Akses terhadap perawatan kesehatan dan saran medis yang sesuai masih menjadi masalah

besar bagi banyak masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah pedesaan. Menurut
Konsil Kedokteran Indonesia, di Indonesia hanya terdapat satu dokter untuk setiap 1.368 pasien.
Di samping itu, hampir 80 persen dokter Indonesia berada pada wilayah perkotaan seperti
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Melihat adanya kesenjangan rasio
jumlah dokter dan pasien ini, maka diluncurkanlah aplikasi YesDok. Aplikasi ini merupakan
bentuk telemedicine yang memungkinkan setiap pasien di Indonesia terhubung langsung dengan
dokter umum berlisensi untuk melakukan konsultasi medis kapan saja dalam 24 jam.
Berbeda dengan aplikasi telemedicine lainnya di dalam negeri, platform YesDok juga
dirancang untuk mempermudah dokter dalam membagikan gambar dan instruksi selama
konsultasi. Saat menggunakan aplikasi, dokter yang menjadi mitra diharuskan untuk berinteraksi
dengan pengguna melalui laptop atau desktop, dan tidak melalui ponsel mereka. Hal ini penting
agar dokter dapat melakukan panggilan yang lebih stabil, serta lebih bebas untuk membagikan
dokumen-dokumen yang penting. Di sisi lainnya, pengguna dibebaskan untuk menggunakan
ponsel selama berkonsultasi. Pengguna dapat berkonsultasi melalui telepon, SMS, atau panggilan
video.
Sebelum mulai berkonsultasi dengan dokter, pengguna diwajibkan untuk mengisi data
diri seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, golongan darah, status,
alamat rumah, alergi serta keterangan apabila mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Setelah proses
konsultasi, para dokter akan memberikan medical summary yang mencakup prognosis, first aid
dan rekomendai obat atau perawatan.
YesDok menetapkan biaya per 10 menit konsultasi dengan dokter, dan pengguna bisa
dengan mudah mengisi kembali nominal kredit mereka ketika ingin melakukan konsultasi lebih
lanjut.
Melalui aplikasi YesDok, penguna tidak dapat memilih untuk berkonsultasi dengan dokter siapa
mereka ingin berkonsultasi. Hal ini dilakukan oleh pihak YesDok untuk menghindari adanya
oknum dokter yang dapat menyuruh pasien untuk datang ke rumah sakit tempat ia berpraktek
dan memberikan resep obat dan perawatan yang mahal, bahkan ketika pasien tidak benar-benar
membutuhkannya. Selain itu diharapkan juga interaksi yang terjadi dikatakan lebih tulus dan
murni, karena tidak ada kepentingan lain dari para dokter selain untuk menolong pasiennya.
Aplikasi YesDok juga menyediakan informasi klinik dan rumah sakit terdekat
berdasarkan data lokasi GPS yang diterima oleh smart phone pengguna. Layanan tambahan ini
menyediakan nomor telepon dan rute GPS, sehingga cukup berguna terutama saat keadaan
darurat.

https://m.merdeka.com/teknologi/yesdok-aplikasi-kesehatan-mudahkan-dokter-dan-pasien.html

https://jurnalapps.co.id/yesdok-konsultasi-dokter-online-dalam-satu-aplikasi-praktis-13734
https://www.yesdok.com