FAKULTAS TEKNIK
UNWIKU - PURWOKERTO
Waduk/Bendungan
Waduk adalah tempat pada permukaan tanah yang digunakan untuk
menampung air saat terjadi kelebihan air/musim penghujan
sehingga air itu dapat dimanfaatkan pada musim kering.
Karakteristik waduk,
merupakan bagian pokok
dari waduk yaitu
TMA minimum,
Sesudah semua luas dan volume masing-masing diketahui lalu digambarkan pada
sebuah grafik hubungan antara elevasi, luas dan volume waduk.
mpsda fakultas teknik Unwiku 20
Untuk menghitung nilai ekonomis proyek didasarkan pada kedua angka
FSL dan MOL ini.
MOL ditentukan berdasar tinggi Lumpur yang diperkirakan akan terjadi
didalam waduk dan harus terletak di atas bagian atas dari saluran
pengambilan
untuk jelasnya dapat dilihat pada contoh gambar berikut:
Bangunan
Pengambilan
Tampungan Mati
Luas (m 2)
7500 6500 5500 4500 3500 2500 1500 500 -500
13.5
13
12.5
Elevasi (m)
12
11.5
11
10.5
10
0 5000 10000 15000 20000 25000
Volume (m³) Volum e (m 3)
Luas (m²)
Sedimen:
- Sedimen melayang (suspended load)
- Sedimen padat yang bergerak di sekitar
dasar sungai (bed load)
Muatan sedimen dinyatakan dalam PPM (part
per million)
Produksi sedimen: jumlah total sedimen yang
melewati setiap penampang sungai
Laju produksi sedimen: volume sedimen
tahunan rata-rata
mpsda fakultas teknik Unwiku 25
Pengoperasian Waduk
Operasi waduk disesuaikan dengan kebutuhan air, air
yang masuk ke waduk, kondisi fisik, dll.
Mph = mile per hour, mill per jam 1 mph = 1,609 Km/jam
Dari kedua cara yaitu (1) dan (2) dimabil yang terbesar, maka terdapat hw1.
3. Daerah rendah
dibagian utara
(Pantura) Harus
Waduk Waduk Waduk
dengan sistem polder DAERAH RENDAH
DAERAH RENDAH
yaitu tanggul, waduk PENGALIRAN DGN
PENGALIRAN DGN
MEKANISASI
dan pompa.
4. Bagian hulu/ selatan
3 MEKANISASI
SISTEM
SISTEM POLDER
POLDER 3
harus dibangun/ 2 2
DAERAH CUKUP TINGGI
dilestarikan situ-situ PENGALIRAN DGN GRAVITASI
untuk menampung Kanal Kanal
sementara aliran air
4 4
Situ
1 Situ