Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR TUGAS MANDIRI

Dasar Kesehatan Masyarakat

Disusun oleh :

KELOMPOK 3
Ade Pahlevi Marbun 1806268330

Aphroditha Ernawati N.K.D 1806268894

Cindy Krisga Zulkarnaen 1806268931

Dyah Nursmarastri S 1806269013

Febby Anugrah Utami 1806269051

Wanda Dwisetia Ardiana 1806269474

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS INDONESIA

2018
1. Jelaskan perbedaan informasi kesehatan dan komunikasi kesehatan !
Informasi kesehatan berhubungan dengan metode untuk mengumpulkan, menyusun,
dan menyajikan informasi kesehatan sedangkan komunikasi kesehatan adalah
bagaimana kita bisa mendapatkan informasi dan meggunakan informasi untuk
membuat keputusan.

Health Informatics Health Communication

Collect Compile Present Perceive Combain Decision


Making

Komunikasi kesehatan memiliki relasi yang kuat dengan usaha manusia untuk menjaga
kesehatannya, baik di tingkat individu, kelompok, organisasi, maupun pemerintah. Sebagai
contoh adalah program promosi kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam berbagai
isu di bidang kesehatan. Sebagai sebuah program kesehatan, program promosi kesehatan
merupakan bentuk dari komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh lembaga negara, dimana
dalam pelaksanaannya melibatkan organisasi di masyarakat (Junaedi F, 2018).

2. Jelaskan tipe dasar data kesehatan masyarakat !


Data kesehatan masyarakat diambil menggunakan beragai macam cara yang umumnya
didefinisikan sebagai fakta / gambaran dare suatu fakta ketika data tersebut dihimpun dan
atau dipresentasikan dalam suatu cara untuk berbagai keperluan.

Tipe – Tipe Data Kesehatan Masyarakat

1. Kasus Sederhana
Kegunaan :
Peringatan terhadap penyakit baru atau penyakit yang resisten, dan peringatan untuk
potensi penyebaran di daerha baru.
Kelebihan / kekurangan :
Berguna untuk keadaan yang tak terduga, tidak umum, dan kondisi yang baru.
Contoh : laporan kasus penyakit SARS, anthrax, penyakit sapi gila.
2. Statistik (statistik yang penting) dan penyakit yang dilaporkan
Kegunaan :
Diatur oleh hukum, terkadang hukuman yang diberikan untuk pelanggaran, kelahiran,
dan kematian merupakan kunci untuk menjelaskan penyebab utama dare penyakit;
penyakit yang sudah tercatat dapat membantu mengidentifikasi perubahan yang
terjadi dare waktu ke waktu.
Kelebihan / kekurangan :
Keuntungannya satistik penting sangat lengkap karena konsekuensi sosial dan
keuangan, penyakit yang sudah tercatat seringkali bergantung pada laporan yang
berasal dare kelembagaan daripada dokter pribadi, seringkali terjadi keterlambatan
dalam pelaporan data.
Contoh : statistik meliputi kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian.

3. Survei – sampling
Kegunaan :
Menggambarkan garis besar keadaan populasi dan subgrup dari sample yang diambil.
Kelebihan / kekurangan :
Survei yang dilakukan dengan baik memberikan suatu penarikan kesimpulan tentang
populasi yang lebih besar dan seringkali terjadi keterlambatan pelaporan data.
Contoh : National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), Behavioral
Risk Factor Surveillance System (BRFSS).

4. Laporan dari individu


Kegunaan :
Dapat membantu dalam mengidentifikasi kejadian yang tidak biasa maupun yang
belum terekam.
Kelebihan / kekurangan :
Berguna ketika kejadian yang tidak umum diiringi dengan kegunaan awal vaksin atau
obat; cenderung tidak lengkap; sulit untuk dievaluasi karena proses yang selektif dari
pemberitaan tersebut.
Contoh : pemantauan efek samping obat dan vaksin yang dilaporkan oleh individu
yang terkena dampak.

5. Pengawasan
Kegunaan :
Peringatan dini atau peringatan dari kejadian yang belum diketahui sebelumnya.
Kelebihan / kekurangan :
Dapat digunakan sebagai pengawasan secara langsung, membutuhkan pengetahuan
yang luas mengenai pola – pola penyakit dan kegunaan pelayanan untuk
pengembangan pelayanan tersebut.
Contoh : pemantauan influenza untuk mengidentifikasi mulainya wabah dan
perubahan jenis virus.
6. Pengamatan terhadap gejala – gejala
Kegunaan :
Untuk mendeteksi perubahan yang tidak terduga dan tidak terlihat, seperti
bioterorisme atau wabah baru yang umumnya memperlihatkan gejala.
Kelebihan / kekurangan :
Dapat digunakan sebagai peringatan awal bahkan ketika tidak ada penyakit yang
terdeteksi.
Contoh : penggunaan pola gejala (sakit kepala, batuk / demam atau gejala saluran
pencernaan, ditambah peningkatan penjualan obat bebas) untuk meningkatkan
keungkinan penyakit baru.

DAFTAR PUSTAKA

Junaedi F. (2018). Komunikasi Kesehatan: Sebuah Pengantar Komprehensif. Jakarta:


Prenada Media Group.

Riegelman, Riichard. (2010). Public Health 101. Washington DC: Jones and Bartlett
Learning

Anda mungkin juga menyukai