Anda di halaman 1dari 29

KesehatAn ibu dan

anak
By. Rubiyah, Amd.Keb
Koordinator POLI Kebidanan PKM
Mamburungan
Add a footer 04/06/20
Definisi
▪ Pelayanan antenatal adalah pelayanan yang
diberikan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama
kehamilan dengan jadwal satu kali pada trimester
pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali
pada trimester ketiga yang dilakukan oleh Bidan dan
atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Kebidanan yang
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR)
Kunjungan Pemeriksaan Antenatal

 Trimester I jumlah kunjungan minimal 1 x pada usia kehamilan sebelum 16


minggu ( K1 Murni )
 Trimester II Jumlah kunjungan minimal 1 x pada usia kehamilan antara minggu ke
24 - 28
 Trimester III jumlah kunjungan minimal 2 x pada usia kehamilan antara minggu 30
- 32 dan antara minggu36 - 38 ( K4 diambil dari kunjungan ke 2 dari usia
kehamilan 36 -38 minggu ).

Add a footer 04/06/20


Tanda bahaya pada kehamilan:
 1. Muntah terus menerus dan tidak mau makan
 2. Demam tinggi
 3. Bengkak kaki, tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang
 4. Janin dirasakan kurang bergerak
 5. Perdarahan pada hamil muda dan hamil tua
 6. Air ketuban keluar sebelum waktunya

Add a footer 04/06/20


Faktor Resiko pada Ibu hamil :
 Primigravida kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
 Anak lebih dari 4
 Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun
 Kurang Energi kronis (KEK) Lila Kurang dari 23,5 cm
 Anemia dengan HB kurang dari 11 g/dl
 Tinggi badan kurang dari 145 cm atau dengan kelainan bentuk panggul
atau tilang belakang
 Riwayat Hipertensi pada kehamilan sebelumnya
 Sedang / pernah hamil menderita penyakit kronis
 Riwayat kehamilan buruk : keguguran berulang,KET,Mola Hidatidosa,KPD,
Bayi dg cacat kongenital
 Riwayat persalianan dengan komplikasi : SC, Ekstraksivakum/ forseps
 Riwayat Nifas dg komplikasi : perdarahan, Infeksi masa nifas, psikosis post
psrtum
 Riwayat keluarga dg menderita kencing manis, hipertensi,dan riwayat cacat
kongenital.
 Kelainan jumlah janin
 Kelainan besar janin : pertumbuhan janin terhambat, janin besar
 Kelainan letak dan posisi janin : lintang, sungsang pada usia kehamilan lebih
dari 32 minggu
Add a footer 04/06/20
Komplikasi Kebidanan ( ibu hamil,bersalin
dan Nifas ) :
1. Ketuban pecah dini (KPD)
2. Perdarahan pervaginam :
- Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio plasenta
- Intra Partum : Robekan jalan lahir
- Post partum :Atonia uteri, Retensio plasenta, plasenta inkarserata,
kelainan darah, subinvolusi uteri
3. Hipertensi dalam kehamilan
4. Ancaman persalinan prematur
5. Infeksi berat dalam kehamilan : demam berdarah, tifus Abdominalis, sepsis

Add a footer 04/06/20


6. Distosia : Persalinan macet, persalinan tak maju
7. Infeksi masa nifas

Add a footer 04/06/20


Pelayanan Antenatal Sesuai Standar
( Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal)
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan 10
2 Ukur Tekanan Darah T
5T
3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
+
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri 7T
5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin +
10T
6 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT bila diperlukan )

7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan)

8 Test Laboratorium (Hb, Golongan Darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya),
pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi), yang pemberiannya disesuaikan dengan trimester
kehamilan)
9 Tata Laksana / Penanganan Kasus sesuai Kewenangannya
10 Temu Wicara (Konseling) sesuai dengan buku pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu
ANC Terpadu:
pelayanan antenatal berkualitas agar: Kehamilan sehat,
bersalin
dengan selamat, dan Bayi lahir sehat.
Ibu hamil dengan Rujukan penang
masalah gizi gizi dan tinjutnya
Perencanaan
Ibu hamil berisiko persalinan aman
di faskes
Ibu hamil dgn Penanganan Permenkes No.97
komplikasi komplikasi dan Tahun 2014
kebidanan rujukan

Ibu
ANC Ibu hamil SEHAT Persalinan aman ,Bayi Sehat
hamil

Rujukan penang
Ibu hamil dengan
PTM dan
10 T PTM
tinjutnya
Ibu hamil dgn Rujukan penang
penyakit menular PM dan tinjutnya

Ibu hamil dengan Rujukan penang gg


gangguan jiwa jiwa dan tinjutnya
Pelayanan Antenatal Terpadu
No Jenis Pelayanan K1 K2 K3 K4
(Trim I) (Trim II) (Trim III) (Trim IV)

1 Keadaan umum    
2 Suhu tubuh    
Keterangan :
3 Tekanan darah     Merupakan
4 Berat badan     SPM
 : pemeriksaan rutin
5 Tinggi BAdan  • : pemeriksaan atas
indikasi
6 LILA 
* malaria : px rutin
7 TFU    pada daerah endemis
malaria
8 Inspekulo  * * *
9 Presentasi janin dan   
DJJ
10 Skrining TT dan    
Berikan Injeksi TT
10
Pelayanan Antenatal Terpadu
N Jenis Pelayanan K1 K2 K3 K4
o (Trim I) (Trim II) (Trim III) (Trim IV)

11 Pemberian TTD min    


90 Tab selama
kehamilan Keterangan :
12 Pemeriksaan Merupakan
Laboratorium SPM
 : pemeriksaan rutin
a Pemeriksaan 
• : pemeriksaan atas
Kehamilan indikasi
b Hb  *  * * malaria : px rutin
pada daerah endemis
malaria
c Golongan darah 
d Glukoprotein Urin *  * *
e Serologi HIV  * *
3E
f Sifilis  * *
11

Pelayanan Antenatal Terpadu
No Jenis Pelayanan K1 K2 K3 K4
(Trim I) (Trim II) (Trim III) (Trim IV)
Keterangan :
h Darah malaria * * * * Merupakan
SPM
i BTA sputum * * * *
 : pemeriksaan rutin
13 USG * * * * • : pemeriksaan atas
indikasi
14 Tata Laksana Kasus     * malaria : px rutin
pada daerah endemis
15 KIE    
malaria

Minimal 1 kali diperiksa dan skrining oleh dokter


Pastikan pada Triwulan I: Ibu Hamil sudah mempunyai Jaminan (JKN)

12
INTEGRASI BERBAGAI PROGRAM DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU

1. Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)


2. Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan (Anemia dan KEK)
3. Pencegahan Malaria Dalam Kehamilan (PMDK)
4. Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke bayi (PPIA)
5. Eliminasi Sifilis Kongenital
6. Pencegahan Penularan Hepatitis dari Ibu ke Anak
7. Pencegahan dan Pengobatan IMS/ISK dalam kehamilan
8. Penatalaksanaan TB dalam kehamilan (TB-ANC)
9. Pelayanan Kesehatan Jiwa pada Ibu Hamil
} 3E (Eliminasi Penularan HIV, Sifilis
dan Hep B dari Ibu ke Anak

10. Pencegahan Kecacingan pada Ibu Hamil

13
Status Imunisasi Tetanus Pada WUS
STATUS
IMUNISASI
SELANG WAKTU MASA
TETANUS PEMBERIAN MINIMAL PERLINDUNGAN

T1 - -
T2 4 minggu setelah T1 3 Tahun
T3 6 Bulan setelah T2 5 Tahun
T4 1 Tahun setelah T3 10 Tahun
T5 1 Tahun setelah T4 25 Tahun

14
Kebutuhan ibu hamil:
▪ Makan beragam makanan dengan poila gizi seimbang dan porsi lebih banyak dari sebelum hamil,
minum 10 gelas perhari
▪ Istirahat yang cukup
▪ Jaga kebersihan diri
▪ Hubungan intim suami istri
▪ Aktivitas fisik
Hal-hal yang harus
dihindari:
▪ Kerja berat
▪ Merokok atau terpapar asap rokok
▪ Mnum-minuman bersoda, alkohol dan jamu
▪ Tidur terlentang > 10 menit pada masa hamil tua
▪ Ibu hamil dilarang minum obat tanpa resep dari dokter/bidan
▪ Stress berlebihan
Rujukan pada ANC pertemuan awal (sebelum usia
kehamilan 16 minggu)

Kondisi Sikap
Diabetes mellitus Rujuk
Penyakit J antung Rujuk
Penyakit ginjal Rujuk
Riwayat Epilepsi Rujuk
Penyalahgunaan obat Rujuk
Riwayat Kelahiran mati Rujuk
Perdarahan jalan lahir, spotting Rujuk
Riwayat Pertumbuhan janin terhambat (IUGR) Rujuk
Bekas sesar dan parut uterus Rujuk
Tekanan darah tinggi ( > 140/90 mmHg) Rujuk
Usia Gestasi tidak dapat ditentukan Rujuk
pertemuan kedua (sebelum usia
kehamilan 24-28 minggu)

Kondisi Sikap
Perdarahan jalan lahir, spotting Rujuk
Hb <10 g/dL Rujuk
Tanda-tanda Preeklampsia, tekanan darah tinggi, Rujuk
proteinuria
Kecurigaan Pertumbuhan janin terhambat (IUGR) Rujuk
Ibu tidak merasakan gerakan janin Rujuk
Rujukan Kondisi pada ANC Sikap
Perdarahan jalan lahir Rujuk
pertemuan
Hb <10 g/dL ketiga (sebelum Rujuk
usia kehamilan 30-32 minggu)
Tanda-tanda Preeklampsia, tekanan darah tinggi, proteinuria Rujuk
Kecurigaan Pertumbuhan janin terhambat (IUGR) Rujuk
Kecurigaan bayi kembar Rujuk
Rujukan
Perdarahan jalan lahir
Kondisi
pada ANC Sikap
Rujuk
pertemuan
Hb <10 g/dL
keempat
Tanda-tanda Preeklampsia, tekanan darah tinggi, proteinuria
Rujuk
Rujuk
Kecurigaan Pertumbuhan janin terhambat (IUGR) Rujuk
(sebelum usia kehamilan
Bekas sesar dan parut uterus
36-40 minggu) Rujuk
Kecurigaan bayi kembar Rujuk
Kecurigaan letak lintang Rujuk
Kecurigaan presentasi bokong Rujuk
Kehamilan 41 minggu belum inpartu Rujuk
Terintegrasi adalah pelayanan
Pelayanan pasca persalinan adalah pelayanan kesehatan yang bukan hanya terkait dengan
yang diberikan bagi ibu dan bayi baru lahir dalam kurun pelayanan kebidanan tetapi juga
waktu 6 jam sampai 42 hari  setelah melahirkan, yang terintegrasi dengan program-
dilaksanakan secara terintegrasi dan komprehensif.  Definisi program lain

jam pp atau dari 6 jam) Pelayanan Pasca


pelayanan masa nifas apakah dari setelah plasenta lahir 02
Komprehensif adalah pelayanan
pasca persalinan diberikan mulai

Persalinan dari anamnesa, pemeriksaan fisik,


pemeriksaan penunjang (termasuk
laboratorium), pelayanan KB pasca
persalinan, tata laksana kasus, KIE,
dan rujukan bila diperlukan.

Ibu nifas dan bayi baru lahir normal dipulangkan minimal setelah 24 jam pasca
melahirkan
Sebelum pulang ibu dan bayinya mendapat 1 kali pelayanan pasca persalinan
Jenis Pelayanan Pasca Persalinan pada Ibu
KF1 KF2 KF3 KF4
No Jenis Pemeriksaan / Pelayanan
6 - 48 jam 3 hr - 7 hr 8 - 28 hr 29 - 42 hr
   
1 Anamnesis v v v v
a Skrining status T dan berikan imunisasi Td apabila diperlukan - - - v
b Skrining status HIV v * * *
c Skrining Status TB v - - -
2 Pemeriksaan Fisik
a Keadaan umum v v v v
b Suhu tubuh v v v v
c Tekanan darah v v v v
d Pernafasan v v v v
e Nadi v v v v
f Berat Badan v v v v
g Pemeriksaan mata (konjunctiva, sklera) v v v v
Pemeriksaan payudara (konsistensi, putting, ASI, v v v v
h
pembendungan, mastitis, abses)
i Pemeriksaan abdomen (TFU, kontraksi) v v v v
j Kandung kemih v v v v
k Ekstremitas bawah (oedem) v v v v
l Inspeksi vulva dan luka perineum v v v v
KF1 KF2 KF3 KF4
No Jenis Pelayanan 6 - 48 3 hr - 7 8 - 28 29 - 42
jam hr hr hr
3 Pemeriksaan Penunjang
a Hemoglobin v  * * *
b Protein Urin * * * *
c Gula Darah - - - * V = Pemeriksaan
rutin
d HIV * * : atas indikasi
4 Suplementasi
v v V V
Vitamin A Nifas dosis 200,000 SI
  Pemberian pertama setelah persalinan Pemberian
berikutnya 24 jam setelah pemberian pertama

5 Pelayanan KB pasca persalinan v v V V


6 KIE Masa Nifas v v V V
7 Identifikasi Komplikasi dan Rujukan v v V V
 8 Pencatatan pada Buku KIA dan Kartu Ibu v v V v
Tanda bahaya pada ibu nifas:

 Perdarahan lewat jalan lahir


 Keluar cairan berbau pada jalan lahir
 Bengkak pada wajah, tangan dan kaki atau sakit kepala dan kejang2
 Demam lebih dari 2 hari
 Payudara bengkak, merah disertai rasa sakit
 Ibu terlihat sedih, murung dan menangis tanpa sebab (Depresi)

Add a footer 04/06/20


▪menjaga Bayi tetap hangat;
▪perawatan tali pusat;
Perawatan Neonatal
▪pemeriksaan Bayi BaruEsensial
Lahir; Setelah Lahir ( 6 jam
- 28 hari)
▪perawatan dengan metode kanguru pada Bayi berat lahir
rendah;
▪pemeriksaan status vitamin K1 profilaksis dan imunisasi.
▪penanganan Bayi Baru Lahir sakit dan kelainan bawaan; dan
▪merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dalam kondisi stabil,
tepat waktu ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu.
Tabel Jenis pelayanan Kesehatan Bayi Baru lahir
Tanda bahaya pada bayi baru lahir:
1. Tidak mau menyusu
2. Kejang-kejang
3. Lemah
4. Sesak nafas (RR lebih atau sama 60 kali/menit)
5. Bayi merintih atau menangis terus menerus
6. Tali pusat kemerahan sampai dinding perut, berbau dan bernanah
7. Demam/panas tinggi
8. Mata bayi bernanah
9. Diare/buang air besar cair lebih dari 3 kali sehari
10. Kulit dan mata bayi kuning
11. Tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat/berdarah

Add a footer 04/06/20


Sekian dan Terima Kasih

Add a footer 04/06/20


AYO IKUT TUNJUKKAN SEMANGATMU
KITA RELAKAN KERINGAT DAN WAKTU
TUJUAN KITA SATU
BALITA SEHAT LUCU
TUMBUH REMAJA KUAT DAN MAJU

PANTANG MENYERAH WALAU KADANG LELAH


KARENA KITA TANGAN PANJANG PEMERINTAH
SEMANGAT TETAP MEMBARA WALAUPUN BUKAN TENTARA
SEMUA INI DEMI BALITA
IBU SEHAT BAYI SELAMAT
Add a footer 04/06/20

Anda mungkin juga menyukai