Anda di halaman 1dari 6

Terapi cough

Cough suppressants
1. Dextromethorphan
non opoid tanpa analgesic, sedatif, pada dosis antitusiv biasa. Diserap
dengan baik secara oral dengan onset 15-30 menit durasi efeknya 3-6
jam. Over dosis dapat menyebabkan kebingungan, eksitasi, gugup,
mudah tersinggung, gelisah, kantuk, mual dan muntah.
2. Diphenhidramine
Diindikasikan untuk penekanan batuk non produktif yang di sebabkan
oleh irritasi saluran nafas. Over dosis dapat menyebabkan kebingungan
mental, sedasi, atau depresi pernapasan, hipotensi dan stimulasi ssp
misal halusinasi. Efek sampingnya berupa kantuk, depresi pernpasan,
penglihatan kabur, retensi urin, mulut kering. Hati-hati pada pasien yang
menderita Diabetes, Coronary heart disease (e.g. angina), Hypertension,
Hyperthyroidism
ekspektoran
1. Guaifenesin (gliseril guaikolat)
menghilangkan gejala batuk produktif akut. Guaifenesin
mengencerkan sekresi saluran pernapasan. Efek sampingnya mual,
muntah, pusing, sakit kepala, ruam, diare, kantuk, dan sakit perut

Anda mungkin juga menyukai