Anda di halaman 1dari 13

LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Usaha Pada Berbagai Bidang

Student Center

Indikator : Mendeskripsikan konsep Usaha, Gaya dan Perpindahan.


Materi pokok : Usaha dan Energi
Uraian Materi : Usaha
Usaha didefinisikan sebagai setiap benda yang bergerak karena adanya gaya
sehingga menyebabkan benda tersebut mengalami perpindahan. Usaha yang
dilakukan oleh gaya konstan F, yang memindahkan benda sejauh Δx, secara
matematis adalah:
W  F x
Dimana: W = usaha atau kerja (Joule)
F = gaya yang bekerja pada benda (Newton)
∆s = perpindahan benda (Meter)
Kegiatan 1
Tujuan Percobaan
Menentukan besarnya usaha pada bidang datar.
Alat dan Bahan
- 2 buah beban
- 1 buah papan
- 1 buah pegas
- 1 buah mistar
Prosedur Percobaan
Menentukan Usaha pada Bidang Datar

1 2

∆s
Gambar 1. Usaha pada Bidang Datar
1. Susunlah alat dan bahan sesuai dengan gambar 1. balok 1 terhubung pada pegas
yang berfungsi sebagai pemukul sedangkan balok 2 bebas.
2. Tarik balok 1 kekiri, kalibrasi gaya yang digunakan untuk menarik balok 1
dengan menggunakan neraca pegas hingga menunjukkan skala 3 N.
3. setelah terbaca gaya yang digunakan, posisikan balok 2 sedemikian rupa hingga
saat balok 1 dilepas balok 2 akan terpukul dan mengalami perpindahan.
4. Ukur perpindahan balok 2 menggunakan mistar, catat datanya ditabel 1.
5. Lakukan langkah 1-4 dengan menggunakan massa balok 2 yang sama. Catat
datanya ditabel 2
Tabel 1. Usaha Pada Bidang Datar Gaya Konstan
No Massa Balok 1 Massa Balok 2 Gaya (N) Perpindahan Usaha (N)
(Kg) (Kg) (m)
1

Tabel 2. Usaha Pada Bidang Datar Massa Konstan


No Massa Balok 1 Massa Balok 2 Gaya (N) Perpindahan Usaha (N)
(Kg) (Kg) (m)
1

2
6. Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan!

Good Luck
&
Selamat Bekerja
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Energi Kinetik

Student Center

Indikator : Menganalisis Hubungan antara Usaha dan Energi Kinetik


Materi pokok : Usaha dan Energi
Uraian Materi : Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang berkaitan dengan gerakan suatu benda. Jadi,
setiap benda yang bergerak, dikatakan memiliki energi kinetik. Meski gerak suatu
benda dapat dilihat sebagai suatu sikap relatif, namun penentuan kerangka acuan dari
gerak harus tetap dilakukan untuk menentukan gerak itu sendiri.
Persamaan energi kinetik adalah :
EK  F x  (m a)  12 vt 12 m v (a t )  12 m v v
atau
1
EK  m v 2
2
Dimana: EK = energi kinetik (Joule)
m = massa benda (Kg)
v = kecepatan gerak suatu benda (m/s)

Tujuan percobaan :
Menghitung Energi Kinetik pada Benda setelah t sekon
Menghitung Energi Kinetik pada Benda setelah bergerak sejauh ∆x
Alat dan Bahan :
1. 2 buah bola
2. 1 buah stopwatch
3. Mistar

Prosedur Percobaan

Bola

Gambar 1. Bola dijatuhkan pada Ketinggian h

1. Posisikan bola pada ketinggian 1 meter!


2. Lepaskan bola tanpa kecepaan awal!
3. Ukur waktu yang dibutuhkan bola sesaat sebelum menyentuh tanah!
4. Lakukan langkah 1-3 untuk ketinggian yang berbeda sebanhyak 2 kali.
5. Catat hasil pada tabel 1.
6. Lakukan langkah 1-4 untuk untuk massa yang berbeda.
7. Catat hasilnya pada tabel 2
8. Lakukan langkah 1-3 pada ketinggian yang berbeda.
Tabel 1. Energi Kinetik dengan Ketinggian yang Berbeda
Massa Kecepatan Energi Kinetik
No Ketinggian Waktu (s)
Benda (m/s) (Joule)
1.
2.
Tabel 2. Energi Kinetik dengan Massa yang Berbeda
Massa Kecepatan Energi Kinetik
No Ketinggian Waktu (s)
Benda (m/s) (Joule)
1.
2.
V= kecepatan benda sesaat akan menyentuh tanah
9. Buatlah kesimpulan berdasarkan pengamatan.

Selamat Bekerja
&
Good Luck
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Energi Potensial

Student Center

Indikator : Mendeskripsikan energi potensial gravitasi dan energi

potensial elastik

Materi Pokok : Usaha dan Energi


Uraian Materi : Energi Potensial
1. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu
benda terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi
tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda.
EP = mgh
Dimana EP = energi potensial pegas (Joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian terhadap titik acuan (m)
2. Energi potensial elastis pegas
Energi potensial pegas secara umum dapat dinyatakan:
1
EPpegas  k x 2
2
Dimana: EPpegas = energi potensial pegas (Joule)

k = konstanta pegas (N/m)


∆x = perpindahan yang diukur dari posisi acuan (Meter)
Tujuan percobaan :
1. Menghitung energi potensial gravitasi konstan.
2. Menghitung energi potensial pada pegas.
Alat dan Bahan :
1. 2 buah bola
2. 2 buah pegas
3. 4 buah beban
4. 1 buah penggaris
5. 1 buah statif
Prosedur Percobaan
A. Energi Potensial Gravitasi Konstan

Posisi 3

Posisi 2

h3

h2

Posisi 1

Gambar 1. Energi Potensial Akibat Perubahan Posisi Benda


1. Timbang massa bola dengan neraca pegas
2. Letakkan bola diatas lantai.
3. Pindahkan bola dari posisi 1 ke posisi 2 kemudian ke posisi 3. Ukur ketinggian
posisi 2 dan posisi 3!
4. Lakukan langkah 1-3 untuk 2 kali pengamatan, dan catat hasilnya di tabel 1.
Tabel 1. Energi Potensial Akibat Perubahan Posisi Benda
No Massa Benda Ketinggian Energi Potensial
1.
2.

B. Energi Potensial Pegas


1. Siapkan statif dan gantungkan salah satu ujung pegas pada statif seperti
gambar 2.a.
2. Ukur panjang pegas tanpa beban menggunakan mistar (x0).Berikan gaya pada
pegas dengan cara menggantungkan beban m pada ujung pegas bagian bawah
sehingga bertambah panjang seperti gambar 2. B.
3. Ukur kembali panjang pegas dengan mistar (x).
4. Lakukan langkah 1-4 dengan menggunakan massa benda yang berbeda.
5. Catat semua data pada tabel 2.

x0
x

Gambar 2. Pertambahan Panjang Pegas


Tabel 2. Energi Potensial pada Pegas
xo X x m F K EP
NO
(Meter) (Meter) (Meter) (kg) (Newton) (N/m) (Joule)
1.
2.
6. Buatlah kesimpulan berdasarkan pengamatan.

Selamat Bekerja
&
Good Luck
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Student Center

Indikator : Menganalisis hukum kekekalan energi mekanik pada kehidupan

sehari-hari

Materi Pokok : Usaha dan Energi


Uraian Materi : Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Hukum ini berbunyi : “Jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya dalam
yang bersifat konserfatif (tidak bekerja gaya luar dan gaya dalam tak konserfatif),
energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap (kekal). Artinya, energi
mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi mekanik sistem pada posisi
awal”.

EM awal  EM akhir
atau

EPawal  EKawal  EPakhir  EKakhir


Hubungan gaya berat dengan hukum kekekalan energi mekanik
Untuk sistem yang bergerak dibawah gaya berat seperti, gerak jatuh bebas, gerak
vertikal ke aras, dan gerak peluru. Energi mekaniknya eterdiri dari energi potensial

1
EP  mgh dan energi kinetik EK  mv2 .
2
Tujuan percobaan :
Menganalisis hukum kekekalan energi mekanik pada gerak vertikal keatas.
Alat dan Bahan :
- 1 buah bola kasti
- 1 buah kelereng
- 1 neraca pegas
- 1 buah stopwac
Prosedur Percobaan

hmak
s
V0

Gambar 1. Bola Dilempar Keatas dengan Kecepatan Awal

1. Posisikan bola pada pelontar.


2. Lontarkan bola dengan kecepatan awal.
3. Ukur waktu yang dibutuhkan bola untuk dapat sampai jatuh sesaat sebelum
sampai pada posisi awal!
4. Masukkan data hasil pengukuran kedalam tabel 1.
5. Lakukan langkah 1-4 menggunakan bola yang berbeda!
Tabel 1. Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Benda Jatuh Bebas
Massa Waktu Epawal Ekawal Epakhir Ekakhir
No Vawal (m/s) hmaks
(Kg) (s) (Joule) (Joule) (Joule) (Joule)
1.
2.
g = 10 m/s
6. Buatlah kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukan!

Selamat Bekerja
&
Good Luck

Anda mungkin juga menyukai