PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan perlu dijaga terlebih
lagi jika sudah memasuki usia lanjut atau lansia. Menurut Pakar Geriatri UGM,
Probosuseno, lansia rentan terhadap penularan sumber penyakit karena kapasitas
fungsional, seperti seluruh sistem tubuh dan imunitasnya mengalami penurunan.
Ditambah dengan penyakit bawaan, seperti penyakit autoimun, diabetes, tekanan
darah tinggi, kanker, dan jantung.
Perawatan ekstra sangat dibutuhkan oleh beberapa lansia yang terjangkit
lebih dari satu penyakit. Perawatan tersebut melibatkan penetapan diagnosa,
jadwal kontrol, konsumsi obat-obatan, dan lainnya. Salah satu perawatan yang
utama adalah pemberian jumlah obat-obatan dengan dosis yang tepat, baik dilihat
dari bentuk maupun warna, dan secara berkala diberikan kepada pasien.
Hal tersebut tentunya dapat menyulitkan bagi pasien lansia untuk
mengingat waktu minum obat karena banyak kemampuan tubuhnya sudah
menurun, seperti penglihatan, pendengaran, dan daya ingat. Pada kondisi tersebut,
bantuan seorang caregiver sangat dibutuhkan terutama pada lansia untuk
membantu menyusun jadwal minum obat. Namun, kesalahan dapat terjadi jika
caregiver kurang teliti.
Hal tersebut tentunya dapat menyulitkan bagi pasien lansia untuk mengingat
waktu minum obat karena banyak kemampuan tubuhnya sudah menurun, seperti
penglihatan, pendengaran, dan daya ingat. Pada kondisi tersebut, bantuan seorang
caregiver sangat dibutuhkan terutama pada lansia untuk membantu menyusun jadwal
minum obat. Namun, kesalahan dapat terjadi jika caregiver kurang teliti.
Dalam memecahkan masalah tersebut, sebuah aplikasi pengingat jadwal
konsumsi obat dirancang dengan teknologi berbasis Internet of Things. Di mana alat
tersebut dibuat berbentuk aplikasi baik di android maupun apple.
Teknologi Internet of Things memiliki kemampuan dapat menghubungkan
berbagai objek dan memindahkan data melalui jaringan tanpa perlu bertemu secara
langsung maupun manusia ke komputer. Teknologi tersebut membuat objek fisik
dapat melakukan berbagai tindakan, seperti melihat, mendengar, berpikir, dan
melakukan pekerjaan dengan cara membuat objek tersebut saling berkomunikasi
untuk mengkoordinasikan keputusan dan berbagi informasi.

TUJUAN
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, adapun tujuan
makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui konsep Sasaran Keselamatan Pasien 3
2. Mengetahui teknologi yang mendukung Sasaran Keselamatan Pasien 3
3. Mengetahui sebuah inovasi untuk membantu mengingatkan jadwal minum
obat melalui aplikasi terutama pada pasien lansia.
MANFAAT
Manfaat penelitian ini agar mahasiswa mengetahui sebuah cara untuk membantu
mengingatkan jadwal minum obat sesuai dosisnya melalui aplikasi sehingga tidak
terjadi gangguan kesehatan yang berkelanjutan.

Aplikasi Smart Medicine Box diberi nama “Pill Reminder”. Aplikasi ini
digunakan untuk mengatur jadwal konsumsi obat dan menampilkan riwayat
mengenai data waktu pasien lansia/caregiver mengambil obatnya. Teknologi
Internet of Things memiliki kemampuan dapat menghubungkan berbagai objek
dan memindahkan data melalui jaringan tanpa perlu bertemu secara langsung
maupun manusia ke komputer. Teknologi tersebut membuat objek fisik dapat
melakukan berbagai tindakan, seperti melihat, mendengar, berpikir, dan
melakukan pekerjaan dengan cara membuat objek tersebut saling berkomunikasi
untuk mengkoordinasikan keputusan dan berbagi informasi.
Oleh karena itu, aplikasi ini menggunakan dasar Internet of Things untuk
membantu masyarakat umum khususnya pasien lansia untuk mengingatkan jadwal
minum obat dengan dosis tepat yang sudah diatur sebelumnya dan dibuat dalam
media poster presentasion agar penjelasan mengenai teknologi tersebut dapat
mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Tujuan Komponen Project

Tujuan dari project ini adalah memudahkan pasien dalam mengingat jadwal
minum obat sesuai waktu dan dosis yang tepat sehingga melalui aplikasi ini akan
lebih efisien dan efektif agar tidak terjadi gangguan kesehatan lainnya.

Rencana Tindak Lanjut Project

1. Melakukan proses pemberian obat setelah pengguna mengatur jadwal waktu
minum obat pada aplikasi “Pill Reminder” sebelumnya;
2. Menambahkan nomor telepon anggota keluarga lainnya, jika memakai alarm
saja dirasa kurang efektif ditakutkan hanya dianggap bunyi alarm biasa, maka
penambahan nomor telepon anggota keluarga lain agar pihak terkait bisa
memberitahu langsung kepada pasien;
3. Menambahkan fitur informasi obat dan penyakit;
4. Menambahkan fitur informasi rumah sakit terdekat dan diarahkan pada aplikasi
google maps untuk info perjalanan.
5. Menambahkan bukti rekam, foto, dan lain-lain ketika obat sudah dikonsumsi
agar ada validasi bahwa pasien benar-benar telah mengonsumsi obat tersebut.

KESIMPULAN

Aplikasi pill reminder berbasis ioT adalah aplikasi android yang membantu
para lansia atai caregiver dalam mengingat meminum obat aplikasi pill reminder
ini bisa diatur/set alarm agar pada saat waktu meminum obat tidak terlewat.
Aplikasi ini sangat membantu para caregiver dan perawat karna dapat
meningkatkan mutu kerja perawat serta peningkatan kesehatan lansia.
Penambahan inovasi mengenai informasi obat, penyakit dan rumah sakit itu
memudahkan para caregiver/lansia itu sendiri yang menjalani rawat jalan. Bukti
foto akan terkirim langsung kepada pihak keluarga/pihak terkait untuk memastikan
lansia meminum obatnya dengan baik.