Anda di halaman 1dari 51

MORNING REVIEW 1

25 November 2019
Seorang laki-laki, 20 tahun dengan Septic
Arthritis dan Leukositosis

Oleh : Hidanti Karlina


Pembimbing : dr. M.I. Diah Pramudianti, M.Sc. Sp.PK-K
Konsulen Residen : dr. Mas Aditya

Laboratorium Cito 26 Oktober 2019


Jaga Cito Senior : dr. Hidanti Karlina
Jaga Cito Junior : dr. Stefani
Konsulen Cito : dr. Yohanna Citra
2

Visi Program Studi


 Menjadi Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik
Bereputasi Internasional, menghasikan lulusan professional,
unggul di bidang Hematologi Onkologi pada 2031.
3

Misi Program Studi


 Menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi
Klinik dengan kurikulum dan pembelajaran terstandar, bermutu tinggi,
dengan keunggulan bidang Hematologi Onkologi
 Menyelenggarakan Riset berbasis tekhnologi terkini, berorientasi
klinik yang berputasi internasional.
 Menyelenggarakan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dari
hasil Riset Terapan untuk berkontribusi membantu masalah di
Masyarakat.
 Menyelenggarakan pengelolaan Program Studi secara professional
dan bermutu tinggi
 Menyelenggarkan kerjasama dengan institusi nasional dan
internasional yang mendukung reputasi internasional Prodi PK.
4

Identitas Pasien

Nama : Sdr. D
Tanggal lahir : Ngawi, 03 September 1999
Umur : 20 th
No RM : 014805xx
Alamat : Surakarta
Masuk RS : 19 Oktober 2019
Keluar RS : 06 November 2019
5

Anamnesis

Keluhan Utama : Bengkak & nyeri  lutut


kanan
oRPS : 1 bln SMRS nyeri  lutut kanan. Nyeri
  2 mg yll, bengkak (+)
oLutut kemerahan ± 1 mg SMRS
oDemam (+)  3 hari SMRS
6

 RPD :
 Sebelumnya os mengeluh ada borok di sekitar
lutut  +/- 3 bln yll
 Riwayat hiperurisemia disangkal
 Riwayat trauma disangkal
 Riwayat DM disangkal

 RPK :
 Riwayat DM dikeluarga disangkal
7

Riw. Kebiasaan yang mendukung


diagnosis
 Riw. Penggunaan jarum suntik disangkal
 Riw. Alkohol & merokok disangkal
disangkal
 Pasien tampak kurus, sosio ekonomi
menengah ke bawah
 Sakit serupa sebelumnya disangkal
8

Pemeriksaan Fisik (Tgl 26/10/2019)

 KU : tampak sakit berat


 Kesadaran : E4M4V2
 Vital sign :
TD : 90/60 mmHg
HR : 108 x/menit, teraba lemah
RR : 24 x/menit
Suhu : 39,8C
SpO2 : 98 %  8lt/m
BB/TB : 48 kg/163 cm  IMT = 18.06
Cor: Mata :CA +/+, SI -/-
I. IC tak tampak Mulut :T.A.K , hidung : T.A.K
9
P. IC teraba tidak kuat angkat
P. Batas jantung kesan tidak melebar JVP Tidak
A. BJ I-II normal, regular, bising (-), meningkat, KGB
gallop (-) tak membesar

Paru belakang:
I. : Bentuk normochest
Pengembangan dada kanan=dada kiri,
Paru depan: P:: fremitus raba kanan =kiri
I. : Bentuk normochest
P. : sonor /sonor
Pengembangan dada kanan = dada kiri,
A.: vesikuler +/+, RBH -/-, RBK -/-
P: fremitus raba kanan =kiri
P: sonor /sonor
A.: vesikuler +/+, RBH -/- , RBK -/-
Ekstremitas superior :
Akral dingin +/+, edema -/-

Abdomen
I. Cekung, supel Ekstremitas inferior :
A. Bising usus (+) normal Akral dingin +/+
P. Tympani, PA (-), PS (-), a/r genu dextra edema (+), rubor (+)
P. Hepar & lien tidak teraba
Nyeri tekan (+) epigastrium.
Hasil Laboratorium 26/10/2019 (Post Op  durante op : Perdarahan 10

+/- 1000 cc, Transfusi 2 PRC)

Pemeriksaan Hasil Rujukan


Hb 8.7 g/dl 14.0 – 17.5
HCT 25 % 33-45
WBC 106.9 ribu/ul 4.5-14.5
PLT 264 ribu/ul 150-450
RBC 2.80 juta/ul 4.50 – 5.90
GDS 231 mg/dl 60 -140
Albumin 2.0 gr/dl 3.5 – 5.2
Natrium darah 131 mmol/l 136 –145
Kalium darah 4.2 mmol/l 3.3-5.1
Chlorida darah 99 mmol/l 98-160
11

Pembesaran 40x, Pewarnaan Giemsa : Wright : Air 1:1:1


12

Hasil Laboratorium Sebelumnya (25/10/2019)  Pre Op

Pemeriksaan Hasil Rujukan


HB 11.4 g/dl 14.0 – 17.5
HCT 37 % 33-45
WBC 33.1 ribu/ul 4.5-14.5
PLT 286 ribu/ul 150-450
RBC 4.16 juta/ul 4.50 – 5.90
GDS 111 mg/dl 60 -140
Albumin 2.7 gr/dl 3.5 – 5.2
Natrium darah 128 mmol/l 136 –145
Kalium darah 4.1 mmol/l 3.3-5.1
Chlorida darah 95 mmol/l 98-160
13

Expertise Laboratorium
 Anemia
 Leukositosis
 Hiperglikemia
 Hipoalbuminemia
14

Assessment Klinisi
 Post synovectomy ec septic arthritis
 Post shock hemorragik
15

Terapi
 IVFD RL : NaCl 0,9%  2:1  20 tpm
 Inj Ranitidin 1 amp/8 jam
 Framycetin sulfate
 Inj gentamisin 1 amp/8 jam
 Gelofusin
 Inj ondansetron 1amp/24 jam
 Inj dexametason 1amp/12 jam
 Metronidazole flash/8 jam
 Inj sagestam 1 amp/8 jam
16

Saran pemeriksaan

1. GDT & panel besi


2. Pemeriksaan ureum creatinine serum
3. Pemeriksaan cairan synovial
4. Pemeriksaan urine rutin
5. Kultur darah & cairan sendi
17

TERIMAKASIH
Hasil Laboratorium 18

19/10/19 21/10/9 22/10/19 23/10/19 25/10/19 26/10/19 Rujukan

HB (gr/dl) 12,0 9,1 9,8 11,4 8,7 14.0 – 17.5

HCT (%) 38,0 28 30 37 25 33-45

WBC (ribu/ul) 41,6 37,8 19,2 33,1 106,9 4.5-14.5

PLT (ribu/ul) 362 285 256 286 264 150-450

RBC (juta/ul) 4,29 3,09 3,35 4,16 2,80 4.50 – 5.90

MCV (um) 91,1 80.0-96.0

MCH (pg) 29,4 28.0-33.0

MCHC (g/dl) 32,4 33.0-36.0

RDW (%) 13,7 11.6-14.6

MPV (fl) 9,6 7.2-11.1

PDW (%) 16 26-65

Eosinofil (%) 0,4 0.0-4.0

Basofil (%) 0,2 0.0-1.0

Neutrofil (%) 92,4 55.0-80.0


19
19/10/19 21/10/9 22/10/19 23/10/19 25/10/19 26/10/19 Rujukan
Granulosit

Limfosit (%) 4,2 33.0-48.0


Monosit (%) 2,8 0.0-6.0
LUC/AMC
Golda AB

LED 1 (mm/jam) 75 0-15


LED 2 (mm/jam) 97

PT (detik) 14,9 14,0 10.0-15.0


APTT (detik) 36,9 29,7 20.0-40.0

INR 1,190 1,100


GDS (mg/dl) 116 126 111 231 60 -140

Hs-CRP (mg/dl) 14,65 < 0.28


Alkali Fosfatase 181 53-128
(u/l)
Albumin (g/dl) 2,6 2,2 2,5 2,7 2,0 3,5-5,2
Ureum (mg/dl) 31 < 50
Creatinine 0,6 0.9-13
(mg/dl)
20

19/10/19 22/10/19 23/10/19 25/10/19 26/10/19 Rujukan

LDH (u/l) 296 837 140-300

Na (mmol/L) 119 128 131 136 –145

K (mmol/L) 3,8 4,21 4.2 3.3-5.1

Cl (mmol/L) 84 95 99 98-160

Ca (mmol/L)

HBsAg Nonreactive

Anti-HIV Nonreactive

PH 7,230 7.350-7.450

BE (mmol/L) - 9,5 -2-+3

PCO2 (mmHg) 41,0 27.0-41.0

PO2 (mmHg) 96,0 83.0-108.0

HT (%) 26 37.0-50.0

HCO3 (mmol/L) 17,6 21.0-28.0

Total CO2 (mmol/L) 18,9 19.0-24.0

O2 Saturasi (%) 97,0 94-98

Arteri (mmol/L) 6,80 0.36-0.75


21

26/10/19 28/10/9 29/10/19 30/10/19 Rujukan

HB (gr/dl) 9.5 5,4 8,3 10,0 14.0 – 17.5

HCT (%) 29 17 25 29 33-45

WBC 115 19,6 22,4 15,8 4.5-14.5

PLT 280 190 175 189 150-450

RBC 3,22 1,85 2,83 3,33 4.50 – 5.90

Albumin 2.0 2,7 3,0 3.5-5.2


22

Septic Arthritis
23
24
25
26

(Riley & Rupert, 2015)


27
28

(Riley & Rupert, 2015)


29
30

(Riley & Rupert, 2015)


31

Mekanisme Steroid  Leukositosis

(Pandya &
Brateanu, 2007)
32
33
34

(Zahir, 2017)
35

(Fong, 2017)
36
37
38

NAP Staining
39
40

(Throop et al, 2004)


41

(Halperin, 1999)
42
43
44
45

Interpretasi Cairan Synovial


46
47
48
49

Pembahasan Pertama
 Penentuan ACC hasil pemeriksaan hitung jenis leukosit
apabila nilai > 30 ribu/ul  dibuat apusan  konfirmasi WBC
atau nRBC.
50

Pembahasan Kedua
 Peningkatan WBC post op dapat meningkat > 50 ribu/ul 
dominan neutrofil
51

Pembahasan Ketiga
 Umur neutrofil 4-8 jam di sirkulasi  mampu bertahan 2-5
hari  POD hari ke 3 WBC mengalami penurunan

Anda mungkin juga menyukai