Anda di halaman 1dari 49

KELOMPOK 5

Nanda Akbardin Rais J


11170820000103
Najwa Vika Faishally
11170820000110
2

LAPO
RAN
KEUA
LAPO D NGA
RAN AN N
REAL
ISAS
I ANG
GAR
AN

3

LAPORAN KEUANGAN
L a p o ra n Ke u a n g a n m e r u p a ka n l a p o ra n
yang terstruktur mengenai posisi
ke u a n g a n d a n t ra n s a k s i - t ra n s a k s i y a n g
d i l a k u ka n o l e h s u a t u e n ti t a s p e l a p o ra n .

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.01)


4

Menyajikan informasi mengenai posisi


TUJUAN UMUM keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran
LAPORAN lebih, arus kas, hasil operasi, dan perubahan
KEUANGAN ekuitas suatu entitas pelaporan yang
bermanfaat bagi para pengguna dalam
membuat dan mengevaluasi keputusan
mengenai alokasi sumber daya.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.01)



5

LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah laporan yang
menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer,
surplus/defisit, pembiayaan, sisa lebih/kurang pembiayaan
anggaran, yang masing-masing diperbandingkan dengan
anggaran dalam satu periode pelaporan.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.01)



9

PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi


kenaikan atau penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.01)



11

NERACA
Setiap entitas pelaporan mengungkapkan setiap pos aset da kewajibann
yang mencakup jumlah-jumlah yang diharapkan akan diterima atau
dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan
dan jumlah-jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam
waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.01)



17

LAPORAN OPERASIONAL
Laporan finansial mencakup laporan operasional yang menyajikan pos-pos
sebagai berikut:
a) Pendapatan-LO dari kegiatan operasional;
b) Beban dari kegiatan operasional ;
c) Surplus/defisit dari Kegiatan Non Operasional, bila ada;
d) Pos luar biasa, bila ada;
e) Surplus/defisit-LO.
Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.01)

21

LAPORAN ARUS KAS

Laporan Arus Kas menyajikan informasi kas sehubungan denga


aktivitass operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris yang
menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan
saldo akhir kas pemerintah pusat/daerah selama periode
tertentu.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.01)



26

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Laporan Arus Kas menyajikan informasi kas sehubungan denga
aktivitass operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris yang
menggambarkan saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan
saldo akhir kas pemerintah pusat/daerah selama periode
tertentu.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.01)



28

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari
angka yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan SAL,
Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, dan Laporan Arus
Kas. Catatan atas Laporan Keuangan juga mencakup informasi tentang kebijakan
akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.02)



29

ASET DAN KEWAJIBAN


Aset Kewajiban
Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud konsekuensi pelaksanaan tugas atau
dalam aset adalah potensi aset tersebut untuk tanggungjawab untuk bertindak di masa lalu.
memberikan sumbangan, baik langsung
maupun tidak langsung, bagi kegiatan
operasional pemerintah, berupa aliran
pendapatan atau penghematan belanja bagi
pemerintah.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.02)



30

AKUNTANSI ANGGARAN
Akuntansi Anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan
pengendalian manajemen yang digunakan untuk membantu
pengelolaan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.02)



31

AKUNTANSI PENDAPATAN
Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto,
yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumla netonyaa (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.02)



32

AKUNTANSI BELANJA
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum
Negara / Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar
dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.02)


Belanja

Ekonomi Organisasi Fungsi

Belanja Operasi Pemerintah Pusat

Belanja Modal
Pemerintah Daerah

Belanja Tak Terduga

Source: PP No.71 Tahun 2010 (PSAP No.02)


Contoh Klasifikasi Belanja Menurut Ekonomi :
Contoh Klasifikasi Belanja Menurut Organisasi :
Contoh Klasifikasi Belanja Menurut Fungsi :

37

AKUNTANSI PEMBIAYAAN
Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan
pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu
dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran
pemerintah terutam dimaksudkann untuk menutup defisit dan
atau memanfaatkan surplus anggaran.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.02)



38

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING


Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dalam mata
uang rupiah dengan menjabarkan jumlah mata uang asing
tersebut menurut kurs tengah bank sentral pada tanggal
transaksi.

Source: PP No.71 tahun 2010 (PSAP No.02)


Pengaturan umum yang diberlakukan untuk pencatatan transaksi dalam mata uang asing adalah
sebagai berikut:
• Dalam hal tersedia dana dalam mata uang asing yang sama dengan yang digunakan dalam transaksi,
maka transaksi dalam mata uang asing tersebut dicatat dengan menjabarkan ke dalam mata uang
Rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.
• Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan dalamtransaksi dan mata uang
asing tersebut dibeli dengan mata uang Rupiah, maka transaksi dalam mata uang asing tersebut
dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs transaksi, yaitu sebesar Rupiah yang digunakan untuk
memperoleh mata uang asing tersebut.
• Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan untuk bertransaksi dan mata
uang asing tersebut dibeli dengan mata uang asing lainnya, maka:
a) transaksi mata uang asing ke mata uang asing lainnya dijabarkan dengan menggunakan kurs
transaksi.
b) transaksi dalam mata uang asing lainnya tersebut dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah
bank sentral pada tanggal transaksi.
CONTOH PERHITUNGAN 1

Sebagai ilustrasi, pada tanggal 5 Juli 2008, Pemerintah membayar utang ke Asian
Development Bank (ADB) sebesar USD2.000.000 dari rekening USD. Kurs jual pada
tanggal tersebut Rp9.300/USD dan kurs beli USD terhadap Rupiah adalah
Rp9.200/USD, atau kurs tengah Rp9.250/USD

Jawaban:

Dalam laporan keuangan, transaksi tersebut dicatat sebesar


USD2.000.000 dikalikan dengan kurs tengah Bank Indonesia
atau ekuivalen dengan Rp18.500.000.000 (USD2.000.000 X
Rp9.250/USD)
CONTOH PERHITUNGAN 2

Sebagai ilustrasi, pada tanggal 5 Juli 2008 Pemerintah membayar utang ke ADB
sebesar PY2.000.000.000. Karena tidak tersedia dana dalam JPY, Pemerintah harus
membeli JPY untuk membayarnya. Untuk membeli JPY dalam jumlah tersebut,
Pemerintah mengeluarkan dana Rupiah sebesar Rp160.000.000.000 berdasar kurs
transaksi Rp80/JPY.
Jawaban:

Maka atas transaksi pelunasan utang tersebut, jumlah yang


dicatat dalam laporan keuangan adalah sebesar
Rp160.000.000.000 (JPY2.000.000.000 X Rp80/JPY)
CONTOH PERHITUNGAN 3

Sebagai ilustrasi, pada tanggal 5 Juli 2008 Pemerintah membayar utang kepada Pemerintah
Korea sebesar KRW2.000.000.000. Dana yang tersedia untuk membayar utang dimaksud adalah
dalam mata uang USD. Kurs transaksi yang diperoleh pemerintah untuk membeli KRW adalah
USD1 = KRW930, Kurs jual pada tanggal tersebut Rp9.300,00/USD dan kurs beli adalah
Rp9.200/USD, atau kurs tengah Rp9.250/USD.
Jawaban:

Pemerintah harus mengeluarkan persediaan USD sebesar


USD2.150.538 (KRW2.000.000.000 : KRW930/USD). Maka nilai atas
transaksi tersebut yang dicatat dalam laporan keuangan dalam
mata uang Rupiah adalah sebesar Rp19.892.476.500
(USD2.150.538 X11 Rp9.250/USD).

43

1 2 3
4 5 6
44

Soal 1 Sebutkan komponen laporan


keuangan pemerintah
45

Soal 2 Sebutkan 4 aktivitas dalam


laporan arus kas
46

Soal 3 Sebutkan 3 kondisi dalam


pencatatan transaksi mata
uang asing
47

Soal 4 Jelaskan perbedaan antara


belanja dan beban
48

Soal 5 Apakah kepanjangan dari:


 SiLPA/SiKPA
 SUN
 PNBP
 LKPP
49

Soal 6 Jelaskan pengertian laporan


perubahan saldo anggaran
lebih (SAL) dan sebutkan
pos-pos di laporannya

Anda mungkin juga menyukai