Anda di halaman 1dari 20

FARMAKOTERAPI HEPATITIS A & B

KELOMPOK 1

Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin


Pembahasan
01 Anatomi Fisiologi Hati

02 Jenis-jenis Infeksi Hati

03 Patofisiologi dan Definisi Hepatitis A dan B

04 Daftar Klasifikasi Obat yang Digunakan

Mekanisme Kerja Obat


05
Efek Samping dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
06 Terkait Pengunaan Obat
07 Pilihan Obat Rasional untuk Populasi Pasien Tertentu
Section Break
Anatomi Fisiologi Hati
Jenis-Jenis Infeksi Hati
Patofisiologi dan Definisi Hepatitis A
Hepatitis A merupakan suatu penyakit hati
yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Virus
ini menyebar terutama melalui makanan atau
air yang terkontaminasi dengan tinja orang
yang terinfeksi.

patogenesis hepatitis A yaitu HAV masuk ke


hati dari saluran pencernaan melalui aliran
darah, menuju hepatosit, dan melakukan
replikasi di hepatosit yang melibatkan RNA-
dependent polymerase. Dari hepar HAV
dieliminasi melalui sinusoid, kanalikuli,
masuk ke dalam usus sebelum timbulnya
gejala klinis maupun laboratoris.
Your Picture Here
Patofisiologi dan Definisi Hepatitis B
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus
hepatitis B (VHB), yang merupakan virus
DNA berlapis ganda dengan diameter 42
nm. Biasanya tertular secara parenteral

Patofisiologi
1. Hepatitis B akut
2. Hepatitis B kronik
Your Picture Here
Worldmap Hepatitic B

Pasifik Barat Afrika

Eropa 6,2% 6,1%


Amerika Asia

Mediterania Timur Asia

Afrika
3,3% 2,0%

Eropa Amerika
1,6% 0,7%
Hepatitis A dan B
Pengobatan Hepatitis A
Menurut permenkes no. 5 tahun 2015:
Pengobatan, tidak spesifik, utamanya meningkatkan daya
tahan tubuh (istirahat dan makan makanan yang higienis
dan bergizi), rawat inap hanya diperlukan bila penderita
tidak dapat makan dan minum serta dehidrasi berat

Perlu didukung penanganan terhadap perilaku dan


lingkungan, seperti:
1. Disinfeksi serentak terhadap bekas cairan tubuh dari
penderita;
2. imunisasi pasif pada orang yang terpajan cairan tubuh
penderita
Pengobatan Hepatitis B serta Mekanisme Kerja Obat

Adefovir
Lemivudine Beerkompetisi dengan
Interferon Berkompetisi dengann nukleotida cAMP untuk
Merangsang produksi dCTP untuk berikatan berikatan dengan DNA
protein kinase spesifik dengan rantai dna virus virus dan menghambat
yang berfungsi mencegah yang akan menterminasi polymerase dan reverse
sintesis protein sehingga pemanjangan rantai transcriptase sehingga
menghabat replikasi virus tersebut menembus rantai DNA
Pengobatan Hepatitis B serta Mekanisme Kerja Obat

Entecavir
Telbivudine
Menghambat priming
DNA polimerase virus Analog L-nukleotida
reverse transcription dari thymidine yang efektif
rantai negatif DNA dan melawan replikasi VHB
sintesis rantai DNA positif
Efek Samping Penggunaan Obat
Deposisi dari antigen HBeAg dan kompleks imun
imunoglobulin G (IgG) yang menimbulkan
nefropati membranosa (NM) dan
glomerulonefritis membranoproliferatif (GNMP);

Penurunan volume arterial efektif pada penyakit


hati kronik tahap akhir dan sirosis, yang
menimbulkan hipoperfusi ginjal dan penurunan
fungsi ginjal

Efek nefrotoksisitas jangka panjang dari analog


nukleos(t) ida

Gangguan metabolisme tulang


Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Pengunaan Obat

Penggunaan Lemivudine Penggunaan Interferon

 Pengobatan hepatitis B kronis pada pasien  Dosis interferon dikuranggi sampai 50% jika
hepatitis B dengan kerusakan pada fungsi ginjal, terjadi efek samping berupa lelah yang
dosis dapat dikurangi menganggu rutinitas harian
 Jika digunakan bersama Zidovudine dapat  Segera hentikan jika efek samping lelah sampai
menimbulkan anemia harus berbaring ditempat tidur dan muntah lebih
 Jika digunakan dengan pentamidine secara IV dari 2 kali sehari
dapat menimbulkan pakreatitis, khususnya pada
anak-anak
 Hindari kombinasi pengobatan Lamivudine-
Zalcitabin
Pilihan Obat Rasional untuk Populasi Pasien Tertentu
Lanjutan…..
Lanjutan
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai