Anda di halaman 1dari 28

KAJIAN BUDAYA & DESAIN

(3 SKS)
RUANG LINGKUP
1. PARADIGMA BUDAYA
2. KONSEP SISTEM BUDAYA
3. SISTEM MASYARAKAT & ADAT ISTIADAT
4. BIOKULTURAL DALAM BIDANG BOGA,
BUSANA & RIAS
5. FENOMENOLOGI & APLIKASINYA DALAM
DESAIN BIDANG BOGA, BUSANA, & RIAS
LEARNING OUTCOMES
1. Memahami keanekaragaman budaya, pandangan,
agama/kepercayaan serta pendapat/temuan original orang lain
terkait rekayasa desain.
2. Memanfaatkan berbagai alternatif pemecahan masalah budaya
dan desain yang telah tersedia secara mandiri/kelompok untuk
pengambilan keputusan yang tepat
3. Memecahkan permasalahan pendidikan & pembelajaran budaya
dan desain dalam konteks yang lebih luas sehingga menghasilkan
karya yang kreatif, original, teruji yang bermanfaat bagi
pengembangan ilmu kependidikan dan kemaslahatan umat
manusia.
4. Memimpin kelompok kerja yang bertugas untuk memecahkan
masalah budaya dan desain yang kompleks atau mengelola
laboratorium riset desain
KAJIAN BUDAYA
Terminologi Budaya
• Budaya berasal dari `buddhayah` (bahasa
sanskerta) bentuk jamak dari ‘buddhi’ yang
berarti budi /akal.
• Ke-budaya-an: hal-hal yang bersangkutan
dengan akal/pikiran.
HAKEKAT BUDAYA
Dalam perspektif antropologi, kebudayaan merupakan
seluruh sistem nilai, gagasan, tindakan serta karya
manusia dalam masyarakat, yang semuanya adalah
perangkat simbol (lambang).
Simbol mencerminkan hakekat darimanusia itu sendiri
Simbol merupakan segala sesuatu yang dimaknai oleh
manusia baik itu nilai, tindakan serta karya.
Simbol bersifat empiris. Makna sebetulnya tidak ada
dalam simbol. Makna datangnya dari manusia
berdasarkann kesepakatan bersama.
Kebudayaan berkenaan dengan ide, prilaku
dan hasil prilaku.
Kebudayaan ada pada setiap manusia, namun
tidak semua manusia atau bangsa memiliki
peradaban, karena peradaban diukur dari
adanya monumen-monumen besar dengan
kecanggihan teknologi dan adanya tulisan.
Kebudayaan dilihat dari objek material dan
objek formal.
• Ada kaitan erat/hubungan timbal balik antara
manusia dan kebudayaan.
• Manusia sebagai pencipta kebudayaan dan
kebudayaan akan terus hidup bila ada
masyarakat pendukung.
• Manusia sebagai pendukung kebudayaan akan
meneruskan kebudayaan kepada generasi
penerusnya (vertikal) maupun kepada orang
lain disekitarnya (horisontal)
Proses Pewarisan Budaya
• Sosialisasi

• Enkulturasi

• Akulturasi
SOSIALISASI
• Sosialisasi  pewarisan budaya yang melibatkan
pengajaran yang terjadi dalam kelompok
• Sosialisasi sebagai keseluruhan proses yang berlangsung
individual yang dapat diterima oleh individu tersebut
dengan merujuk pada standar dan nilai-nilai dari
kelompoknya
• Individu belajar oleh lingkungan sosialnya untuk
membuat suatu respon tertentu dan tidak membuat
suatu respon yang lain
• Dalam prosesnya ini melibatkan adanya Reinforcement
 Reward and Punishment
• Adanya agen-agen sosialisasi, misalnya orangtua, guru
ENKULTURASI
• Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Herkovits
(1984)
• Proses belajar yang terjadi secara spontan tanpa disadari
pada apa yang ada, dan tidak ada yang lainnya, melalui
observasi sosial
• Tidak memerlukan adanya agen sosial dan pemberian
Reinforcement
• Enkulturasi dan Sosialisasi seringkali terjadi bersamaan
• Contoh : Proses belajar kosakata
AKULTURASI
• Proses saling mempengaruhi antara 2 kebudayaan yang
mengakibatkan terjadinya perubahan kebudayaan
• Akulturasi terdiri dari  Akulturasi pada level kelompok
(misal perubahan dalam sistem pendidikan, ekonomi,
politik, dll) ; Akulturasi psikologis (perubahan perilaku
karena kontak dengan budaya lain)
• Konsekuensi dari Akulturasi  Disintegrasi sosial dan
krisis personal
• Individu yang tidak mampu melakukan adaptasi dari
proses akulturasi  “ Stres Akulturasi”
PARADIGMA BUDAYA
1. Paradigma/Pendekatan/Alur berpikir
2. Banyak paradigma budaya sesuai filosofi yang
melatar belakangi
3. Evolusionisme s.d Etnosain/Post-modernisme
Paradigma Evolusionisme
Evolusi: suatu proses perkembangan yang
berjalan secara lambat, berlangsung dari tingkat
yang sederhana atau rendah menuju ke tingkat
yang tinggi dan kompleks.
Paradigma Evoluisonisme
Asumsi dasar: bahwa setiap masyarakat yang
memiliki kebudayaan akan mengalami
perubahan, dari tingkat atau tahap yang
sederhana ke tingkat atau tahap yang lebih
kompleks.
Kebudayaan berkembang dan berubah dari yang
sederhana menjadi lebih kompleks, mirip
dengan perkembangan organisme dalam biologi.
Paradigma Etnosains
Etnosains berarti seperangkat pengetahuan yang
dimiliki oleh suatu masyarakat atau suku bangsa
tertentu yang berbeda dengan sistem pengetahuan
yang dimiliki oleh suku bangsa yang lain.
Dalam etnosains, kebudayaan diumpakan seperti
bahasa.
Asumsi: melalui bahasa dan tata bahasa adalah cara
yang paling mudah untuk mengetahui dan memahami
sistem pengetahuan (klasifikasi, aturan, prinsip) suatu
masyarakat.
KAJIAN DESAIN
Etimologis Desain
Desain berasal dari “Design” (reka rupa,
rencana, atau rancangan)

Dalam proses desain akan memperhitungkan


aspek estetika, fungsi, dan berbagai aspek dari
riset dan pemikiran manusia.
Terminologi Desain
1. Suatu pola rancangan yang menjadi dasar
pembuatan suatu benda, misalnya busana.
2. wahana pembantu untuk melaksanakan
inovasi pada berbagai kegiatan industri dan
bisnis.
3. Segala hal yang berkaitan dengan pembuatan
konsep, analisis data, project planning,
drawing/ rendering, cost calculation,
prototyping, frame testing, dan test riding.
• suatu kerangka bentuk, rancangan, motif,
pola, dan corak, yang diimplementasikan
terhadap suatu objek.
• aktivitas kreatif yang didalamnya terkandung
penciptaan sesuatu yang baru dan bermanfaat
yang sebelumnya tidak ada.
• sebuah rencana atau gambar yang dibuat
untuk menunjukkan tampilan dan fungsi atau
cara kerja suatu bangunan, pakaian, atau
benda lain sebelum dibuat.
Makna Desain
• suatu perencanaan atau perancangan yang
dilakukan sebelum pembuatan suatu objek,
sistem, komponen, atau struktur.
• proses perencanaan atau perancangan suatu
objek yang bertujuan agar objek yang
diciptakan memiliki fungsi, memiliki nilai
keindahan, dan berguna bagi manusia.
Hakekat Desain
• seni terapan, arsitektur, dan berbagai
pencapaian kreatif lainnya yang melibatkan
susunan garis, bentuk, ukuran, warna, dan
value sebuah benda berdasarkan prinsip-
prinsip tertentu.
Fungsi DEsain
• Alat bantu dalam proses menciptakan suatu objek baru.
• Sarana desainer untuk menyampaikan ide atau karya
ciptanya kepada khalayak.
• Wahana untuk memaparkan tampilan objek-objek
tertentu kepada masyarakat dengan suatu gambaran
atau keadaan sebenarnya.
• Sarana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan manusia
sehingga lebih memahami bentuk gambar bidang,
ruang, susunan, konfigurasi, komposisi, value, dan
sebagainya.
Tujuan Desain
• Untuk menciptakan suatu objek, sistem, komponen,
atau struktur yang bermanfaat bagi manusia.
• Untuk menciptakan sesuatu yang dapat meningkatkan
efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup manusia.
• Desain yang dipadukan dengan unsur seni dan
teknologi bertujuan untuk menciptakan keamanan,
kenyamanan, dan keindahan.
• Agar manusia mengetahui apa saja kemampuan dan
keterbatasan di dalam dirinya dan hal-hal di sekitarnya.
METODE DESAIN
• Explosing, yaitu metode desain dengan cara mencari inspirasi
melalui pemikiran yang kritis untuk menghasilkan suatu desain
yang belum pernah diciptakan.R
• Redefining, yaitu metode desain dengan cara mengolah kembali
suatu desain agar menjadi sesuatu yang berbeda dan lebih baik.
• Managing, yaitu metode desain dengan cara menciptakan
desain secara berkelanjutan dan terus-menerus.
• Phototyping, yaitu metode desain dengan cara memperbaiki
dan atau memodifikasi desain warisan nenek moyang.
• Trendspotting, yaitu metode desain dengan cara membuat
suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang.
PRINSIP DESAIN
• Keseimbangan
• Kesatuan
• Perbandingan
• Urutan
• Irama
• Skala
• Fokus (Center of interest)
JENIS DESAIN
1. Desain struktur : suatu desain yang
menggambarkan wujud suatu benda atau objek
yang terdiri dari beberapa unsur desain. Unsur
desain: garis, Bentuk, Ukuran, Warna, Tekstur,
Value
2. Desain hiasan: suatu desain yang dirancang
khusus untuk memberikan hiasan terhadap
desain struktur (objek), berfungsi menambah
keindahan dan mutu dari desain struktur (objek)
Bahan Diskusi
“Obyek kajian dalam konteks bidang Boga,
busana dan rias sebagai representasi budaya
dan desain”

Anda mungkin juga menyukai