Anda di halaman 1dari 10

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

KUDIS

KELOMPOK 7 :
1. Nissa Mega Khansa (1904101019)
2. Nesty Hanifah (1904101027)
Apa itu penyakit kudis?

Kudis adalah kondisi penyakit yang ditandai dengan munculnya rasa sangat
gatal di kulit, terutama pada malam hari, disertai dengan timbulnya ruam
bintik-bintik menyerupai jerawat atau lepuhan kecil bersisik. Kondisi ini
merupakan dampak dari adanya tungau yang hidup dan bersarang di kulit.
Gejala infeksi
Tubuh baru akan menunjukkan gejala kudis setelah 4-6 minggu setelah paparan
awal terhadap tungau skabies. Namun, jika Anda pernah terkena penyakit ini
sebelumnya, gejala bisa saja muncul lebih cepat, yaitu sekitar 1 hingga 4 hari
setelah paparan

1. gatal

2. ruam

3. luka

4. Kerak tebal dikulit


Penyebab infeksi

Kudis disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau tersebut membuat


lubang menyerupai terowongan pada kulit untuk dijadikan sarang. Mereka
bertahan hidup dengan menjadi benalu di kulit manusia, dan akan mati dalam
beberapa hari tanpa manusia.
Pencegahan infeksi

1. Bersihkan semua pakaian atau barang pribadi menggunakan sabun dan air
hangat. Lalu, keringkan di udara yang panas.
2. Bungkus dengan plastik barang yang berpotensi terkontaminasi tungau,
namun tidak bisa dicuci. Lalu, letakkan di tempat yang jauh dari jangkauan.
Tungau yang terdapat di barang tersebut akan mati dalam beberapa hari.
Penularan infeksi

Penularan tungau Sarcoptes scabiei terjadi melalui 2


cara, yaitu:

Tidak
Kontak
langsung, misalny
langsung, seperti a berbagi
peggunaan
melalui pelukan atau
pakaian atau
berhubungan seksual. tempat tidur
dengan orang yang
Berjabat tangan hanya
menderita kudis.
memiliki potensi kecil
menularkan tungau.
Faktor resiko :

Orang yang berisiko tinggi terkena penyakit ini adalah mereka


yang hidup berkelompok, contohnya anak pesantren,
narapidana, atau keluarga. Faktor risiko lainnya adalah orang-
orang dengan daya tahan tubuh lemah, mengonsumsi steroid,
atau sedang menjalani kemoterapi.
DIAGNOSIS INFEKSI

Beberapa tes yang digunakan dokter untuk memastikan kondisi yang


diderita pasien:
1. Uji tinta. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengoleskan tinta
khusus pada area kulit yang bermasalah. Setelah tinta dioleskan, kulit
akan dibasuh dengan kapas yang telah diberikan alkohol. Jika terdapat
sarang tungau, tinta akan tertinggal di kulit dan membentuk garis-garis
kecil.
2. Pemeriksaan mikroskopis. Tungau penyebab kudis tidak selalu
terlihat kasat mata. Maka dari itu, pemeriksaan ini bertujuan untuk
mendeteksi tungau di tubuh dengan mengikis sebagian kecil area yang
bermasalah untuk dijadikan sampel. Sampel tersebut kemudian akan
diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Pengobatan

Kudis bisa dihilangkan dengan obat-obatan

Obat
permethrin
Penggunaan obat dilakukan saat
malam hari, dengan dioleskan ke
bagian tubuh yang mengalami kudis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai