DISUSUN OLEH:
ABUBAKAR SALEH, SE

MATERI SOSIALISASI
BIDANG KETENAGAKERJAAN

DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
DEFINISI :
PERJANJIAN KERJA ADALAH SUATU PERJANJIAN
DIMANA PEKERJA MENGIKATKAN DIRI UNTUK
BEKERJA PADA PENGUSAHA DENGAN MENERIMA
UPAH DAN DIMANA PENGUSAHA MENGIKATKAN DIRI
UNTUK MEMPEKERJAKAN PEKERJA DENGAN
MEMBAYAR UPAH.
 ADA 3 UNSUR YAITU :
1.ADANYA PEKERJAAN
2.ADANYA PERINTAH
3.ADANYA UPAH

 
APABILA SALAH SATU UNSUR TIDAK TERPENUHI
MAKA TIDAK DAPAT MEMENUHI SYARAT ADANYA
HUBUNGAN KERJA.
ADA 2
1.PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TERTENTU
(PKWT), DAN

2.PERJANJIAN KERJA UNTUK WAKTU TIDAK

TERTENTU (PKWTT)
1. PEKERJA HARIAN LEPAS ( KEPMENAKER
NO.100/MEN/2004)

2. PEKERJA KONTRAK ( KEPMENAKER

NO.100/MEN/2004)
DEFINISI:
PEKERJA YANG BEKERJA PADA PENGUSAHA
UNTUK MELAKUKAN SESUATU PEKERJAAN
TERTENTU DAN DAPAT BERUBAH-UBAH DALAM
HAL WAKTU MAUPUN VOLUME PEKERJAAN
DENGAN MENERIMA UPAH YANG DIDASARKAN
ATAS KEHADIRAN PEKERJA SECARA HARIAN.
1. JANGKA WAKTU RELATIF SINGKAT MAX 3 BULAN
2. PEKERJAAN DILAKUKAN TIDAK LEBIH 21 HARI
KERJA DALAM SEBULAN
3. PEKERJAAN DILAKUKAN MENURUT MUSIM
4. PEKERJA BONGKAR MUAT YANG DILAKUKAN
SECARA TIDAK TETAP
1. MEMBUAT DAN MEMELIHARA DAFTAR
PEKERJA
2. MEMBAYAR UPAH TIDAK KURANG DARI
KETENTUAN U.M.R.
3. MENGIKUT SERTAKAN PEKERJA DALAM
PROGRAM JAMSOSTEK

PERUSAHAAN YANG MEMPEKERJAKAN PEKERJA

HARIAN LEPAS HARUS BERBADAN HUKUM
1. SEKALI SELESAI ATAU SEMENTARA
SIFATNYA
2. PENYELESAIANNYA TIDAK TERLALU LAMA
DAN PALING LAMA 3 TAHUN.
3. BERSIFAT MUSIMAN ATAU BERULANG KALI.
4. BUKAN KEGIATAN YANG BERSIFAT TETAP.
5. BERHUBUNGAN DENGAN PRODUK BARU
(PERCOBAAN / PENJAJAKAN )
1. TIDAK BOLEH MEMPERSYARATKAN ADANYA MASA PERCOBAAN (PSL 58 AYAT 2
UU 13/2003, JIKA MELANGGAR MAKA SYARAT MASA PERCOBAAN TSB MENJADI
BATAL DEMI HUKUM)
2. ISINYA TIDAK BOLEH LEBIH RENDAH DARI SYARAT-SYARAT KERJA YANG
TERMUAT DALAM PERATURAN PERUSAHAAN ATAU KESEPAKATAN KERJA
BERSAMA.
3. DIADAKAN UNTUK JANGKA WAKTU PALING LAMA 2 TAHUN , DAN DAPAT
DIPERPANJANG HANYA 1 KALI MAX 1 TAHUN.(PSL 59 AYAT 7 UU 13/2003, JIKA
MELANGGAR MAKA STATUSNYA BERUBAH MENJADI PKWTT ).
4. DAPAT DIPERBAHARUI 1 KALI, JK WAKTU MAX 2 TAHUN DENGAN TENGGANG
WAKTU 30 HARI SETELAH BERAKHIRNYA PERJANJIAN. (PSL 59 AYAT 7 UU 13/2003,
JIKA MELANGGAR MAKA STATUSNYA BERUBAH MENJADI PKWTT )
5. DIBUAT DALAM BAHASA INDONESIA DAN HURUF LATIN .(PSL 15 AYAT 1
KEPMENAKER NO.100/2004, JIKA MELANGGAR MAKA STATUSNYA BERUBAH
MENJADI PKWTT TERHITUNG SEJAK ADANYA HUBUNGAN KERJA
6. DIDAFTARKAN PADA DEPNAKER SETEMPAT.
SUBYEKTIF :
1.ADANYA KATA SEPAKAT.
2.ADANYA KEMAMPUAN / KECAKAPAN MELAKUKAN
TINDAKAN HUKUM.
 
OBYEKTIF :
3.ADANYA PEKERJAAN TERTENTU.
4.TIDAK BERTENTANGAN DENGAN UNDANG-UNDANG,
KETERTIBAN UMUM DAN KESUSILAAN.
 
1. NAMA DAN ALAMAT PENGUSAHA ATAU
PERUSAHAAN
2. NAMA, ALAMAT, UMUR DAN JENIS KELAMIN
3. JABATAN ATAU JENIS PEKERJAAN
4. BESARNYA UPAH DAN CARA PEMBAYARAN
5. SYARAT-SYARAT KERJA.
6. JANGKA WAKTU BERLAKUNYA.
7. TEMPAT DAN LOKASI KERJA
8. TEMPAT, TANGGAL PERJANJIAN KERJA DIBUAT.
9. TANGGAL MULAI BERLAKU DAN BERAKHIRNYA
PERJANJIAN KERJA.
1. BERAKHIRNYA WAKTU ATAU PEKERJAAN
YANG TELAH DITENTUKAN.
2. PEKERJA MENINGGAL DUNIA.
3. PENGUSAHA MENINGGAL DUNIA SETELAH
DISEPAKATI SEBELUMNYA.
4. BERAKHIRNYA KARENA BATAL DEMI HUKUM
ATAU DIBATALKAN OLEH KEPUTUSAN
PENGADILAN
SELESAI