265 - TPK After Mid Pert 3-4-1
265 - TPK After Mid Pert 3-4-1
DIAFRAGMA UNTUK
METODE KONSTRUKSI
TOP-DOWN
Dalam pembangunan suatu proyek, konstruksi gedung khususnya gedung
berlantai banyak yang memiliki basement, terdapat dua metode konstruksi yang
dapat dilakukan yaitu metode konstruksi tradisional dan metode konstruksi top-
down.
Dinding diafragma adalah sekat yang masuk ke dalam tanah yang dibuat dengan
menggunakan alat gali yang khusus dan teknologi bentonite untuk mencegah
kelongsorannya selama penggalian dilaksanakan.
METODE TOP-DOWN
Pada metode top-down, konstruksi dimulai pada level yang kurang lebih sama
dengan muka tanah. Kemudian proses konstruksi akan berjalan paralel antara
struktur di bawah tanah dengan struktur di atas tanah. Dalam mengerjakan
struktur di bawah tanah tersebut, dinding diafragma memegang peranan yang
penting karena tidak hanya dimanfaatkan sebagai elemen pembantu dalam
proses konstruksi (yaitu untuk mencegah kelongsoran tanah selama proses
penggalian) tetapi juga menjadi elemen struktur bangunan yaitu dinding
basement.
PROSES
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
TAHAP 1
Pada tahap ini dilakukan pembongkaran dan pemindahan pondasi
lama yang ada di lokasi proyek dan dilakukan persiapan permukaan
tanah pada ketinggian yang diinginkan.
Kemudian dibuat retaining wall yang temporer dan juga guide wall
untuk dinding diafragma.
TAHAP 2
TAHAP 5