Disusun oleh :
KELOMPOK 3
Ade Pahlevi Marbun 1806268330
UNIVERSITAS INDONESIA
2018
1. Jelaskan perbedaan informasi kesehatan dan komunikasi kesehatan !
Informasi kesehatan berhubungan dengan metode untuk mengumpulkan, menyusun,
dan menyajikan informasi kesehatan sedangkan komunikasi kesehatan adalah
bagaimana kita bisa mendapatkan informasi dan meggunakan informasi untuk
membuat keputusan.
Komunikasi kesehatan memiliki relasi yang kuat dengan usaha manusia untuk menjaga
kesehatannya, baik di tingkat individu, kelompok, organisasi, maupun pemerintah. Sebagai
contoh adalah program promosi kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam berbagai
isu di bidang kesehatan. Sebagai sebuah program kesehatan, program promosi kesehatan
merupakan bentuk dari komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh lembaga negara, dimana
dalam pelaksanaannya melibatkan organisasi di masyarakat (Junaedi F, 2018).
1. Kasus Sederhana
Kegunaan :
Peringatan terhadap penyakit baru atau penyakit yang resisten, dan peringatan untuk
potensi penyebaran di daerha baru.
Kelebihan / kekurangan :
Berguna untuk keadaan yang tak terduga, tidak umum, dan kondisi yang baru.
Contoh : laporan kasus penyakit SARS, anthrax, penyakit sapi gila.
2. Statistik (statistik yang penting) dan penyakit yang dilaporkan
Kegunaan :
Diatur oleh hukum, terkadang hukuman yang diberikan untuk pelanggaran, kelahiran,
dan kematian merupakan kunci untuk menjelaskan penyebab utama dare penyakit;
penyakit yang sudah tercatat dapat membantu mengidentifikasi perubahan yang
terjadi dare waktu ke waktu.
Kelebihan / kekurangan :
Keuntungannya satistik penting sangat lengkap karena konsekuensi sosial dan
keuangan, penyakit yang sudah tercatat seringkali bergantung pada laporan yang
berasal dare kelembagaan daripada dokter pribadi, seringkali terjadi keterlambatan
dalam pelaporan data.
Contoh : statistik meliputi kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian.
3. Survei – sampling
Kegunaan :
Menggambarkan garis besar keadaan populasi dan subgrup dari sample yang diambil.
Kelebihan / kekurangan :
Survei yang dilakukan dengan baik memberikan suatu penarikan kesimpulan tentang
populasi yang lebih besar dan seringkali terjadi keterlambatan pelaporan data.
Contoh : National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), Behavioral
Risk Factor Surveillance System (BRFSS).
5. Pengawasan
Kegunaan :
Peringatan dini atau peringatan dari kejadian yang belum diketahui sebelumnya.
Kelebihan / kekurangan :
Dapat digunakan sebagai pengawasan secara langsung, membutuhkan pengetahuan
yang luas mengenai pola – pola penyakit dan kegunaan pelayanan untuk
pengembangan pelayanan tersebut.
Contoh : pemantauan influenza untuk mengidentifikasi mulainya wabah dan
perubahan jenis virus.
6. Pengamatan terhadap gejala – gejala
Kegunaan :
Untuk mendeteksi perubahan yang tidak terduga dan tidak terlihat, seperti
bioterorisme atau wabah baru yang umumnya memperlihatkan gejala.
Kelebihan / kekurangan :
Dapat digunakan sebagai peringatan awal bahkan ketika tidak ada penyakit yang
terdeteksi.
Contoh : penggunaan pola gejala (sakit kepala, batuk / demam atau gejala saluran
pencernaan, ditambah peningkatan penjualan obat bebas) untuk meningkatkan
keungkinan penyakit baru.
DAFTAR PUSTAKA
Riegelman, Riichard. (2010). Public Health 101. Washington DC: Jones and Bartlett
Learning