Anda di halaman 1dari 7

TEKNIK MENGIDENTIFIKASI

MISKONSEPSI
C
KELOMPOK 5
1. ANIS ZAIN NADIYA
2. RIZKI AMALIA
3. SAFIRA NUR’ILMA
4. SYAVIRA ULFA
5. WINDI OKTAVIANI PUTRI
PENGERTIAN KONSEP
Konsep dibagi
menjadi

• Suatu ide dan Prakonsep


gagasan yang
mendasari suatu si
objek yang ditungkan Miskonseps
Konsep dalam suatu istilah
yang digunakan i
untuk memahami
hal-hal lain dalam
suatu fenomena,
sehingga ide dapat
dimengerti oleh PENGERTIAN MISKONSEPSI
orang lain dengan
jelas. Miskonsepsi adalah pengertian
yang tidak akurat tentang konsep,
• Cara pandang seseorang penguasaan konsep yang salah,
Konsepsi dalam menangkap suatu
konsep.
klasifikasi contoh-contoh yang salah
tentang penerapan konsep,
pemaknaan konsep yang berbeda,
kekacauan konsep yang berbeda dan
hubungan hirarki konsep-konsep yang
tidak benar.
PENYEBAB
MISKONSEPSI Siswa
dari siswa bukan dari guru.
Miskonsepsi dari pengetahuan merupakan bentukan
Sudut Filsafat
Kontruktivisme
sebenarnya menunjukan bahwa • Konsep Awal Siswa
• Dengan adanya miskonsepsi itu,
• Pemikiran Asosiatif Siswa
mendapatkan miskonsepsi. • Pemikiran Humanistik

Guru
akan menyebabkan siswa • Reasoning yang Salah
• Intuisi yang Salah
atau mengerti fisika secara benar
• Guru yang tidak menguasai bahan
• Tahap Perkembangan Kognitif
Siswa
• Kartun (Cartoon)
Fiction) • Kemampuan Siswa
Buku Teks • Buku Fiksi Sains (Science • Minat Belajar Siswa

Metode Mengajar
• Buku Teks

• Metode mengajar yang


Keyakinan dan Ajaran Agama digunakan guru dapat
memunculkan miskonsepsi

siswa. Guru perlu kritis
Teman Lain •
Konteks Bahasa Sehari-hari • dengan metode yang
Pengalaman Siswa • digunakan dan tidak
membatasi diri dengan satu
metode saja.
JENIS-JENIS
MISKONSEPSI
“Pemahaman
Konsep Awal”
“Miskonsepsi
• Miskonsepsi jenis ini ialah konsepsi yang sering Bahasa
didasarkan pada pengalaman sehari-hari. Baik yang ada Daerah”
di sekitar sekolah ataupun di luar lingkungan sekolah. • Yang muncul daripada penggunaan kata-kata yang
Ketika seseorang memasuki alam sekolah, ia akan berarti sesuatu kepada banyak orang yang bukan
menerima satu penjelasan secara ilmiah yang tidak pakarnya, hal yang sama akan sangat berbeda ketika
instuitif tentang yang dilihatnya pada masa lalu dibahas dari sudut pandang ilmiah.
“Keyakinan Tidak
Ilmiah”
• Keyakinan tidak ilmiah adalah seluruh pandangan yang dipelajari
oleh siswa daripada sumber-sumber yang berbeda dengan
pendapat para ahli. Satu cara yang muncul ialah pengajaran
secara mitos atau agama yang tidak ada bukti kebenaran secara “Miskonsepsi
ilmiah. Evolusi dan Big Bang adalah dua teori yang satu tidak Berdasarkan
sesuai dengan konsep agama dan yang kedua sesuai dengan
pandangan agama Fakta”
“Pemahaman • Kesalahan yang terjadi pada masa kecil dan
Konseptual
Salah” tetap tidak berubah hingga ke umur dewasa
• Miskonsepsi ini muncul ketika siswa berhubungan
dengan pendapat para ahli dalam suatu cara yang tidak
menyebabkan siswa tersebut menyelesaikan paradoks
atau konflik akibat anggapan konsep awal dan
keyakinan tidak ilmiah
CARA MENGIDENTIFIKASI
MISKONSEPSI
Tes Esai Tertulis
Peta Konsep (Concept Maps)
• Guru dapat mempersiapkan suatu tes
esai yang memuat beberapa konsep
• Peta konsep yang mengungkapkan fisika yang memang hendak diajarkan
hubungan berarti antara konsep-konsep atau yang sudah diajarkan. Dari tes
dan menekankan gagasan- gagasan tersebut dapat diketahui miskonsepsi
pokok yang disusun hirarkis, dengan jelas yang dibawa siswa.
dapat mengungkapkan miskonsepsi siswa Wawancara Diagnosis
yang digambarkan dalam peta konsep • Wawancara berdasarkan
tersebut
Tes Multiple Choice dengan beberapa konsep fisika tertentu
Reasoning Terbuka dapat dilakukan juga untuk
melihat konsep alternatif atau
• Tes Multiple Choice dengan miskonsepsi pada siswa.
Reasoning Terbuka dapat Diskusi dalam kelas
memudahkan dan menganalisis
dalam mencari kesalahan atau • Siswa di dalam kelas mengungkapkan
gagasan mereka tentang konsep yang
miskonsepsi. sudah diajarkan atau hendak
diajarkan.
CARA MENGATASI MISKONSEPSI
Secara garis besar langkah yang digunakan untuk
membantu mengatasi miskonsepsi adalah:
1. Mencari atau mengungkap miskonsepsi
yang dilakukan siswa.
2. Mencoba menemukan penyebab
miskonsepsi tersebut.
3. Mencari perlakuan yang sesuai untuk
mengatasi.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai