Anda di halaman 1dari 5

Pbl skenario 1 IKK

Step 1

Kata sukar:

1.POSBINDU: - pos binaan terpadu:kegiatan promotif dan prefentif,melibatkan peran masyarakat dalam
deteksi dini,pemantauan dan tindak lanjut dini FR penyakit tidak menular secara mandiri dan
berkesinambungan

Kalimat kunci

1.dr riana dokter baru,puskesmas termpat beliau bekerja membentum POSBINDU

2.untuk menangani penyakit tidak menular diwilayah kerjanya

3.jumlah penyakit tidak menular meningkat

4.selain itu dokter riana sering membuat surat keterangan dokter untuk warga yang akan berangkat haji

5.keadaan penyakit zaman sekarang beda dengan zaman dahulu

Step 2 identifikasi masalah

✓1.apa dan bagaimana peran POSBINDO dalam penanganan penyakit tidak menular?

✓2.apasaja bentuk kegiatan yang dilakukan pada POSBINDO?

✓3.siapasaja pihak yang terlibat dalam kegiatan POSBINDU?

✓4.apa faktor resiko dari penyakit tidak menular dan bagaimana cara mengurangi FR tersebut?

✓5. Penyakit tidak menular apasaja yang terus meningkat pada masa sekarang terkait dengan skenario?

✓6.tujuan pembuatan surat keterangan dokter untuk warga yang berangkat haji itu apa dan apakah itu
juga peran dari POSBINDU?

✓7.apa saja peran dokter keluarga?

✓8.apasaja pengelompokan POSBINDU dari penyakit tidak menular?

✓9. Apasaja faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan POSBINDU PTM(penyakit tidak menular)?

✓10.bagaimana upaya pencegahan penyakit tidak menular?

Step 3. Hipotesis sementara


1.posbindu memiliki fungsi:kordinator penyelenggaraan PTM,sebagai penggerak masyarakat untuk
mengikuti POSBINDU PTM,pemantau pengukuran FR PTM,konselor peserta POSBINDO PTM,sebagai
pencatat hasil kegiatan posbindu PTM

+ Tugas secara umum ada primer dan sekunder

Primer: promosi kesehatan,hal hal yang dapat memicu kambuhnya penyakit menular,mengendalikan FR

Sekunder:screening dan tatalaksana awal,surat rujukan dan rekomendasi untuk pengendalian penyakit
selamjutnya

Syarat menjadi kader:pengetahuan dan pemahaman PTM dll

2.10 kegiatan

1. Kegiatan penggalian informasi FR dengan wawancara sederhana tentang riw penyakit tidak menular
pd keluarga / diri sendiri

2.kegiatan pengukuran BB,TB,Lingkar perut,IMT,TD,Analisis lemak tubuh

3.kegiatan oemeriksaan fungsi paru sederhana(1 thun sekali pd org sehat,pd penderita gangguan paru 1
bln sekali,3 bulan sekali untuk yg beresiko)

4.kegiatan pemeriksaan gula darah

5.pemeriksaan kolesterol total dan trigliserida

6.pemeriksaan IVA(Inspeksi visual asam asetat)

7. Pemeriksaan kadar alkohol pernapasan dan tes amfemin urin (ditujukan untuk kelompok pnengmudi
umum)

8.kegiatan konseling dan penyuluhan

9. Kegiatan aktuvitas fisik atau olahraga bersama

10.kegiatab rujukan ke fasilitas layanan kesehatan dasar diwilayahnya

+ Pada awal dilakukan monitoring,secara rutin dan periodik

Rutun berarti memerikaa kesehatan meski tidak dalam kondisi sakit

Periodik berarti melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala

3.secara umum ada 4 pengelola utama

Masyarakat,lembaga kemasyarakatan khusus,organisasinkemasyarakatan,institusi


pemerintah(kemenkes:untuk pleksanaan dan pedoman dan fasilitas,menetapkan lokasi dan sarana
prasarana ,direktorat bina gizi,dinas kesehatan masyarakat kota ,puskesmas penilaian kebutuhan dan
identifikasi kelompok potensial dilingkungan sekitar puskesmas,prifesi/ akademisi mendukung
implementasi kegiatan pemerintah pusat dalam dinas sosial dll

Kelompok organisasi masyarakat,mendukung implementasi kebijakan pemerintah dan pelaporan


catatan dan lainnya

+ Dokter,oerawat,bidan,masyarakat diwilayah POSBINDU seperti koordinator sebagai penanggunh


jawab,kader penggerak untuk melakukan wawancara aktif,kader pemantau untuk melakukan
pengukuran FR PTM ,kader konselor untuk bagian konseling dan edukasi,kader pencatat untuk mencatat

4.Faktor resiko Penyakit tidak menular

- diet yang tidak sehat(makanan cepat saji junk food,dengan takaran kalori 200-500 shingga tinggi
glukosa,beresiko DM ,mengaktifkan sistem saraf simpatis sehingga bisa mengakibatkan penyakit
cardiovaskular )

- kurangnya aktifitas fisik

- gaya hidup yang tidak sehat

-merokok

-hiperkolesterol

-hiperglikemi

Cara mengurangi dengan promosi kesehatan : tindakan yang dapat dilakukan

Meningkatkan upaya kesehatan melalui tjndakan promotif dan prefentif dari pusat maupun daerah

Melakukan intervensi terhadap pemicu timbulnya penyakit menular

Melakukan jejaring untuk PTM

melakukan kampanye untuk PTM

5.hipertensi,stroke,gagal jantung,DM,peyakit cardiovaskular,penyakit ginjal seperti gagal ginjal

6.pembuatan surat kesehatan dalam haji termasik kesehatan matra,upaya kesehatankhusus untuk
meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang untuk orang tersebut dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang berubah secara bermakna baik dilaut .darat dan udara
7. Bertanggung jawab melaksanakan pelayanan kesehatan yabg bersifat komprehensif untuk pasien
keluarga ,masyarakat,serta berkordinasi dengan tenaga kesehatan lainnya

Dokter keluarga akan menangani masalah kesehatan dalam keluarga yang berkesinambungan yang
dimulai dengan anamnesis.pemfis,dan menganjurkan pem penunjang ,dokter keluarga juga memberikan
edukasi tentang pola hidup sehat dan kesehatan kepada pasiennya ,juga untuk menegakkan diagnosis
dan diagnosis banding,dokter keluarga juga memberikan prognosis bagi penyakit pasiennya, peran
dokter keluarga juga mencakup konseling ,memberikaan rujukan,memberikan pengobatan dan
pembinaan keluarga (sama dengan memberikan edukasi dll) pembinaan juga bisa diberikan terkait
dengan pengobatan yang akan diberikan kepada pasien

Adanya dokter keluarga juga membantu untk menapis kebutuhan dokter spesialis(untuk menentukan
pasien akan ke dokter spesialis yang mana) bukan hanya melayani individu tapi uga melayani
keluarganya

8.POSBINDU PTM dasar : mendeteksi FR yang sederhana yang nantinya melakukan wawancara terarah
identifikasi penyakit menular

POSBINDU PTM utama:sudah dilakukan menggunakan alat pemeriksaan seperti gula darah kolesterol dll

9. Jenis kelamin responden(wanita lebih tinggi )

pekerjaan :lebih banyak orang yang tidak bekerja

Pengetahuan: lebih banyak pada pengetahuan tinggi

Akses ke POSBINDU(akses mudah lebih tinggi pemanfaatannya)

dukungan keluarga dan dukungan kesehatan(yang mendapat dukungan langsung ,lebih aktif dalam
memanfaatkan posbindu dibanding yang tidak mendapat dukungan)

Pemanfaatan POSBINDU rendah

+ Dukungan kesehatan: dukungan kader,rendahnya pemanfaatan POSBINDU kurang mencukupi atu


beberapa kader yang terlatih memilih untuk mundur sehingga dukungan kader sangat penting

Ketersediaan sarana:sarana yang lengkap diperlukan karena POSBINDU bisa membentuk kemitraan
melalui CSR

10.pencegahan

Primer: promosi kesehatan,pemberian nutrisi,perlindungan spesifik(vaksin)

Sekunder:screening penyakit atau deteksi dini(papsmear.tensi)


Tersier: dilakukan pada saat rehabilitasi yang berfungsi untuk pemulihan fungsi,pemulihan struktur
anatomi,mencegah kecacatan dan kematian

+5 level dari upaya preventif yaitu dibagi 3 diatas

+Primordial:pemantapan status kesehatan agar terhindar dari FR (kebiasaan atau gaya hidup)

Pencegahan tingkat 1: terbagi 2; promosi kesehatan dan pencegahan khusus

Pencegahan tingkat 2: terbagi atas 2:diagnosis dini dan pengobatan yang tepat ,pembatasan kecacatan

Pencegahan tingkat 3:meliputi rehabilitasi

Step 5 :klarifikasi masalah dan mind mapping

Learning objective

1.menjelaskan ruang lingkup kedokteran komunitas

2.menjelaskan perbedaan kedokteran komunitas dan kedokteran klinik

3.menjelaskan tugas dari dokter keluarga

4.definisi ,jenis dan peran dari kedokteran matra

5.bagaimana pencegahan dan penanggulangan untuk penyakit tidak menular

6.menjelaskan tentang POSBINDU penyakit tidak menular

7.menjelaskan transisi dan epidemiologi

Anda mungkin juga menyukai