H”
Penerapan Model Pembelajaran PDEODESTAD untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik
pada Materi Pokok Usaha dan Energi Kelas X
di SMA Negeri 1 BARANGKA
WAODE NELKINAGINA
A1K1 16 079
LATAR BELAKANG
Fisika
Permasalahan 5 Pada materi usaha dan energi masih banyak miskonsepsi yang
di SMA Negeri 1
BARANGKA
terjadi
Sekolah
Definisi Operasional
Terlampir
METODE PENELITIAN
Quasy Experiment
Quasi Experiment (penelitian semu) yang bertujuan untuk
mengetahui apakah penerapan model pembelajaran
PDEODESTAD dapat menuntaskan hasil belajar dan
kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Jenis Penelitian
Variabel Penelitian
METODE PENELITIAN
1 Melakukan observasi
7 Melakukan pembelajaran
O1 X O2
Desain Penelitian
O3 - O4
METODE PENELITIAN
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua cara yaitu
Teknik Pengumpulan
Data
N 1
Uji Hipotesis II
Uji Hipotesis I
Tidak ada perbedaan yang signifikan
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara
antara nilai rata-rata pre-test keterampilan
nilai rata-rata pre-test hasil belajar pesrta
berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen
didik kelas eksperimen dan nilai rata-rata
dan nilai rata-rata pre-test keterampilan
pre-test hasil belajar peserta didik kelas
berpikir kritis peserta didik kelas control
control pada materi pokok Usaha dan Energi
pada materi pokok Usaha dan Energi
Secara statistik dirumuskan :
Secara statistik dirumuskan :
Ho : µ1 = µ2
Ho : µ 1 = µ 2
H1 : µ1 ≠ µ2
H1 : µ1 ≠ µ2
METODE PENELITIAN
Uji Hipotesis
Hipotesis IV
Hipotesis III
Nilai rata-rata N-gain keterampilan berpikir
Nilai rata-rata post-test hasil belajar peserta
kritis peserta didik kelas eksperimen lebih
didik kelas eksperimen lebih baik secara
baik secara signifikan dari pada nilai
signifikan dari pada nilai rata-rata post-test
rata-rata N-gain keterampilan berpikir kritis
hasil belajar kelas control pada materi pokok
peserta didik kelas control pada materi
Usaha dan Energi
pokok Usaha dan Energi
Secara statistik dirumuskan :
Secara statistik dirumuskan :
Ho : µ1 ≤ µ2
Ho : µg1≤ µg2
H1: µ1> µ2
H1: µg1> µg2
Terima Kasih