Anda di halaman 1dari 4

A.

Judul Produk
E-Dokter (Elektronik Dokter)

B.Abstrak :
Banyak factor yang menyebabkan individu terserang sebuah penyakit. Sebagian besar
adalah factor pola hidup atau kebiasaan. Hal ini bisa dicegah dengan adanya informasi yang valid
mengenai dunia Kesehatan. Biasanya individu mencari tahu informasi Kesehatan setelah sakit yang
dirasakan. Ketika tidak menemukan informasi yang valid, individu akan mencari tenaga Kesehatan
dengan harapan tanpa melalui proses yang harus memakan waktu lama.
Metode yang digunakan dengan melakukan survey kepada pasien dan tenaga Kesehatan.
Pasien di sini adalah 4 individu yang ingin berobat ke puskesmas maupun ke Rumah sakit. Sedangkan
tenaga kesehatannya adalah Seorang dokter di Puskesmas Waykandis.
Hasil dari survey adalah banyak kekecewaan yang dirasakan pasien saat harus menunggu
lama Ketika membutuhkan penanganan dari tenaga Kesehatan. Rasa sakit yang mereka rasakan
tentunya tidak bisa membuat kesabaran mereka terkontrol. Kesembuhan yang mereka inginkan
melupakan segala tahap yang harus dilakukan. Begitupun yang kita rasakan saat mengalaminya.
Apalagi Ketika system yang dilakukan tidak sesuai prosedur dan menambah waktu yang lebih lama.
Kekecewaan bukan hanya dirasakan pasien tapi juga oleh tenaga medis seperti dokter, perawat dan
sebagainya. Tenaga medis pasti selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Namun dikarenakan
banyaknya pasien ataupun system yang kurang memadai membuat segala sesuatu tidak bisa
dilakukan dengan cepat.
Berdasarkan beberapa factor di atas, kita ingin memecahkan masalah tersebut dengan
menggunakan teknologi di dalam dunia Kesehatan. Hal ini dikarenakan Teknologi dan Kesehatan
merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Apalagi Ketika keduanya dipadukan dalam
aplikasi yang mampu membantu memecahkan berbagai masalah khususnya dalam dunia
kedokteran. Teknologi AI atau kecerdasan buatan di sini menjadi penghubung antara pasien dengan
dokter. AI di sini mampu mendeteksi gejala yang dirasakan pasien dan memberikan solusi berupa
kegiatan dan makanan yang dianjurkan ataupun dilarang. Tidak hanya itu saja, teknologi ini mampu
menyarankan pasien untuk pergi ke dokter yang harus dituju serta memberi tahu lengkap di mana
saja dokter yang bersangkutan praktek serta jam prakteknya. AI ini juga mampu membantu untuk
booking nomor antrian tanpa harus mengantri di lokasi. Bahkan teknologi ini mampu membuat
dokter datang ke rumah
C.Latar Belakang
Penyakit dapat diartikan sebuah keadaan dimana terdapat gangguan terhadap bentuk
ataupun fungsi salah satu bagian tubuh yang menyebabkan tubuh menjadi tidak dapat bekerja
dengan normal. Penyakit juga merupakan hal yang tidak diinginkan oleh mahluk hidup terkhususnya
manusia. Segala hal bisa terganggu saat penyakit menyerang tubuh. Hal ini tentunya menjadi
tantangan bagi kita untuk bisa terhindar dari kata yang Bernama “penyakit”.
Hal ini tentunya tidak mudah karena setiap usia bisa terkena hal ini tanpa terkecuali. Banyak
Faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa dari makanan, pola hidup, lingkungan sekitar dan
sebagainya. Menurut riset dari siloamhospital.com penyakit terbanyak di Indonesia yang
menyebabkan kematian yaitu berawal dari Hipertensi. Fakta menunjukkan bahwa prevalensi
hipertensi naik dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Kondisi ini
mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang per tahun. Urutan kedua disusul oleh penyakit stroke
dimana pada tahun yang sama prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%. Walaupun sering
ditemukan pada kelompok usia 45-74 tahun, stroke juga banyak ditemukan pada kelompok usia 15-
24 tahun di Indonesia. Gagal ginjal kronis menempati tempat ketiga dengan persentase 3,8%.
Melalui definisi di atas, kita tahu banyak sekali nyawa yang melayang akibat mengidap
berbagai penyakit. Benar adanya bahwa semua orang tidak pernah terhindar dari penyakit tapi
setidaknya meminimalisir atau memperkecil nyawa yang melayang merupakan hal yang lebih baik.
Hal yang paling medasar biasanya adalah serentetan akibat dari pola hidup yang tidak sehat.
Kurangnya info yang valid mengenai segala sesuatu yang berbau Kesehatan merupakan salah satu
factor yang mempengaruhi.
Saat hendak berobat, pasien bingung mau ke dokter mana. Mungkin di awal, pasien pasti
menuju ke dokter umum. Setelah tau tujuannya, pasien mencari tahu dimana saja dokter yang dituju
itu praktek dan kapan saja waktu ia praktek. Hal ini dilakukan sebagai bentuk alternatif Ketika
tempat biasa dokter itu praktek ditutup. Tentunya akan memakan waktu yang lama Ketika kita harus
mencari terlebih dahulu di google nama dokkternya ataupun rumah sakit yang ada dokkter tersebut.
Ketika berada di rumah sakit kita harus mengikuti aturan atau system dalam menunggu
antrian. Bisa dikatakan 90% pasien mengeluh akan hal ini. Dibeberapa tempat, jumlah pasien tidak
berbanding lurus dengan jumlah tenaga medis dimana pasien memiliki jumlah lebih banyak sehingga
menyebabkan penanganan yang tidak bisa dilakukan secara cepat.
Di dalam ruang pemeriksaan biasanya dokter hanya membicarakan gejala dan menyebutkan
penyakitnya serta menulis resep obat. Ada dokter yang tunggu ditanya dulu baru menjawab. Bahkan
ada dokter yang hanya bicara seperlunya saja. Sebenarnya ada hal yang bisa kita tanya untuk
mempercepat pemulihan. Kita sebagai individu yang sakit malu atau segan ataupun takut terlalu
banyak bertanya perihal menanyakan hal yang dianjurkan atau hal yang dilarang untuk dilakukan.
Begitu pula makanan yang dianjurkan ataupun makanan yang dilarang.
Setelah pemeriksaan, dokter memberi resep yang harus ditebus. Pasien menuju ke apotik.
Hal yang menjengkelkan adalah Ketika obat yang ingin ditebus ternyata kosong. Biasanya obat yang
khusus untuk penyakit tertentu, di apotik tidak selalu ready. Apotik biasanya menyarankan
mengganti merek dengan fungsi untuk mengobati hal yang sama. Tentunya tidak semua pasien bisa
cocok dengan merk yang baru walaupun fungsinya sama.
Dalam beberapa aplikasi kita hanya chat dokter. Bagaimana dengan penyandang disabilitas
ataupun orang yang memiliki kekurangan saat ingin berobat. Mereka berharap dokter bisa datang ke
tempat mereka.
Hal inilah yang melatarbelakangi proposal ini dibuat. Banyak sekali kendala di atas yang
sampai saat ini belum terselesaikan bahkan dengan bantuan berbagai macam aplikasi.
D.Tujuan dan Hasil yang akan di Capai
Tujuan
1. Sebagai sarana informasi dan edukasi masyarakat seputar dunia kesehatan
Tujuan utama dari aplikasi kesehatan ini adalah membantu masyarakat mendapatkan
informasi yang akurat seputar Kesehatan di dalam genggaman, seperti yang kita ketahui
kurangnya pelayanan kesehatan yang belum merata dan jumlah tenaga kesehatan
yang masih terbatas sering menjadi masalah utama antrian pasien dirumah sakit. Oleh
karena itu aplikasi ini bisa membantu masyarakat lebih dini melakukan pencegahan atau
mendapatkan pengobatan penyakit yang diderita.
2.Meningkatkan layanan di Rumah Sakit atau Klinik
Aplikasi ini juga bisa menjadi peluang bagi rumah sakit atau klinik dalam menghadirkan
pelayanan dokter spesialis Biasanya klinik atau rumah sakit kecil hanya terdiri dari dokter
umum, dokter gigi, dan bidan yang padahal pasien dengan penyakit tertentu juga
membutuhkan konsultasi atau diagnosa yang biasanya hanya terdapat pada rumah sakit
besar.
3.Mempercepat akses pasien ke rumah sakit
Dengan adanya aplikasi ini pasien akan diarahkan langsung untuk pergi ke dokter dengan
mengetahiui detail dimana saja dan kapan saja dokter tersebut praktek
4. Pemantauan penyakit kronis
Dengan adanya aplikasi ini dokter akan membantu pasien dengan penyakit kronis atau
dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk bolak-balik kerumah sakit hanya untuk
konsultasi. Dokter bisa membantu memantau pasien setiap hari cukup dengan mengirimkan
data-data yang disepakati bersama.
5. Mengurangi penumpukan pasien dirumah sakit
Antrian di rumah sakit adalah sudah bukan hal baru, pasien biasanya ada yang sudah sakit
atau bahkan masih gejala. Semua pasien ini berkumpul untuk mendapatkan penangan
medis. Dengan adanya aplikasi ini pasien tidak perlu mengantri karena sudah terbooking
nomor antrian lewat online
6. Mencegah pasien stres
Antrian yang panjang di rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan dokter
tentunya tentunya hal yang membosankan apalagi bila kita dalam keadaan sakit. Dengan
adanya aplikasi ini pasien dan dokter bisa membuat jadwal pengobatan lebih tepat. apalagi
jika sebelumnya sudah ada seleksi sebelumnya.

Capaian
Capaian yang diharapkan dari adanya aplikasi kesehatan ini adalah membantu masyarakat dan
tenaga pelayanan kesehatan dalam mendapatkan pelayanan dan melayani dimana saja dan kapan
saja hanya dengan genggaman. Membantu mengurangi berbagai masalah pelayanan yang mungkin
masih kurang efisien.

Anda mungkin juga menyukai