Anda di halaman 1dari 17

Wawasan

Nusantara
By : Gerald Michael Teuf
X MIPA 7
SMA NEGERI 3 KUPANG
Tujuan Penulisan
1) Mengetahui pengertian wawasan nusantara
2) Mengetahui tentang landasan wawasan nusantara
3) Memahami tentang arah pandangan Wawasan nusantara
4) Mengetahui kedudukan,fungsi dan tujuan wawasan nusantara
PENDAHULUAN
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas rahmatNya
sehingga dapat menyelasaikan tugas ini dengan baik. Tugas ini di
buat agar kami atau para siswa dapat bisa memahami materi
tentang Wawasan Nusantara. Kami
memahami bahwa makalah masih kurang sempurna untuk itu kami
meminta, oleh karena itu kami meminta kritik dan saran yang
membangun agar makalah dapat dibuat dengan sempurna. Akhir
kata kami meminta maaf apabila terdapat kesalahan kata dan
semoga tugas dapat membantu kita untuk mengetahui tentang
Wawasan Nusantara.
DAFTAR ISI
A. Kata pengantar………………………………………………..……………...………………...….......i B.
Tujuan penulisan………………………………………..………………………......................................ii
C. Daftar isi………………………………………………………………………..……………….........iii BAGIAN I
PEMBAHASAN A.
Pengertian Wawasan Nusantara………………..……………………………………………………...1 B. Wawasan
Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia……………………………………………………2
C. Landasan Wawasan Nusantara……………………….....…………………………..
….....……………3 D. Arah pandangan Wawasan Nusantara……………………..........................
……………………………4 E. Kedudukan, Fungsi danTujuan Wawasan Nusantara………………..…….
………………………..….5 BAGIAN II WAWASAN NUSANTARA DAERAH TIMOR
A. Suku Timor……………………………..…………………………………………………………….6
B. Kekayaan yang
ada……………………………………………………………………………………7
C. Perbedaan dengan suku
lain…………………………………………………………………………..8
BAGIAN III PENUTUP
A. Kesimpulan…………...………………………………………………………………………..……10
B.
Saran………………………………………….……………………………..………………………10
BAGIAN I
PEMBAHASAN

• PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA


WAWASAN NUSANTARA ADALAH CARA PANDANG
BANGSA INDONESIA TENTANG DIRI DAN
LINGKUNGANNYA SEKITARNYABERDASARKAN IDE
NASIONALNYA YANG BERLANDASKAN PANCASILA DAN
UUD 1945 YNG MERUPAKAN ASPIRASI BANGSA
INDONESIA YANG MERDEKA,BERDAULAT
,BERMARTABAT, SERTA MENJIWAI TATA HIDUP DALAM
NENCAPAI TUJUAN PERJUANGAN NASIONAL
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI
GEOPOLITIK INDONESIA
Geopolitik secara etimologi berasal dari bahasa yunani, yaitu Geo
yang berarti bumi dan tidak lepas dari pengaruh letak serta
kondisi geografis bumi yang menjadi wilayah hidup.Geopolitik
dimaknai sebagai penyelenggaraan Negara yang setiap
kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah
atau tempat tinggal suatu bangsa.Istilah geopolitik pertama kali
diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu bumi politik (political
geography) yang kemudian diperluas oleh Rudolf Kjellen menjadi
geographical politic, disingkat geopolitik.
Paham geopolitik bangsa Indonesia terumuskan dalam konsepsi
Wawasan Nusantara.Bagi bangsa Indonesia, geopolitik
merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan faktor-
faktor geografis wilayah Negara untuk mencapai tujuan
nasionalnya.Untuk Indonesia, geopolitik adalah kebijakan dalam
rangka mencapai tujuan nasional dengan memamfaatkan
keuntungan letak geografis negara berdasarkan pengetahuan
lmiah tentang kondisi geografis tersebut.
LANDASAN WAWASAN
NUSANTARA
Wawasan Nusantara memiliki dua landasan yaitu :
1) Landasan Idiil
Landasan Idiil Wawasan Nusantara adalah Pancasila.Pancasila sebagai dasar Negara,
juga termasuk mendasari keberadaan Wawasan Nusantara. Pelaksanaan Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara antara lain mensyukuri
anugerah konstelasi dan posisi geografi serta isi dan potensi yang memiliki oleh
wilayah nusantara.
2) Landasan Konstitusional
Landasan konstitusional Wawasan Nusantara adalah Undang-Undang Dasar 1945,
karena undang-undang dasar itulah yang merupakan konstitusi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wujudnya anatara lain dalam bentuk
negara kesatuan serta
penguasaan oleh negara atas bumi, air, dan dirgantara.
ARAH PANDANG WAWASAN
NUSANTARA

Arah Pandang Wawasan Nusantara


Arah Pandang Wawasan Nusantara ada dua yaitu ke Dalam dan ke Luar.
1) Arah Pandang Ke Dalam
Arah pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan
kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun
aspek sosial.Arah pandang ke dalam mengandung arti bahwa bangsa
Indonesia harus peka dan berusaha untuk mencegah dan mengatasi
sedini mungkin factor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan
harus mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatuan
persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan.
2) Arah Pandang ke Luar
Arah pandang ke luar dijutukan demi terjaminnya kepentingan
nasional dalam dunia yang serba berubah, dan ikut serta
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social serta mengembangkan
suatu kerjasama dan saling hormat-menghormati. Arah pandang
ke luar, mengandung arti bahwa bangsa Indonesia dalam semua
aspek kehidupan internasional harus berusaha untuk
mengamankan kepentingan nasional dalam semua aspek
kehidupanbaik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan
dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai yang
tertera pada pembukaan UUD 1945.
KEDUDUKAN, FUNGSI DAN
TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Wawasan Nusantara
Kedudukan Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara adalah
sebagai Wawasan Nasional bangsa Indonesia merupakan
ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
dengan tujuan agar tidak terjadi penyasatan dan
penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkancita-
cita dan tujuan nasional, dengan demikian Wawasan
Nusantara dijadikan landasan visional dalam
menyelenggarakan kehidupan nasional.
FUNGSI WAWASAN
NUSANTARA
1) Wawasan nusantara sebagai konsep nasional yaitu wawasan nusantara
dijadikan konsep pembangunan nasional, hankam dan kewilayahan.
2) Wawassan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai
cakupan kesatuan politik,ekonomi,sosial dan politik serta hankam.
3) Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan
negara merupakan pandangan geopolitik indonesia dalam lingkup tanah
air.
4) Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan sehingga berfungsi
dalam pembatasan negara.
TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang


tinggi disegala
bidang/aspek kehidupan dari rakyat Indonesia yang lebih
mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan orang-
perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah.
Tujuan Wawasan Nusantara juga dapat dilihat dalam pembukaan
UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah
“untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan.
BAGIAN II
WAWASAN NUSANTARA SUKU TIMOR
Suku Timor merupakan salah satu suku bangsa Indonesia di
wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang terletak pada
geografi sebelah utara dan juga barat terdapat Laut Sawu, pada
wilayah timur berdekatan dengan negara Timor Leste, dan Selatan
berbatasan dengan Laut Timor. Kediaman Suku Timor terdapat 2
wilayah persebaran, ada yang mendiami wilayah Indonesia dan yang
lainnya bermukim di negara Timor Leste. Bagi Suku Timor, Wilayah
kediaman atau biasa disebut pulau Timor ini juga populer dengan
nama “Nusa Cendana”, yaitu wilayah yang memiliki padang sabana
yang luas, bukit-bukit, dan hutan primer maupun hutan sekunder.
KEKAYAAN SUKU TIMOR
Suku timor mempunyai kekayaan akan pantai dan
kebudayaan mulai dari pantai Terez, Pantai batu tujuh dan
Fatu brawn ( batu menjulang tinggi dari batu ini kita dapat
melihat pemandangan yang indah) yang berada di Amarasi
Selatan dan kebudayaan memakan sirih pinang, yang
dimana disuguhkan didalam tempat sirih pinang (oko
mama) ketika ada tamu yang berkujung ke rumah dan
sebelum makan dan miunm harus memakan sirih pinang
Perbedaan dengan suku lain
Suku Timor dan suku lainnya adalah memiliki keunikan tersendiri
seperti mempunyai 8 suku turunan, beberapa tradisi seperti
makan sirih pinang dan sifon (tradisi ketika seorang laki-laki perjaka
yang dikhitan lalu berhubungan badan dengan seorang wanita, Tidak jarang
hal tersebut meninggalkan penyakit seperti HIV pada wanita tersebut, dan
wanita yang telah dijadikan obyek sifon seumur hidupnya tidak dapat kawin.)
Dan mempunyai sistem penanam hari dan ilmu tentang adanya
aturan perkawinan terlarang
BAGIAN 3
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan secara umum Wawasan Nusantara adalah
keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertiannya yaitu cara pandang yang secara utuh
menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional. Bangsa Indonesia memiliki
berbagai budaya yang tersebar diseluruh wilayah.Berbagai perbedaan kebudayaan adalah
keanekaragaman budaya yang menjadi identitas dari bangsa Indonesia.Namun tidak dipungkiri
bahwa keaneragaman budaya bisa saja menimbulkan berbagai konflik yang terjadidalam
masyarakat.Karena itu diperlukan Wawasan Nusantara sebagai nilai dasar Ketahanan Nasional serta
sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa.
 SARAN
Sebagai masyarakat Indonesia yang telah memahami konsep Wawasan Nusantara, sebaiknya bisa
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kebudayaan Indonesia sangat beragam,
namun sebaiknya tetap menjaga persatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk mencapai tujuan nasional.

Anda mungkin juga menyukai