingkungan yg
merugikan/efek lain dari organisasi
Klausul 6. Perencanaan
 Ketika menentukan situasi darurat potensial (misal kebakaran,
cuaca buruk, tumpahan bahan kimia), organisasi harus
mempertimbangkan:
• Sifat bahaya pada lokasi (misal cairan yg mudah terbakar, tangki
penyimpanan, dll)
• Jenis & skala situasi darurat yg paling mungkin terjadi
• Potensi situasi darurat pada fasilitas terdekat (misal jalan,dll)
Klausul 6. Perencanaan
Risiko & Peluang

 Organisasi dapat memastikan tujuan tindakan untuk mengatasi


Risiko & Peluang dapat tercapai dengan menentukan Risiko &
Peluang yg perlu diatasi & perencanaan tindakan utk
mengatasinya
 Risiko & Peluang dapat berhubungan dng:
- Aspek lingkungan
- Kewajiban kepatuhan
- Masalah lain
- Kebutuhan & harapan dari pihak lain yg berkepentingan
Klausul 6. Perencanaan
Risiko & Peluang

Risiko & Peluang dapat berhubungan dng:


- Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan dpt menciptakan:
* Risiko & peluang yg terkait dng dampak negatif lingkungan
* Dampak lingkungan yg menguntungkan
* Efek lainnya pada organisasi
Risiko & Peluang yg terkait dng Aspek Lingkungan dpat
ditentukan sbg bagian dari evaluasi penting/ditentukan secara
terpisah
Klausul 6. Perencanaan
Risiko & Peluang

Risiko & Peluang dapat berhubungan dng:


- Kewajiban Kepatuhan
Dapat menciptakan risiko & peluang  gagal memenuhi
kewajiban kepatuhan (dpt merusak reputasi organisasi/
mengakibatkan tindakan hukum) / melakukan kewajiban
kepatuhan dng sangat baik (dpt meningkatkan reputasi
organisasi)
Klausul 6. Perencanaan
Risiko & Peluang

Risiko & Peluang dapat berhubungan dng:


- Masalah lain
Organisasi juga dpt memiliki risiko & peluang yg terkait dng isu
-isu lain (kondisi lingkungan/kebutuhan & harapan pihak yg
berkepentingan) yg dpt mempengaruhi kemampuan organisasi
utk mencapai hasil yg diharapkan dari SML
Klausul 6. Perencanaan
Risiko & Peluang
Risiko & Peluang dapat berhubungan dng:
- Masalah lain
Contoh masalah lain:
- Kerusakan lingkungan akibat hambatan bahasa antara
pekerja yg tidak memahami prosedur kerja lokal
- Banjir yg terus menerus meningkat akibat perubahan iklim yg
dapat mempengaruhi lokasi organisasi
- Kurangnya sumber daya yg tersedia utk mempertahankan
SML yg efektif karena kendala ekonomi
- Memperkenalkan teknologi baru yg dibiayai melalui dana
pemerintah yg bisa meningkatkan kualitas udara
- Kelangkaan air selama periode kekeringan yg dapat
mempengaruhi kemampuan organisasi utk mengoperasikan
peralatan kontrol emisi
Klausul 6. Perencanaan
Risiko & Peluang
Meskipun risiko & peluang harus ditentukan & ditangani tidak
ada persyaratan utk manajemen risiko formal / proses
manajemen risiko yg terdokumentasi
Risiko & Peluang yg teridentifikasi  masukan utk tindakan
perencanaan (klausul 6.1.4) & utk menetapkan sasaran
lingkungan (klausul 6.2)

Informasi yg terdokumentasi
Organisasi harus menjaga informasi yg terdokumentasi potensi
situasi darurat tsb:
- Risiko & peluang yg perlu ditangani
- Proses yg diperlukan dalam klausul 6.1.1-6.1.4 utk memastikan
dilakukan seperti yg direncanakan
Klausul 6. Perencanaan
6.1 Tindakan untuk Mengatasi Risiko & Peluang
6.1.2 Aspek Lingkungan
Dalam lingkup SML, dng mempertimbangkan perspektif siklus hidup,
organisasi harus menentukan:
- Aspek lingkungan dari kegiatan, produk & jasa yg dapat mengontrol &

mempengaruhi Aspek Lingkungan tsb


- Dampak Lingkungan terkait
Penentuan Aspek Lingkungan

Organisasi harus memperhitungkan:


 Perubahan (perubahan terencana & aktivitas baru/perubahan
aktivitas , produk & jasa)
 Kondisi abnormal & situasi darurat yg dpt diperkirakan

 Ketika menentukan Aspek Lingkungan, organisasi


mempertimbangkan perspektif siklus hidup yaitu tahap tertentu
dari produk/jasa  akuisisi bahan baku, desain, produksi,
transportasi/pengiriman, penggunaan, pengolahan &
pembuangan akhir
 Tahapan siklus hidup yg berlaku akan bervariasi tergantung pd
aktivitas produk/jasa
Penentuan Aspek Lingkungan

Organisasi perlu menentukan Aspek Lingkungan dalam lingkup


SML dng memperhitungkan:
 Input & output yg berkaitan dng aktivitas saat ini & aktivitas
sebelumnya yg relevan, produk, jasa
 Perkembangan baru
 Kegiatan baru/modifikasi, produk, jasa

 Metode yg digunakan utk menentukan Aspek Lingkungan harus


mempertimbangkan :
- Kondisi operasi normal & abnormal
- Kondisi shut-down & start-up
- Situasi darurat yg dpt diduga
Penentuan Aspek Lingkungan

Ketika menentukan Aspek Lingkungan organisasi dpt


memperhitungkan:
 emisi ke udara
Melepaskan air
Melepaskan ke tanah
Menggunakan bahan baku & SDA
Menggunakan energi
Energi yg dipancarkan (panas, radiasi, getaran, bising,
pencahayaan)
Turunan dari limbah dan atau dari produk
Penggunaan ruang
Aspek Lingkungan pada Outsourcing

 Selain Aspek Lingkungan yg dapat mengontrol langsung


organisasi juga menentukan apakah ada aspek-aspek
lingkungan yg dapat mempengaruhi. Hal ini dapat berhubungan

dng produk & jasa yg digunakan oleh organisasi yg disediakan


oleh pihak lain serta produk & jasa yg diberikannya pada pihak
lain termasuk yg berhubungan dng proses outsourcing.
 Sehubungan dng produk & jasa yg organisais berikan pada
pihak lain hal tsb memiliki pengaruh terbatas pd penggunaan &
pengolahan end-of-life produk & jasa
Aspek Lingkungan pada Outsourcing

 Pertimbangan harus diberikan utk Aspek Lingkungan yg terkait


dng kegiatan, produk, jasa organisasi, seperti:
- Desain & pengembangan fasilitas, proses, produk & jasa
- Akuisisi bahan baku
- Operasional/proses manufaktur
- Operasi & pemeliharaan fasilitas, aset organisasi &
infrastruktur
- Kinerja lingkungan & aktivitas penyedia eksternal
- Transportasi produk & pelayanan
- Penyimpanan, penggunaan, pengolahan end-of-life produk
- Pengelolaan limbah
Hubungan Aspek & Dampak Lingkungan

 Dampak Lingkungan  perubahan lingkungan, baik yg


merugikan/menguntungkan yg mengakibatkan seluruhnya/
sebagian dari Aspek Lingkungan
 Dampak lingkungan  skala lokal, regional, global, langsung,
tidak langsung
 Hubungan Aspek Lingkungan & Dampak Lingkungan  sebab
akibat
Contoh:
Pencemaran tanah
Pencemaran air
Pencemaran udara, dll
16
ASPEK VS DAMPAK LINGKUNGAN

Aspek: Dampak:
- Emisi gas buang - Pencemaran udar
- Suara bising a
- Ceceran oli - Gangguan
- Ceceran muatan - Pencemaran tanah
- Dll. - Pencemaran tanah
Penentuan Aspek Lingkungan Penting

 Organisasi harus menentukan aspek-aspek yg memiliki


Dampak Lingkungan yg signifikan yaitu Aspek Lingkungan
Penting
 Organisasi harus mengkomunikasikan Aspek Lingkungan
Penting pada berbagai tingkat & fungsi organisasi yg sesuai
 Organisasi menetapkan kriteria utk menentukan Aspek
Lingkungan Penting. Kriteria lingkungan  kriteria utama &
minimum utk menilai Aspek Lingkungan.
Kriteria seperti:
- Aspek Lingkungan (jenis, ukuran, frekuensi)
- Dampak Lingkungan (skala, tingkat keparahan, durasi,
exposure)
- Kriteria lainnya (masalah organisasi  persyaratan hukum/
masalah terkait pihak yg berkepentingan)
Penentuan Aspek & Dampak Lingkungan Penting
Penentuan Aspek Lingkungan Penting

 Sebuah Aspek Lingkungan Penting dapat menghasilkan satu/


lebih Dampak Lingkungan Penting  mengakibatkan risiko &
peluang yg perlu ditangani utk memastikan organisasi dpt
mencapai hasil yg diinginkan dari SML
 Aspek Lingkungan Penting  risiko & peluang terkait, yaitu:
- Dampak lingkungan yg merugikan (ancaman)
- Dampak lingkungan yg menguntungkan (peluang)
Infromasi Terdokumentasi

 Organisasi harus memelihara informasi terdokumentasi seperti:


- Aspek lingkungan & Dampak lingkungan terkait
- Kriteria yg digunakan utk menentukan Aspek Lingkungan
Penting
- Dampak Lingkungan Penting
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai