Kanker Ovarium
Disusun oleh:
Irfandinata
217.041.010.84
Pembimbing:
dr. Musrah Muzakkar Sp.OG
• Epitel germinativum
• Tunika albuginea
• Korteks ovarium
• Medula ovarium
• Folikel ovarium
• Folikel de graaf
• Korpus luteum
Fisiologi
Tortora GJ, 2009
Definisi
Jika ditemukan ascites dan massa tumor padat dan irreguler maka
penting untuk dicurigai adanya keganasan.
Selain itu, kista ovarium dengan ukuran lebih dari 5cm perlu
diperhatikan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya kanker ovarium
Diagnosis
• Anamnesis
Gejala desakan, gejala penyebaran, gejala hormonal. Gangguan
gastrointestinal dan gejala umum pada kanker
• Pemeriksaan Fisik
Vital Sign, ECOG, KPS, pemeriksaan ginekologik, palpasi abdominal
• Pemeriksaan Laboratorium
DL, fungsi hepar, fungsi ginjal, elektrolit, albumin, GD, fungsi homeostasis,
screening penyakit menular. Penanda Ca Ovarium: CA-125, CEA, HE4, CA
19-9
• Pencitraan
USG, CT-Scan
• Patologi Anatomi
Frozen section
Diagnosis
Stadium
Stadium Keterangan
I Tumor terbatas pada ovarium atau tuba fallopi
IA Tumor terbatas hanya 1 ovarium (kapsul intak) atau tuba falopi; tidak ada tumor pada permukaan ovarium atau tuba
falopi; tidak ada sel ganas pada cairan ascites atau bilasan peritoneum
IB Tumor pada kedua ovarium (kapsul intak) atau tuba falopi, tidak ada tumor pada permukaan ovarium atau tuba
falopi; tidak ada sel ganas pada cairan asites atau bilasan peritoneum
IC Tumor terbatas pada satu atau kedua ovarium atau tuba fallopi, yang diikuti dengan
IC1 Surgical spill (pecah saat operasi)
IC2 Kapsul pecah sebelum operasi atau tumor pada permukaan ovarium atau tuba fallopi
IC3 Sel ganas pada ascites atau bilasan peritoneum
II Pertumbuhan pada satu atau kedua ovarium atau tuba fallopi dengan perluasan ke panggul (sampai ke pelvic brim)
atau kanker peritoneum
IIA Perluasan dan/atau metastasis ke uterus dan/atau tuba dan/atau kedua Ovarium