0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan25 halaman
Kelompok 1 Ekonomi membahas tentang pelaku ekonomi yang terlibat dalam kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Pelaku ekonomi terdiri atas individu dan lembaga seperti rumah tangga, perusahaan, pemerintah.
Kelompok 1 Ekonomi membahas tentang pelaku ekonomi yang terlibat dalam kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Pelaku ekonomi terdiri atas individu dan lembaga seperti rumah tangga, perusahaan, pemerintah.
Kelompok 1 Ekonomi membahas tentang pelaku ekonomi yang terlibat dalam kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Pelaku ekonomi terdiri atas individu dan lembaga seperti rumah tangga, perusahaan, pemerintah.
• Hidayat Ersa Pratama • Purna Irawan • Gonglie armanda siregar • Siti Nur Asrika • Aurya Dewitri Angel • Rista Rahmayani A.KEGIATAN PRODUKSI Secara sempit produksi dapat diartikan sebagai kegiatan manusia untuk membuat suatu barang atau mengubah suatu barang menjadi barang lain. Sedangkan secara luas produksi dapat diartikan sebagai segala kegiatan manusia baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung yang ditunjukkan sebagai upaya menambah atau mempertinggi nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam rangka mencapai kemakmuran. • meliputi semua kegiatan yang tidak hanya membuat barang saja, tetapi dapat juga termasuk pembuatan atau penciptaan dalam bentuk pelayanan atau jasa. Contohnya : jasa Akuntan, jasa Ojek Online, dan sebagainya.Adapun tujuan dari kegiatan produksi suatu barang atau jasa, yaitu sebagai berikut : • 1.Memenuhi kebutuhan masyarakat akan keperluan barang dan jasa • 2.Menghasilkan barang atau jasa • 3. Meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa • 4. Memperluas lapangan kerja • 5. Memenuhi kebutuha pasar baik dalam negeri maupun luar negeri • 6. Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya • Dalam melakukan produksi tentunya diperlukan bahan-bahan untuk menopang proses produksi, proses tersebut dinamakan faktor produksi. Dalam ilmu ekonomi faktor produksi tersebut terdiri dari 4 faktor, yaitu :
Gambar ini menunjukan contoh kegiatan produksi
• 1. Faktor Produksi Alam • Faktor produksi alam adalah segala sumber daya ekonomi yang disediakan oleh alam dan dapat menunjang kegiatan produksi. Faktor produksi alam terdiri atas tanah, bahan tambang, mineral, air, udara, dan iklim. • 2.Faktor Produksi Tenaga Kerja • Faktor tenaga kerja adalah segala kegiatan yang dilakukan manusia , baik jasmani maupun pikiran , yang ditunjukkan untuk kegiatan produksi. Faktor tenaga kerja dikelompokkan menjadi : • a. Tenaga kerja terdidik • Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan menempuh pendidikan terlebih dahulu. Contoh : guru, akuntan, pengacara, aristek, psikolog, dan lain sebagainya. • b.Tenaga kerja terlatih • Tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu yang sudah melalui latihan dan pengalaman sebelum bekerja. Contoh : sopir, mekanik, penjahit, pemangkas rambut, dan sebagainya. • c.Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih • Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang bekerja tidak pendidikan dan latihan secara khusus dalam pekerjaannya. Contoh : tukang cuci, tukang sapu, juru parkir, dan lain sebagainya.
• 3.Faktor Produksi Modal
• Faktor produksi modal adalah segala hasil produksi yang dipergunakan untuk menghasilkan barang atau jasa lainnya. Faktor produksi modal tidak hanya berupa uang, melainkan dapat berupa barang yang dihasilkan. • 4.Faktor Produksi Kewirausahaan • Faktor produksi kewirausahaan (entreprenuer ) adalah kemampuan manusia untuk menjalankan dan mengatur kegiatan produksi sehingga produksi dapat berjalan dengan efisien dan memperoleh keuntungan yang maksimal. • Cara yang dapat dilakukan untuk peningkatan jumlah dan kualitas produksi, antara lain sebagai berikut : • 1.Intensifikasi • Intensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara meningkatkan kemampuan atau memaksimalkan produktivitas faktor- faktor produksi yang sudah ada. Misalnya, berusaha meningkatkan kualitas tenaga kerja, memperbaiki cara-cara berproduksi, dan lain sebagainya. • 2. Ekstensifikasi • Ekstensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan produksi dengan cara menambah atau memperluas faktor-faktor produksi yang digunakan. Misalnya, membuka cabang baru, menambah jumlah tenaga kerja baru, menambah peralatan baru, dan sebagainya. • 3. Diversifikasi • Diversifikasi adalah usaha untuk meningkatkan produksi dengan cara menambah jenis atau keanekaragaman hasil produksi. Misalnya selain membuat roti tawar juga membuat roti manis. • 4.Rasionalisasi • Rasionalisasi adalah usaha untuk meningkatkan produksi dengan cara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Misalnya, untuk menghemat tenga kerja dan efektivitas produksi digunakan tenaga mesin. B.KEGIATAN DISTRIBUSI pengertian distribusi bisa dikatakan sangat luas,namun secara singkat yang dimaksud dengan distribusi adalah semua kegiataan yang ditunjukkan untuk menyampaikan atau menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. • Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menghubungkan antara kegiatan produksi dengan konsumsi. Berkat distribusi, barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen dengan mudah, sehingga kegunaan barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi. Adapun tujuan dari kegiatan distribusi sebagai berikut : • 1.Menyampaikan barang dan jasa dari konsumen ke produsen • 2.Mempercepat hasil produksi agar sampai ke konsumen • 3.Tercapainya pemerataan produksi • 4.Menjaga kesinambungan produksi • 5.Memperbesar dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi • 6.Meningkatkan nilai guna barang dan jasa • Perhatikan gambar 3.3.2!Untuk mencapai tujuan distribusi ada beberapa cara yang dilakukan agar barang sampai kepada konsumen.
Gambar 3.3.2 Kegiatan mengangkut barang merupakan contoh kegiatan distribusi
• C.KEGIATAN KONSUMSI • Konsumsi dapat diartikan sebagai kegiatan menghabiskan / mengurangi nilai guna atau manfaat suatu barang maupun jasa yang ditunjukkan langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup.Perhatikan gambar 3.3.4
Gambar 3.3.4 makan merupakan contoh kegiatan konsumsi
• barang dan jasa yang dikonsumsi dapat dibedakan menjadi 2 macam,yaitu : • 1.Barang dan jasa yang langsung habis dalam satu kali pakai. Contoh :makanan,minuman,pasta gigi,sabun,shampo dan lain sebagainya. • 2.Barang dan jasa yang bisa digunakan berkali – kali.Contoh : sepatu, tas, buku pelajaran,HP,komputer,dan lain sebagainya. • Konsumsi barang atau jasa oleh konsumen satu dengan konsumen lainnya tentunya berbeda.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut : • 1.Tingkat pendapatan • 2.Tingkat pendidikan • 3.Harga barang • 4.Usia • 5.Jenis kelamin • 6.Tempat tinggal atau lingkungan • Dalam mengkonsumsi barang dan jasa perilaku konsumen dibedakan menjadi 2,yaitu : • 1.Perilaku konsumen rasional • Suatu kegiatan konsumsi dikatakan rasional apabila memperhatikan hal-hal berikut ini : • a.Barang atau jasa yang dikonsumsi dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen • b.Barang atau jasa yang tersebut benar-benar barang yang dibutuhkan • c.Mutu dan kualitas barang terjamin • d.Harga barang atau jasa sesuai dengan kemampuan konsumen tersebut. • 2.Perilaku konsumen irasional • Suatu kegiatan konsumsi dapat dikatakan tidak rasional apabila konsumen tersebut membeli barang atau jasa tanpa dipikirkan terlebih dahulu kegunaannya. Misalnya alasan membeli barang tersebut hanya karena : • a.Tertarik oleh promosi atau iklan di media elektonik maupun media cetak • B.Ingin memiliki barang bermerek yang sudah banyak dikenal oleh konsumen • c.Tertarik dengan adanya diskon atau bonus yang ditawarkan oleh pedagang • D.Membeli barang hanya karena prestise atau gengsi • Masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi dapat dibedakan ke dalam 3 golongan, yaitu: • 1.Rumah tangga keluarga • Rumah tangga keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu dan anak. Setiap anggota dalam keluarga disamping memiliki kebutuhan hidup yang sama juga memiliki kebutuhan hidup yang berbeda. Namun pada umumnya setiap keluarga senantiasa berupaya memenuhi konsumsinya yang beraneka ragam dengan cara menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran. Agar kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi sesuai dengan besarnya pendapatan, maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut : • a.Menyusun anggaran belanja rumah tangga • b.Membuat catatan penerimaan dan pengeluaran • c.Pembagian secara bijaksana atas semua kebutuhan • d.Berusaha menabung • 2.Rumah tangga perusahaan • Perusahaan merupakan salah satu penyedia barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen. Untuk hal itu maka perusahaan melakukan kegiatan produksi. Perusahaan untuk berproduksi harus mengeluarkan sejumlah dana untuk pengadaan faktor-faktor produksi. Pengeluaran perusahaan sangat beragam dan sangat ditentukan oleh bidang produksi yang ditangani,jenis produk yang dihasilkan,jenis perusahaan besar kecilnya perusahaan,serta peraturan perusahaan yang bersangkutan. • Contoh : Perusahaan tempe melakukan kegiatan konsumsi membeli bahan baku (kedelai) untuk digunakan sebagai menghasilkan tempe. • 3.Rumah tangga pemerintah • Konsumsi yang dilakukan oleh negara adalah segala pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah selaku penyelenggara negara. Pengeluaran yang dilakukan oleh negara disebut belanja negara. Adapun belanja negara terdiri atas : • a.Belanja rutin • Belanja rutin adalah pengeluaran negara yang bersifat habis pakai dan non investasi serta berlangsung terus menerus. Belanja negara, diantaranya : belanja pegawai, belanja barang, belanja perjalanan dinas, dan belanja pemeliharaan • b.Belanja pembangunan Belanja pembangunan adalah pengeluaran negara yang bersifat pembangunan fisik dan non fisik. Contoh pembangunan fisik, yaitu membangun sekolah, puskesmas, pasar dan lain sebagainya. Adapun contoh pembangunan non fisik, yaitu diklat pegawai, prajabatan, dan lain sebagainya. Pelaku Ekonomi : Pengertian, Siapa Saja, Macam, Contoh, Peran
Pengertian Pelaku Ekonomi
Dalam hal ini pelaku ekonomi merupakan individu- individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Macam-Macam Pelaku Ekonomi • Rumah Tangga keluarga • Ada dua peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga yaitu: • Sebagai konsumen • Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. • Contohnya : Siswa-Siswi membeli makanan di kantin. • Sebagai penyedia faktor produksi • Rumah tangga keluarga menyediakan tenaga kerja, tanah ataupun modal; dari faktor-faktor tersebut rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan. • Rumah Tangga produsen (perusahaan) • Merupakan satu kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. • RUMAH TANGGA PEMERINTAH Peranan rumah tangga pemerintah sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan perekonomian masyarakat suatu negara. Rumah tangga pemerintah mempunyai fungsi sebagai pengatur pembangunan perekonomian. Tujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan ialah: • a.meningkatkan kesempatan kerja; • b.mengendalikan tingkat inflasi; • c.menstabilkan neraca pembayaran luar negeri; • d.meningkatkan pertumbuhan ekonomi; dan • e.menciptakan masyarakat adil dan makmur. • Apabila diklasifikasikan,peranan rumah tangga pemerintah terdiri dari: • a.menciptakan investasi-investasi umum, seperti penyediaan sarana jalan raya dan jembatan; • b.mendirikan perusahaan-perusahaan negara sebagai penyetabil kegiatan perekonomian; • c.menarik pajak langsung dan tidak langsung; • d.membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah; • e.menyewa tenaga kerja; dan • f.melakukan kebijakan moneter. • Contohnya : Penarikan pajak oleh pemerintah • RUMAH TANGGA LUAR NEGERI • kegiatan yang dilakukan rumah tangga masyarakat luar negeri adalah: a. penyedia atau penjual barang-barang impor; b. pembeli barang-barang hasil produksi dalam negeri; dan c. penyedia modal atau tenaga ahli. • Contohnya : • Distribusi produk impor dari luar negeri • Peran Pelaku Ekonomi • secara umum peran para pelaku ekonomi ialah sebagai penggerak kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan merata. • INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) sebaliknya rumah tangga produksi (perusahaan) membeli faktor- faktor produksi dari rumah tangga keluarga. • Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan rumah tangga produksi (perusahaan). Rumah tangga keluarga, rumah tangga produksi (perusahaan) dan pemerintah melakukan ekspor ke luar negeri sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita juga melakukan impor barang.