Anda di halaman 1dari 40

TUGAS RESUME AIK

Balqis
1A/D3 Keperawatan
Semester 2
201902010015
PERTEMUAN KE 5

Kaifiyah Shalat
Berdiri Tegak Tata Cara
Menghadap ke arah
kiblat
Shalat
Takbiratul Ihram
mengangkat
tangan sejajar Tampak Samping
bahu

1
2
2
a
b
Bersedekap, tangan kanan berada pada
punggung tangan kiri dan diletakkan di dada,
pandangan ke arah tenpat sujud

3 3
a b
Ruku’ , Tangan diletakkan di lutut I’tidal, tegak berdiri
selurus mungkin, punggung dan leher dari ruku’ seperti
membentuk garis lurus. takbiratul ihram

4a 4a 5
Sujud , meletakkan lutut
dan jari jemari, kedua
telapak tangan, hidung
dan dahi pada tanah
dengan posisi tangan
selempang pundak serta
meregangkan keud tangan
dari lambung

6a

6b
Duduk diantara dua sujud, duduk iftirasy, duduk
diatas telapak kaki kiri, ujung jari kaki kanan
bertumpu dengan ujung-ujung jari di lipat kebawah,
meletakkan kedua tangan di atas kedua lututnya
seakan telapak tangan menggenggam lutut

7a 7b 7c
Duduk tasyahud Akhir, duduk dengan cara mempersilangkan
kaki kiri di bawah kaki kanan sedang kaki kanan bertumpu
dengan ujung jari yang dilipat ke bawah menghadap kiblat,
mengacungkan telunjuk jari tangan kanan

8a 8b 8c
Mengucapkan salam
seraya jari trlunjuk
kanan ditarik
kembali, wajah
menoleh kekanan
hingga pipi kanan
terlihat seluruhnya
dari arah belakang

9a

9b
Do’a Iftitah

‫ت بَيْ َن ال َْم ْش ِر ِق‬


َ ‫ع ْد‬ َ َ ‫اَلل ّ ُه ّـَمَّ با َ ِع ْد بَيْ ِنى َوبَيْ َن َخ َطايا َ َيك َ َما با‬
‫ب‬ ِ ‫َوال َْم ْغ ِر‬
‫الَدن َ ِس‬
َّ‫ّـ‬ ‫ب اْألَبْيَ ُض ِم َن‬ ُ ْ ‫و‬َّ ‫ـ‬
ّ ‫َث‬ ‫ال‬ ‫ى‬ َّ ‫َق‬
‫ـ‬
ّ َ ‫ن‬ُ ‫ي‬ َ ‫ا‬ ‫م‬َ ‫ك‬ َ ‫ا‬ ‫اي‬‫ط‬َ ‫ْخ‬
َ ‫ل‬ ‫ا‬‫ن‬َ ِ
‫م‬ ‫ى‬ ِ
‫ن‬ ‫ِق‬
‫ـ‬
ّ ِّ َ ‫اَلل ّ ُه ّـَمَّ ن‬
.‫غ ِس ْل َخ َطايا َ َي باِل ْما َ ِء َوالَثّـَّل ِْج َواـل ْبَ َر ِد‬ ْ ‫اَلل ّ ُه ّـَمَّ ا‬

Artinya : “Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara


kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan
antara timur dan barat.
Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana
dibersihkannya kain putih dari kotoran.
Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju
Bacaan Ruku’/Sujud

‫غ ِف ْرلِى‬
ْ ‫ح ْم ِد َك اَلل ّ ُه ّـَمَّا‬
َ ‫حان َ َك الل ّ ُه ّـَمَّ َرَبّـَّنا َ َو ِب‬
َ ْ‫ُسب‬
Artinya: “Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan
kami, dan dengan memuji-Mu yan Allah
ampunilah
aku”.
Do’a I’tidal
‫لح ْم ُد َح ْم ًدا ك َ ِثيْ ًرا َط ِِّيّـبًا ُمبَ َارك ًا ِفيْ ِه‬
َ ْ ‫َرَبّـَّنَا َول َ َكا‬

Artinya : “Ya Tuhan kami, (hanya)


untukMu lah (segala) pujian yang banyak,
Do’a Duduk Diantara Dua Sujud

‫اه ِد ِنى َو ْار ُز ْق ِنى‬


ْ ‫اجبُ ْر ِنى َو‬
ْ ‫اَلل ّ ُه ّـَمَّا ْغ ِف ْرلِى َو ْار َح ْم ِنى َو‬
Artinya : “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku,
cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah rizki
untukku”.
Do’a Tasyahud

‫عل َيْ َك أَُي ّـُّها َ الَن ّـَِّب ّـُُّي‬ َّ ‫ت ا َ ّـ‬


َ ‫لَسال َ ُم‬ .ُ َ ‫الَط ِِّيّـبا‬
َّ‫ات َو ّـ‬ َّ‫اتلِل ّ ِه َو ّـ‬
ُ ‫الَصل ََو‬ ُ َّ‫اَلَتّـَّ ِحَيّـ‬
.‫الَصالِ ِحيْ َن‬ َّ‫الله ّـ‬ ِ ‫عل َى ِعبا َ ِد‬ َ ‫عل َيْنا َ َو‬ َّ ‫ ا َ ّـ‬.‫الله َوبَ َركاَتُ ُه‬
َ ‫لَسال َ ُم‬ ِ ‫َو َر ْح َم ُة‬
.‫ح ّـ ََّم ًدا َعبْ ُد ُه َو َر ُس ْول ُُه‬َ ُ‫م‬ َّ
‫َن‬ ‫ـ‬
ّ َ ‫أ‬ ‫د‬ ‫ه‬
ُ َ َ‫ش‬ْ َ ‫أ‬ ‫و‬ ِ
‫الله‬ َّ ‫ـ‬
ّ ‫َال‬ِ ‫ا‬ ‫َه‬
َ ‫ل‬ِ ‫ا‬
َ ‫ال‬ ‫ن‬ْ َ ‫ا‬ ‫د‬
ُ َ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ش‬ ْ َ
Artinya : “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah
kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi
Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-
mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba
Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Do’a Shalawat Kepada Nabi

‫عل َى‬ َ ْ‫ح ّـ ََّم ٍد ك ََما َصَل ّـَّي‬


َ ‫ت‬ َ ‫ال ُم‬ ِ ‫عل َى‬ َ ‫ح ّـ ََّم ٍد َو‬
َ ‫عل َى ُم‬ َ ‫اَلل ّ ُه ّـَمَّ َص ّـ ِِّل‬
‫ْت‬
َ ‫ح ّـ ََّم ٍد ك ََما بَ َارك‬
َ ‫ال ُم‬ ِ ‫ح ّـ ََّم ٍد َو‬
َ ‫عل َى ُم‬ َ ‫ال ِإبْ َرا ِهيْ َم َوبَ ِار ْك‬
ِ ‫ِإبْ َرا ِهيْ َم َو‬
.‫ ِإَن ّـَّ َك َح ِميْ ٌد َم ِجيْ ٌد‬.‫ال ِإبْ َرا ِهيْ َم‬ ِ ‫عل َى ِإبْ َرا ِهيْ َم َو‬ َ
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada
Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Kau telah limpahkan
kepada Ibrahim dan keluarganya, berkahilah Muhammad dan
keluarganya sebagaimana Kau telah berkahi Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau yang Maha Terpuji dan Maha
Do’a ”.
Mulia Sesudah Tasyahud Akhir
‫ َو ِم ْن‬,‫ابال ْ َقبْ ِر‬ َ ‫َو ِم ْن‬
ِ ‫ع َذ‬ ,‫اب َج َهَن ّـ َّ َم‬ِ ‫ع َذ‬
َ ‫ن‬ْ ِ
‫م‬ ‫ك‬َ ‫ب‬
ِ ‫ذ‬
ُ ‫و‬ ‫ع‬َ
ُْ ‫اَلل ّ ُه ّـَمَّ ِإ ِِّن ّـى أ‬
‫ال‬
ِ ‫َج‬ َّ‫ال َْم ِسيْ ِح ّـ‬
َّ‫الَد ّـ‬ ‫ات َو ِم ْن َش ِّ ّـِر ِفتْن َ ِة‬
,ِ ‫حيا َ َوال َْم َم‬
ْ ‫ِفتْن َ ِة ال َْم‬
Artinya : “Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa
jahannam dan siksa kubur, begitu juga dari fitnah hidup dan mati,
serta dari jahatnya fitnah dajjal (pengembara yang dusta)”.
Salam

ِ ‫علَيْك ُْم َو َر ْح َم ُة‬


‫الله َوبَ َركَاتُ ُه‬ َ ‫الَسال َ ُم‬
َّ‫ّـ‬

Artinya : “ semoga keselamatan


atas kamu sekalian dan rahmat
Allah dan barakahNya”
Akhlak dalam Shalat

1. Berdiri ketika melaksanakan sholat adalah lambang masa


kejayaan. Gerakan berdiri ketika sholat diharapkan dapat
member pengajaran kepada umat Islam agar menghindari diri
dari sifat tidak bersyukur.
2. Takbir dan mengangkat kedua tangan ketika shalat merupakan
salah satu tanda penghormatan kepada Allah SWT, sedangkan
takbir adalah menegaskan keagungan Allah SWT
3. Saat berdiri bersedekap menunjukkan simbol kekhusukan, dan
memberikan pengajaran supaya tidak tergesa-gesa ketika
bertindak.
4. Gerakan ruku’ dihadapkan dapat memberikan pengajaran kepada
umat Islam agar selalu istiqomah, sabar dan tidak mudah putus
asa menghadapi berbagai cobaan yang diberikan oleh Allah SWT
5. Sikap I’tidal artinya adalah berprilaku sedang artinya tidak
berlebihan Dengan demikian gerakan i’tidal mengajarkan kepada
kita agar terhindar dari sifat berlebihan dalam sesuatu karena
sifat berlebihan itu akan banyak memberikan mudharat
1. Sujud adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada
Allah, derajat tertinggi penyembahan sebab
manusia meletakan anggota tubuh yang tertinggi
yaitu kening di atas tanah dan menampakan
kehinaan dan kelemahan dihadapan Allah Yang
Maha Mulia lagi Maha Kuasa. Gerakan sujud ini
melambangkan ketidakmampuan manusia
dihadapan Tuhannya
2. Gerakan duduk diantara dua sujud merupakan
salah satu bentuk ketaatan dan bukti rasa cinta
kepada Allah karena seseorang mengaku akan
kelemahannya yaitu duduk bersimpuh tidak
berdaya dihadapan Allah
3. Gerakan duduk tasyahud awal dan duduk tasyahud
akhir, posisi kaki kanan ditegakkan dan diletakkan
diatas kaki kiri, hal ini merupakan tanda bahwa
anggota tubuh bagian kanan lebih kuat dan mulia
dari pada anggota tubuh bagian kiri
Makna Spiritual Shalat
Ibadah shalat merupakan ajang bagi
seseorang untuk secara langsung
berkeluh kesah dan menyampaikan
kerinduannya kepada Zat yang
dicintainya. Sehingga ketika hendak
menunaikan shalat ia akan
mempersiapkan betul keadaan dirinya
dengan berhias sebaik mungkin. Kareana
pada saat itu dirinya akan berjumpa
dengan kekasihnya, Allah swt. Ibadah
shalat juga merupakan sarana
komunikasi antara manusia dengan Allah
swt. Dan merupakan sarana terbaik.
Ancaman Bagi Orang yang meninggalkan Shalat
1.Orang yang meninggalkan shalat akan diakhirat
akan bersama orang kafir dan munafiq (Q.S. Al
Qalam [68]: 35 dan 43)
2.Orang yang meninggalkan shalat akan
ditempatkan di neraka Saqar (QS. Al Mudatstsir
[74] : 38-47) dan (QS. Al Qomar [54] : 47-48)
3.Tidak mendapatkan rahmat ari Allah Swt (QS.
An Nur [24] : 56)
4.Akan dimasukkan kedalam neraka wail . (QS. Al
Maa’un [107] : 4-5), (QS. Fushshilat [41] : 6-7)
dan (QS. Al Jatsiyah [45] : 7-9)
5.Ditempatkan di neraka yang paling bawah (QS.
Maryam : 59)
6.Orang yang meninggalkan shalat tidak akan
memperoleh minuman dari telaga surga, tidak
DZIKIR DAN
DOA
DO’A DAN DZIKIR SETELAH SHALAT

Doa artinya memanggil, menyeru, mengundang, permohonan.


Doa merupakan inti dari segala macam ibadah
Doa secara umum artinya;
1. Pernyataan hamba kepada Allah tentang kelemahnanya.
Kerendahannya, keadaan yang tiada berdaya dan
menunjukkan ketaatan kepa Allah SWT.
2. Pernyataan hamba kepada Allah untuk menyampaikan hajat
kebutuhannnya agar mendapat ridha, rahmat dan
kemanfaatan yang yang dihajatkan dan menolak segala
kemadlaratan (hal-hal yang membahayakan/mencelakan)
Secara khusus doa memiliki arti sebagai:
a. Ibadah makhluk kepada Allah
b. Isti’anah (Permohonan pertolongan kepada Allah)
c. An Nida’u (Panggilan hamba kepada Allah)
d. A Sualu (permohonan hamba kepada Allah)
e. At Tahmid (pujian kepada Allah)
f. At Takallum (percakapan hamba kepada Allah)
g. At Taunidullah ( Men-Esakan Allah)
Dzikir berarti ingat dan menyebut asma Allah yaitu
menyebut nama Allah adalah menyebut–Nya dengan nama-
nama yang indah dalam Asmaul Khusna ada 99.
Ketentuan Dzikir:
1. Dilakukan setiap waktu dan situasi Qs Ali Imron:191
2. Dilakukan setiap pagi dan sore (Al Ahzab ayat 41-42)
3. Dilakukan setiap selesai shalat ( An Nisa ayat 103)
4. Dilakukan untuk mengingat nikmat Allah (Al Maidah ayat
7
5. Dilakukan dengan penuh tadlaru’ (rendag diri), penuh
rasa takut, dengan suara lembut tidak keras diwaktu
pagi dan petang (Al A’raf ayat 205)
DOA DAN DZIKIR SETELAH SHALAT MENURUT
MAJELIS TARJIH DAN TAJDID

1.Membaca Istighfar Tiga Kali


َّ‫ﻪ‬++‫ﻠ‬+‫ﻟ‬+‫ ﺍ‬+‫ ُﺮ‬+‫ﻔ‬ َ َّ+‫ﻪ‬ َ َّ َ
ِ +ْ‫ﻐ‬+َ+‫ﺘ‬+‫ﺳ‬
ْ ++‫ ﺃ‬+، َ +‫ﻠ‬+‫ﻟ‬+‫ ﺍ‬+‫ ُﺮ‬+‫ﻔ‬
ِ +ْ‫ﻐ‬+َ‫ﺘ‬+‫ﺳ‬
ْ ++‫ ﺃ‬+، +‫ﻪ‬
َ +‫ﻠ‬+‫ﻟ‬+‫ ﺍ‬+‫ ُﺮ‬+‫ﻔ‬
ِ +ْ‫ﻐ‬+َ+‫ﺘ‬+‫ﺳ‬
ْ ++‫ﺃ‬

“Aku mohon ampunan kepada


Allah, Aku mohon ampunan
kepada Allah, Aku mohon
ampunan kepada Allah”.
2. MENGUCAPKAN "ALLAHUMMA ANTAS
SALAAM …"

َْ ‫ ﺃ‬,‫ﻢ‬
,َ ,ْ‫ﻛ‬,‫ﺭ‬,َ ,‫ﺎ‬,َ‫ﺒ‬,َ‫ ﺗ‬,‫ﻡ‬
,‫ﺖ‬ ,ُ ,َ,‫ﻼ‬,‫ﺴ‬ ,َ ,ْ‫ﻨ‬,‫ﻣ‬
,َّ ,‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻚ‬ ,
‫ﻭ‬
ِ َ ُ َّ,
‫ﻡ‬ , َ
, ,
‫ﻼ‬ ,‫ﺴ‬
, ,
‫ﻟ‬ ,
‫ﺍ‬ ,
‫ﺖ‬ ,
َ ,
‫ﻧ‬ , ُ ,َّ‫ﻠ‬,‫ﻟ‬,‫ﺍ‬
,َّ ,‫ﻬ‬
,ِ ‫ﻡ‬,‫ﺍ‬,‫ﺮ‬,َ ,ْ‫ﻛ‬,ِ ‫ﺈْﻟ‬,‫ﺍ‬,‫ﻭ‬
َ ِ,‫ﻝ‬
, َ
, ,
‫ﻼ‬ ,
‫ﺠ‬
َ ْ
, ‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﺍ‬,َ‫ ﺫ‬,‫ﺎ‬,َ‫ﻳ‬

“Ya Allah, Engkau lah Yang Maha


Damai, dan dari-Mu jua (datang)
kedamaian; Maha Banyak berkah-Mu
wahai Tuhan Pemilik keagungan dan
kemuliaan”.
3. MEMBACA BACAAN "LAA ILAAHA
ILLALLAH …"

,‫ﻰ‬,َ‫ﻠ‬,‫ﻋ‬
َ ,‫ﻮ‬
َ ,‫ﻫ‬
ُ ,‫ﻭ‬
َ ,ُ‫ﺪ‬,‫ﻤ‬ َ ,ْ‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻪ‬
ْ ,‫ﺤ‬ ُ ,َ‫ﻟ‬,‫ﻭ‬ ,ُ ,ْ‫ﻠ‬,‫ﻤ‬
َ ,‫ﻚ‬ ُ ,ْ‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻪ‬
ُ ,َ‫ ﻟ‬,‫ﻪ‬
ُ ,َ‫ ﻟ‬,‫ﻚ‬
,َ ,‫ﻳ‬,‫ﺮ‬ ,َ ,َ,‫ ﻻ‬,ُ‫ﻩ‬,َ‫ﺪ‬,‫ﺣ‬
ِ ,‫ﺷ‬ ْ ,‫ﻭ‬ ُ ,َّ‫ﻠ‬,‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,َّ,‫ﻻ‬,ِ‫ ﺇ‬,‫ﻪ‬
َ ,‫ﻪ‬ َ ,َ‫ﻟ‬,ِ‫ ﺇ‬,َ,‫ﻻ‬
ِ ,َّ‫ﻠ‬,‫ﻟ‬,‫ﺎ‬,ِ‫ ﺑ‬,َّ,‫ﻻ‬,ِ‫ ﺇ‬,َ‫ ﺓ‬,‫ﻮ‬
,‫ﻪ‬ ُ ,َ,‫ﻻ‬,‫ﻭ‬
َّ ,‫ﻗ‬ ,َ ,‫ﻮ‬
َ ,‫ﻝ‬ َ ,َ,‫ ﻻ‬,‫ﺮ‬,ٌ ,‫ﻳ‬,‫ﺪ‬
ْ ,‫ﺣ‬ َ ,‫ﺀ‬
ِ ,‫ﻗ‬ ٍ ,‫ﻲ‬
,ْ ,‫ﺷ‬ ,ِّ ,ُ‫ﻛ‬
,َ ,‫ﻞ‬

ُ ,َ‫ﻟ‬,‫ﻭ‬
,ُ‫ﺀ‬,‫ﺎ‬,َ‫ﻨ‬,َّ‫ﺜ‬,‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻪ‬ ,ُ ,‫ﻀ‬
َ ,‫ﻞ‬ ,َ ,ْ‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻪ‬
ْ ,‫ﻔ‬ ُ ,َ‫ﻟ‬,‫ﻭ‬
َ ,‫ﺔ‬
ُ ,‫ﻤ‬
َ ,‫ﻌ‬ ُ ,َ‫ﻟ‬,‫ﻭ‬
ْ ,ِّ‫ﻨ‬,‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻪ‬ َ ,ُ‫ﻩ‬,‫ﺎ‬,َّ‫ﻳ‬,ِ‫ ﺇ‬,َّ,‫ﻻ‬,ِ‫ ﺇ‬,ُ‫ﺪ‬,ُ‫ﺒ‬,‫ﻌ‬ ُ ,َّ‫ﻠ‬,‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,َّ,‫ﻻ‬,ِ‫ ﺇ‬,‫ﻪ‬
ْ ,َ‫ ﻧ‬,‫ﻻ‬,‫ ﻭ‬,‫ﻪ‬ َ ,َ‫ﻟ‬,ِ‫ ﺇ‬,َ,‫ﻻ‬
,‫ﻦ‬
,ُ ,‫ﺴ‬,َ ,‫ﺤ‬ َ ,ْ‫ﻟ‬,‫ﺍ‬
,‫ﻥ‬ ِ ,‫ﺎ‬,َ‫ﻜ‬,ْ‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,َ‫ﻩ‬,‫ﺮ‬
َ ,‫ﻭ‬,‫ﺮ‬,ُ ,‫ﻓ‬ ْ ,َ‫ﻟ‬,‫ﻭ‬
ِ ,َ‫ ﻛ‬,‫ﻮ‬ َ ,‫ﻦ‬ ُ ,َ‫ ﻟ‬,‫ﻦ‬
,َ ,‫ﻳ‬,ِّ‫ﺪ‬,‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻪ‬ ,َ ,‫ﻴ‬,‫ﺼ‬
ِ ,ِ‫ﻠ‬,‫ﺨ‬
ْ ,‫ﻣ‬ ُ ,َّ‫ﻠ‬,‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,َّ,‫ﻻ‬,ِ‫ ﺇ‬,‫ﻪ‬
ُ ,‫ﻪ‬ َ ,َ‫ﻟ‬,ِ‫ ﺇ‬,‫ﻻ‬

“Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.


Dialah yang memiliki segala kekuasaan, dan Dia pula yang
memiliki segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan hanya
Allah. Dialah yang memiliki nikmat dan Dia pula yang
memiliki segala keutamaan, dan Dia yang memiliki segala
pujian yang indah. Tiada Tuhan selain Allah dengan
4. MEMBACA "LAA ILAAHA ILLALLAH
…"

ُ ,َ‫ﻟ‬,‫ﻭ‬
,‫ﻪ‬ َ ,‫ﻚ‬,ُ ,ْ‫ﻠ‬,‫ﻤ‬
ُ ,ْ‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻪ‬ ُ ,َ‫ ﻟ‬,‫ﻪ‬ ُ ,َ‫ ﻟ‬,‫ﻚ‬,َ ,‫ﻳ‬,‫ﺮ‬
ِ ,‫ﺷ‬ ,َ ,َ,‫ ﻻ‬,ُ‫ﻩ‬,َ‫ﺪ‬,‫ﺣ‬ ْ ,‫ﻭ‬َ ,‫ﻪ‬ ُ ,َّ‫ﻠ‬,‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,ََّ ,‫ﻻ‬,ِ‫ ﺇ‬,‫ﻪ‬َ ,َ‫ﻟ‬,ِ‫ ﺇ‬,َ,‫ﻻ‬
,‫ﻊ‬
َ ,ِ‫ﻧ‬,‫ﺎ‬,‫ﻣ‬َ ,َ,‫ ﻻ‬,‫ﻢ‬ ,َّ ,‫ﻬ‬ ُ ,َّ‫ﻠ‬,‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﺮ‬,ٌ ,‫ﻳ‬,‫ﺪ‬ِ ,‫ﻗ‬ َ ,‫ﺀ‬
ٍ ,‫ﻲ‬
,ْ ,‫ﺷ‬ ,َ ,‫ﻞ‬ ,ِّ ,ُ‫ ﻛ‬,‫ﻰ‬,َ‫ﻠ‬,‫ﻋ‬ َ ,‫ﻮ‬ َ ,‫ﻫ‬
ُ ,‫ﻭ‬ َ ,ُ‫ﺪ‬,‫ﻤ‬ ْ ,‫ﺤ‬ َ ,ْ‫ﻟ‬,‫ﺍ‬
,‫ﺍ‬,َ‫ ﺫ‬,‫ﻊ‬ َ
,
‫ﻔ‬
, ,
‫ﻨ‬ ,
‫ﻳ‬ َ
, ,
‫ﻻ‬ ,‫ﻭ‬ ,
‫ﺖ‬, ,
‫ﻌ‬ ,‫ﻨ‬ ,
‫ﻣ‬ ,
‫ﺎ‬ ,
‫ﻤ‬ ,
‫ﻟ‬ ,
‫ﻲ‬, ,
‫ﻄ‬ ,
‫ﻌ‬ ,
‫ﻣ‬ َ
, ,
‫ﻻ‬ ,
‫ﻭ‬ ,
‫ﺖ‬, , ‫ﻴ‬ َ
, ‫ﻄ‬ ,
‫ﻋ‬ َ
, ‫ ﺃ‬,‫ﺎ‬,‫ﻤ‬
ُ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ِ َ ِ ْ ُ َ َ ْ ْ َ ,ِ‫ﻟ‬
َ ,ْ‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻚ‬
,ُّ‫ﺪ‬,‫ﺠ‬ ,َ ,ْ‫ﻨ‬,‫ﻣ‬ ِ ,ِّ‫ﺪ‬,‫ﺠ‬ َ ,ْ‫ﻟ‬,‫ﺍ‬

“Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada


sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki
segala kekuasaan dan Dia pula yang
memiliki segala pujian, dan Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada
satupun yang menghalangi apa saja yang
Engkau berikan, dan tidak ada satupun
5. MEMBACA TASBIH, TAHMID DAN
TAKBIR

ََّ ‫ﻠ‬+‫ﻟ‬+‫َُ ﺍ‬+َ‫ُﺪ‬+‫ﻤ‬


+‫ﻪ‬+ ْ +
‫ﺤ‬
َ ْ
+ َ ‫ﻟ‬َ
+ +‫ ﺍ‬+، ) 33x( ( +ِ‫ﻪ‬+‫ﻠ‬+‫ﻟ‬+‫ ﺍ‬+‫ﻥ‬ َ +‫ﺎ‬+‫ﺤ‬
َ +ْ+‫ﺒ‬+‫ﺳ‬
ُ
ْ َ
33x(( +‫ ُﺮ‬+َ+‫ﺒ‬++‫ﻛ‬++‫ ﺃ‬+‫ﻪ‬
ُ +‫ﻠ‬+‫ﻟ‬+‫ ﺍ‬33x( (

“ Maha suci Allah (33 kali),


segala puji bagi Allah (33 kali),
Allah Maha Besar (33 kali).
6. MEMBACA "LAA ILAAHA ILLALLAH ..."

,ُ ,ْ‫ﻠ‬,‫ﻤ‬
,‫ﻚ‬ ُ ْ
, ‫ﻟ‬ ,
‫ﺍ‬ ,
‫ﻪ‬ُ َُ
, ‫ﻟ‬ ,
‫ﻪ‬ َ
, ‫ﻟ‬ َ
,
‫ﻚ‬
, ,
‫ﻳ‬ ,
‫ﺮ‬
ِ ,
‫ﺷ‬ َ
, َ
, ,
‫ﻻ‬ ,
ُ ‫ﻩ‬ ,
َ ‫ﺪ‬ ,
‫ﺣ‬
ْ ,
‫ﻭ‬
َ ُ ,
‫ﻪ‬ َّ
, ‫ﻠ‬ ,
‫ﻟ‬ ,
‫ﺍ‬ , َّ ,
‫ﻻ‬ ,‫ﺇ‬ ,
‫ﻪ‬ َ
ِ َ ‫ﻟ‬,ِ‫ ﺇ‬,َ,‫ﻻ‬
,
,‫ ٌﺮ‬,‫ﻳ‬,‫ﺪ‬
ِ ,‫ﻗ‬ َ ,‫ﺀ‬
ٍ ,‫ﻲ‬ ,َ ,‫ﻞ‬
,ْ ,‫ﺷ‬ ,ِّ ,ُ‫ ﻛ‬,‫ﻰ‬,َ‫ﻠ‬,‫ﻋ‬ َ ,‫ﻮ‬ ,
‫ﻫ‬
ُ
َ َ ,
‫ﻭ‬ ,
ُ ‫ﺪ‬ ,
‫ﻤ‬
ْ ,
‫ﺤ‬
َ ْ
, ‫ﻟ‬,‫ﺍ‬ ,
‫ﻪ‬
ُ َ
, ‫ﻟ‬,‫ﻭ‬
َ

“Tiada Tuhan selain Allah semata,


tiada sekutu bagi-Nya. Dialah yang
memiliki segala kekuasaan dan Dia
pula yang memiliki segala pujian, dan
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”
7. MEMBACA DO’A "ALLAHUMMA INNII
A'UUDZU BIKA MINAL BUKHLI …"

,‫ﻦ‬
,ِ ,ْ‫ﺒ‬,‫ﺠ‬ُ ,ْ‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﻦ‬,ْ ,‫ﻣ‬
ِ ,‫ﻚ‬,َ ,ِ‫ﺑ‬,ُ‫ﺫ‬,‫ﻮ‬ ُ ,َ‫ﺍ‬,‫ﻭ‬
ْ ,‫ﻋ‬ َ ,‫ﻞ‬ ,ِ ,‫ﺨ‬ ْ ,ُ‫ﺒ‬,‫ﻟ‬,ْ‫ ﺍ‬,‫ﻦ‬ ,َ ,‫ﻣ‬
ِ ,‫ﻚ‬,َ ,ِ‫ ﺑ‬,ُ‫ﺫ‬,‫ﻮ‬,‫ﻋ‬ ُ ,َ‫ ﺃ‬,‫ﻲ‬,ِّ‫ﻧ‬,ِ‫ ﺇ‬,‫ﻢ‬ ُ ,َّ‫ﻠ‬,‫ﻟ‬,‫ﺍ‬
,َّ ,‫ﻬ‬
,‫ﺔ‬
ِ ,َ‫ﻨ‬,ْ‫ﺘ‬,‫ﻓ‬ ِ ,‫ﻦ‬,ْ ,‫ﻣ‬ ِ ,‫ﻚ‬ ُ ,َ‫ﺃ‬,‫ﻭ‬
,َ ,ِ‫ ﺑ‬,ُ‫ﺫ‬,‫ﻮ‬,‫ﻋ‬ َ ِ ,
‫ﺮ‬ ,
‫ﻤ‬
ُ ,
‫ﻌ‬
ُ ,ْ ‫ﻟ‬ ,
‫ﺍ‬ ,‫ﻝ‬
,
ِ ْ َ
, ‫ﺫ‬ ,
‫ﺭ‬
, َ ‫ ﺃ‬,‫ﻰ‬,َ‫ﻟ‬,‫ ﺇ‬,‫ﺩ‬,‫ﺭ‬, ,ُ‫ ﺃ‬,‫ﻥ‬
, ِ َّ َ ,
ْ
َ ‫ ﺃ‬,‫ﻚ‬
, َ
, ,
ِ ‫ﺑ‬ ُ
, ‫ﺫ‬ ,
‫ﻮ‬ ,
‫ﻋ‬
ُ َ ‫ﺃ‬,‫ﻭ‬
, َ
,‫ﺮ‬ ,َ ,ْ‫ﻟ‬,‫ ﺍ‬,‫ﺏ‬ ,ِ ,‫ﺍ‬,َ‫ﺬ‬,‫ﻋ‬ ,َ ,ِ‫ ﺑ‬,ُ‫ﺫ‬,‫ﻮ‬,‫ﻋ‬ َ
ِ ,ْ‫ﺒ‬,‫ﻘ‬ َ ,‫ﻦ‬
,ْ ,‫ﻣ‬ ِ ,‫ﻚ‬ ُ ,‫ﺃ‬,‫ﻭ‬ َ ,‫ﺎ‬,َ‫ﻴ‬,ْ‫ﻧ‬,ُّ‫ﺪ‬,‫ﻟ‬,‫ﺍ‬

“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sifat


bakhil, aku berlindung kepada-Mudari sifat
pengecut, aku berlindung kepada-Mu dari usia
pikun, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia,
dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur”.
8. MEMBACA DO’A "ALLAHUMMA A’INNII
'ALAA DZIKRIKA …"

,‫ﻦ‬
,ِ ,‫ﺴ‬
,ْ ,‫ﺣ‬ ,
‫ﻭ‬ َ
,
‫ﻙ‬
, ,
‫ﺮ‬ ْ
, ‫ﻜ‬ ,
‫ﺷ‬ُ
, ,
‫ﻭ‬ َ
,
‫ﻙ‬
, ,
‫ﺮ‬ ْ
, ‫ﻛ‬ ,
‫ﺫ‬ ,
‫ﻰ‬ َ
, ‫ﻠ‬ ,
‫ﻋ‬ ,
‫ﻲ‬ , ‫ﻨ‬ ,
‫ﻋ‬ َ
, ‫ﺃ‬ ,
‫ﻢ‬
, َّ
ُ َ ِ َ ِ ِ َ ِّ ِ َّ ‫ﻠ‬,‫ﻟ‬,‫ﺍ‬
,
‫ﻬ‬ُ ,
َ ,ِ‫ﺗ‬,َ‫ﺩ‬,‫ﺎ‬,َ‫ﺒ‬,‫ﻋ‬
,‫ﻚ‬ ِ

“ Ya Allah tolonglah aku dalam


mengingat kepada-Mu, dalam
bersyukur kepada-Mu, dan melakukan
ibadah yang baik kepada-Mu”.
9. MEMBACA "RABBI QINII 'ADZAABAKA
…"

+ُ‫ﻊ‬+‫ﻤ‬ َ َ +َ+‫ﺑ‬+‫ﺍ‬+َ‫ﺬ‬+َ‫ ﻋ‬+‫ﻲ‬+ِ+‫ﻨ‬+ِ‫ ﻗ‬+‫ﺏ‬


َ +‫ﺠ‬
ْ +َ+‫ ﺗ‬+ْ‫ﻭ‬++‫ ﺃ‬+‫ﺚ‬
+ُ +َ‫ﻌ‬+ْ+‫ﺒ‬+َ+‫ ﺗ‬+‫ﻡ‬
َ +ْ‫ﻮ‬+َ+‫ ﻳ‬+‫ﻚ‬ +ِّ +‫َﺭ‬
َ +َ‫ﺩ‬+‫ﺎ‬+َ+‫ﺒ‬+‫ﻋ‬
+‫ﻙ‬ ِ

“Tuhan kami lindungilah kami dari


adzabmu, pada hari Engkau bangkitkan
atau Engkau kumpulkan hamba-hambaMu”.
‫‪10. MEMBACA AYAT KURSI‬‬

‫م‪ ۚ +‬اَل‬
‫ُ‬ ‫‪+‬و‬ ‫ُّ‬ ‫‪+‬‬
‫ي‬ ‫‪+‬‬
‫ق‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫‪+‬‬ ‫‪+‬ل‬ ‫ا‬ ‫‪+‬ي‬ ‫‪+‬‬
‫ُّ‬ ‫ح‬‫َ‬ ‫ْ‬
‫‪+‬‬ ‫‪+‬ل‬‫ا‬ ‫‪+‬‬
‫‪+‬و‬
‫َ‬ ‫‪+‬‬
‫ُ‬ ‫ه‬ ‫اَّل‬
‫‪+‬‬ ‫‪+‬‬
‫إ‬
‫ِ َ ِ‬ ‫ه‬ ‫‪+‬‬ ‫ٰ‬
‫‪+‬‬ ‫َ‬ ‫‪+‬ل‬ ‫‪+‬‬
‫إ‬ ‫اَل‬ ‫ه‬
‫‪+‬‬ ‫َّ‬
‫ا‪+‬لل ُ‬
‫‪+‬‬
‫م‪++‬ا فِ‪++‬ي‬ ‫َ‬ ‫اَل‬ ‫خ‪+‬ذُ‪+‬هُ‪+ِ +‬‬ ‫ْ‬
‫ه َ‬ ‫م‪ ۚ +‬ل‪+ُ +‬‬ ‫‪+‬و‪ٌ +‬‬ ‫ة‪ +‬وَ‪ +‬ن‪ْ َ +‬‬ ‫سنَ‪ٌ +‬‬ ‫تَ‪+‬أ‪ُ ++‬‬
‫ن‪ +‬ذَ‪+‬ا‪+‬‬ ‫َ‬ ‫أْل‬
‫م‪++‬ا ف‪+ِ+‬ي ا‪ْ َ ِ ْ +‬‬
‫‪+‬‬
‫م‬ ‫ۗ‬ ‫‪+‬‬
‫ض‬ ‫‪+‬‬
‫ر‬ ‫‪+‬‬ ‫ت‪ +‬وَ‪َ +‬‬ ‫م‪+‬اوَ‪+‬ا‪+ِ +‬‬ ‫س‪َ +‬‬ ‫ا‪+‬ل َّ‬
‫م‪++‬ا‬ ‫‪+‬‬
‫م‬ ‫َ‬
‫‪+‬‬ ‫‪+‬ل‬ ‫ع‬ ‫‪+‬‬‫ي‬
‫ُ ْ َ ُ ِ ِِ ِ َ ْ ُ َ‬ ‫ۚ‬ ‫‪+‬‬
‫ه‬ ‫‪+‬‬
‫ِ‬ ‫‪+‬‬
‫ن‬‫ْ‬
‫‪+‬‬ ‫ذ‬ ‫‪+‬‬ ‫‪+‬‬‫إ‬ ‫‪+‬‬
‫ب‬ ‫اَّل‬ ‫‪+‬‬‫‪+‬‬
‫إ‬ ‫‪+‬‬
‫ه‬ ‫‪+‬‬
‫د‬ ‫‪+‬‬
‫ن‬ ‫ع‬
‫‪+‬‬
‫ِ‬ ‫‪+‬‬
‫ع‬ ‫ف‬
‫‪+‬‬
‫َ‬ ‫‪+‬‬
‫ش‬‫ْ‬
‫‪+‬‬ ‫‪+‬‬
‫ا‪+‬ل ِ َ‬
‫ي‬ ‫‪+‬‬
‫ي‬ ‫‪+‬‬
‫ذ‬ ‫َّ‬
‫‪+‬‬
‫ن‪+‬‬ ‫ُ‬ ‫اَل‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫حي‪+‬ط‪++‬و َ‬ ‫م‪ ۖ +‬وَ‪ +‬يُ‪+ِ +‬‬ ‫فهُ‪ْ +‬‬ ‫خ‪++‬ل‪+َ +‬‬ ‫م‪++‬ا َ‬ ‫م‪ +‬وَ‪َ +‬‬ ‫ن‪ +‬أ‪++‬يْ‪+‬دِ‪+‬يهِ‪ْ +‬‬ ‫بَ‪+‬ي‪َ +ْ+‬‬
‫ع‪+‬‬
‫س َ‬ ‫ش‪+‬ا َء‪ ۚ +‬وَ‪+ِ +‬‬ ‫م‪+‬ا َ‪+‬‬ ‫ِ ِ َ‬ ‫‪+‬‬‫ب‬ ‫اَّل‬ ‫‪+‬‬
‫‪+‬‬
‫إ‬ ‫‪+‬‬
‫ه‬
‫ِ‬ ‫م‬
‫‪+‬‬
‫ِ‬ ‫ْ‬
‫‪+‬‬ ‫ع‪+‬ل‬
‫ن‪ِ +‬‬ ‫م‪ْ +‬‬ ‫ي ٍء‪ِ +‬‬ ‫ش‪+ْ +‬‬ ‫بِ‪+َ +‬‬
‫ض‪ ۖ +‬وَ‪+‬اَل‬ ‫ت‪ +‬و‪+‬ا‪+‬أْل ‪+‬ر‪َ+‬‬ ‫‪+‬‬ ‫‪+‬‬
‫ا‬ ‫‪+‬‬ ‫و‬ ‫‪+‬ا‬ ‫م‬ ‫‪+‬‬
‫س‬ ‫‪+‬ل‬ ‫ا‬ ‫ه‬‫‪+‬‬ ‫‪+‬‬ ‫‪+‬‬
‫ي‬ ‫س‬
‫‪+‬‬ ‫‪+‬ر‬ ‫‪+‬‬ ‫ُ‬
‫َ ْ َ‬ ‫ِ‬ ‫َّ َ َ‬ ‫ُ‬ ‫ُّ‬ ‫ِ‬ ‫ك ْ‬
‫‪11. MEMBACA AL MU’AWWIDZAAT (AL‬‬
‫)‪IKHLAS, AL FALAQ DAN AN NAAS‬‬

‫م‪+‬‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫‪+‬و‪ +‬ا‪+‬للَّ‪+ُ +‬‬ ‫ُق‪ْ +‬‬
‫م‪ +‬يَ‪+‬لِ‪+‬دْ‪ +‬وَ‪++‬ل‪ْ +‬‬
‫مدُ‪ ﴾٢﴿ +‬ل‪ْ +‬‬
‫ص‪+َ +‬‬‫ه ا‪+‬ل َّ‬ ‫ح‪+‬دٌ‪ ﴾١﴿ +‬ا‪+‬لل‪+ُ +‬‬ ‫ه أ‪َ ++‬‬ ‫ل‪ +‬هُ‪َ +‬‬
‫ف‪+‬و‪+‬ا‪ +‬أ‪َ +‬‬ ‫م‪ +‬يَ‪+‬ك‪+ُ+‬ن‪ +‬لَّ‪+ُ +‬‬
‫ح‪+‬دٌ‪﴾٤﴿ +‬‬‫َ‬ ‫‪+‬‬ ‫ه كُ‪ً ُ +‬‬ ‫يُ‪+‬ولَ‪+‬دْ‪ ﴾٣﴿ +‬وَ‪++‬لَ‪ْ +‬‬

‫خ‪++‬ل‪+‬قَ‪﴾٢﴿ +‬‬ ‫َ‬ ‫م‪++‬ا َ‬ ‫م‪+‬ن‪+َ +‬‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬


‫ل‪ +‬أ‪++‬عُ‪+‬وذُ‪ +‬ب ِ َ‪+‬‬ ‫ُق‪ْ +‬‬
‫ش‪ِّ +‬ر َ‬ ‫ق‪ِ ﴾١﴿ +‬‬ ‫ف‪+‬ل‪ِ +‬‬ ‫ب‪ +‬ا‪+‬ل‪َ +‬‬ ‫‪+‬ر ِّ‬
‫ف‪+‬اث‪+َ+‬ا ِ‪+‬‬
‫ت‪+‬‬ ‫م‪+‬ن‪+َ +‬‬
‫ش‪ِّ +‬ر ا‪+‬لنَّ‪َّ +‬‬ ‫ب‪ ﴾٣﴿ +‬وَ‪ِ +‬‬ ‫ق‪ +‬إ‪+ِ+‬ذَ‪+‬ا‪ +‬وَ‪َ +‬ق‪+َ +‬‬‫س ٍ‬‫ش‪ِّ +‬ر غ‪+َ+‬ا ِ‪+‬‬ ‫م‪+‬ن‪+َ +‬‬ ‫وَ‪ِ +‬‬
‫س‪+‬دَ‪٥﴾﴿ +‬‬ ‫ح‪َ +‬‬‫سدٍ‪ +‬إ‪+ِ+‬ذَ‪+‬ا‪َ +‬‬
‫ح‪++‬ا ِ‪+‬‬
‫ش‪ِّ +‬ر َ‬ ‫م‪+‬ن‪+َ +‬‬ ‫ق‪+‬دِ‪ ﴾٤﴿ +‬وَ‪ِ +‬‬ ‫فِ‪++‬ي ا‪+‬لْ‪ُ +‬ع‪َ +‬‬

‫ه‪َ+‬‬ ‫َ‬ ‫ُق‪ْ +‬‬


‫ل‪ +‬أ‪++‬عُ‪+‬وذُ‪ +‬ب ِ َ‪+‬‬
‫س‪ )2( +‬إ‪+ِ+‬ل‪ِ +‬‬ ‫‪+‬ك ا‪+‬لنَّا ِ‬ ‫م‪+‬ل ِ ِ‪+‬‬
‫س‪َ )1( +‬‬ ‫ب‪ +‬ا‪+‬لنَّا ِ‬ ‫‪+‬ر ِّ‬
‫س‪ )4( +‬ا‪+‬لَّذِ‪+‬ي‪+‬‬ ‫‪+‬نَّا‬
‫‪+‬‬
‫خ‬ ‫‪+‬و‪+‬ا‪+‬س‪ +‬ا‪+‬ل ْ‬
‫‪+‬‬ ‫س‬ ‫‪+‬‬
‫‪+‬و‬‫ش‪ِّ +‬ر ا‪+‬ل ْ‬
‫ن‪+َ +‬‬
‫م‪ْ +‬‬‫س‪ِ )3( +‬‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ا‪+‬لنَّا ِ‬
‫سو‪+‬س‪ +‬ف‪++‬ي ص‪+‬د‪+‬و‪+‬ر‪ +‬ا‪+‬لنَّاس‪ )5( +‬م‪+‬ن‪ +‬ا‪+‬لْ‪+‬ج‪+‬نَّة‪+‬‬ ‫ي‪+‬و‪+ +‬‬
SUJUD SAHWI DAN
SUJUD TILAWAH
PERBEDAAN SUJUD SAHWI DAN SUJUD TILAWAH

SUJUD SAHWI
Sahwi secara bahasa nisyan dan ghaflah adalah
lafal-lafal yang bermakna sama yaitu lupa
terhadap sesuatu atau lalainya hati dari satu
perkara. Sujud sahwi dilakukan apabila seseorang
lupa ketika dalam Shalat:
1. Lupa duduk tahiyat awal
2. Ragu-ragu dalam jumlah rakaat yang dikerjakan
3. Rakaat yang dikerjakan kurang
4. Rakaat yang dikerjakan lebih
SUJUD TILAWAH
Sujud yang dilakukan apabila mendengar
atau membaca ayat-ayat sajdah yang
dilakukan baik dalam keadaan sedang
melaksanakan shalat maupun diluar shalat
HADITS TENTANG SUJUD TILAWAH

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., ia berkata:


Rasulullah saw bersabda: Apabila seseorang membaca ayat
sajdah lalu ia sujud, maka menyingkirlah syaithan dengan
menangis berkata: Sungguh celaka, manusia diperintah sujud
lalu ia sujud, maka baginya surga. Sedangkan aku diperintah
sujud tetapi aku membangkang, maka bagiku neraka.” [HR.
Ahmad, Muslim, dan Ibnu Majah]

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra., ia berkata: Pernah


Nabi saw membaca al-Qur’an lalu bertemu dengan ayat sajdah,
kami bersama-sama beliau sujud, sehingga kami berdesak-
desakan di sekitarnya, sehingga di antara kami ada yang tidak
mendapatkan tempat sujud. Hal ini bukan di dalam
shalat.” [HR. Muslim]
Sujud tilawah dalam shalat, tergantung kepada imam
pada saat membaca ayat sajdah
Ayat-ayat sajdah tersebut sebagai berikut:

• QS. al-A‘raf (7) : 206


• QS. ar-Ra‘d (13) : 15
• QS. an-Nahl (16) : 49
• QS. al-Israa’ (17) : 107
• QS. Maryam (19) : 58
• QS. al-Hajj (22) : 18
• QS. al-Hajj (22) : 77
• QS. al-Furqan (25): 60
• QS. an-Naml (27) : 25
• QS. as-Sajdah (32): 15
• QS. Shaad (38) : 24
• QS. Fushshilat (41): 37
• QS. an-Najm (53) : 62
• QS. al-Insyiqaq (84): 21
• QS. al-‘Alaq (96): 19
HADITS TENTANG SUJUD
TILAWAH

Artinya: “Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam


salatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia salat,
tiga ataukah empat rakaat, maka buanglah keraguan
dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali
sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat,
maka sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika
ternyata salatnya memang empat rakaat, maka
sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi
setan.” [HR. Muslim no. 571]
Artinya: “Bahwasanya Rasulullah saw pernah
salat zuhur lima rakaat, lalu beliau ditanya: Apakah ada
tambahan rakaat salat? Beliau menjawab: (memang)
apa yang terjadi? (Abdullah) berkata: Engkau
mengerjakannya lima rakaat. Kemudian Rasulullah
sujud dua kali setelah salam.” [HR. al-Bukhari no. 1226]
Bacaan yang di baca sama dengan ketika sujud
dalam shalat
DOA YANG DILAFALKAN KETIKA SUJUD
SAHWI DAN SUJUD TILAWAH

DOA SUJUD SAHWI D O A S U J U D T I L AWA H

Doa Sujud Tilawah


Doa Sujud Sahwi adalah
sama seperti doa sujud ,‫ذى‬ ,ِ ,َّ‫ل‬,ِ‫هى ل‬, ,ِ ,‫ج‬ْ ,‫و‬َ ,‫د‬ َ ‫ج‬ ,َ ,‫س‬ ,َ
ketika melaksanakan Shalat
,‫ق‬
َّ ‫ش‬, ,َ ,‫و‬َ ,ُ‫ه‬,‫ر‬,َ ‫و‬ ,َّ ,‫ص‬ َ ,‫و‬ َ ‫ه‬ ,ُ ‫ق‬, ,َ َ ‫ل‬,‫خ‬ َ
,ُ‫ره‬, ,َ ‫ص‬,
َ َ ‫ب‬,‫و‬ َ ‫ه‬ ,ُ ‫ع‬ ,َ ‫م‬ ,ْ ,‫س‬,َ
,َ ,‫ر‬,َ ‫ا‬,َ‫ب‬,َ‫ه ت‬
,‫ك‬ ,ِ ,ِ‫وت‬, ,َّ ‫ق‬ ُ ,‫و‬َ ‫ه‬ ,ِ ,ِ‫ول‬ ,ْ ‫ح‬, ,َ ِ ‫ب‬
َ‫ه أ‬
‫ن‬ ُ َ ْ ,ُ ,َّ‫لل‬,‫ا‬
‫س‬,
, ‫ح‬ ,

Anda mungkin juga menyukai