Anda di halaman 1dari 11

PENANGANAN

KORBAN MASSAL
PENATALAK
SANAAN DI
LAPANGAN
6. Pencarian
dan
Penyelamatan

5. Pos 1. Proses
Komando Penyiagaan

4.Langkah 2. Identifikasi
Pengamana Awal Lokasi
n 3. Tindakan Bencana
Keselamata
n
1. PROSES PENYIAGAAN

Mobilisasi Sumber Daya Scra Efisien

A. Peringatan Awal B. Penilaian Situasi C. Penyebaran Pesan Siaga


Tujuan : Mengetahui
A. PENILAIAN Masalah dan Resiko
dengan Identifikasi :
AWAL
B. ●
Informasi harus segera dilaporkan
PELAPORAN ●
sebelum melakukan tindakan lanjutan
Jika tidak, mobilisasi SD ke lokasi
KE TINGKAT bencana terlambat atau info bisa hilang
apabila pelapor terlibat kecelakaaan

PUSAT

C.
PENYEBARA Pesan Siaga harus disebarkan

secara cepat dengan manajemen


N PESAN informasi yang telah ditetapkan

SIAP SIAGA
IDENTIFIKASI
LOKASI BENCANA
AWAL


Lokasi Pos ●
Lokasi VIP

Daerah Pusat Pelayanan
dan Media
Bencana Medik
Massa

Lokasi Pos Lanjutan ●
Akses Jalan
Komando ●
Lokasi
Ke Lokasi
Evakuasi
3. TINDAKAN KESELAMATAN
A. Aksi langsung yang dilakukan untuk mengurangi risiko seperti :
memadamkan kebakaran, isolasi material berbahaya, penggunaan
pakaian pelindung, dan evakuasi masyarakat yang terpapar oleh
bencana.
B. Aksi pencegahan yang mencakup penetapan area larangan berupa:
▪ Daerah pusat bencana—terbatas hanya untuk tim penolong profesional
yang dilengkapi dengan peralatan memadai.
▪ Area sekunder—hanya diperuntukkan bagi petugas yang ditugaskan
untuk operasi penyelamatan korban, perawatan, komando dan kontrol,
komunikasi, keamanan/keselamatan, pos komando, pos medis lanjutan,
pusat evakuasi dan tempat parkir bagi kendaraan yang dipergunakan
untuk evakuasi dan keperluan teknis.
▪ Area tersier—media massa diijinkan untuk berada di area ini, area juga
berfungsi sebagai “penahan” untuk mencegah masyarakat memasuki
daerah berbahaya. Luas dan bentuk area larangan ini bergantung pada
jenis bencana yang terjadi (gas beracun, material berbahaya, kebakaran,
kemungkinan terjadinya ledakan), arah angin dan topografi.
4. LANGKAH PENYELAMATAN
LANGKAH –LANGKAH YANG
TUJUAN : DILAKUKAN :

Mencegah campur tangan a. Melindungi tim penolong


pihak luar dengan tim dari campur tangan pihak
penolong dalam melakukan luar.
upaya penyelamatan b. Mencegah terjadinya
korban. kemacetan dalam alur
evakuasi korban dan
Akses ke setiap area mobilisasi sumber daya.
penyelamatan dibatasi c. Melindungi masyarakat
dengan melakukan kontrol dari kemungkinan risiko
lalu lintas dan keramaian. terpapar oleh kecelakaan
yang terjadi.
5. POS
KOMANDO
Mempunyai
Mempunyai
jaringan
jaringan
komunikasi
komunikasi
radio
radio yang
yang
baik
baik

Pos Komando merupakan unit


kontrol multisektoral yang
ditempatkan
ditempatkan diluar
diluar
daerah pusat
daerah pusat
bencana,
bencana,
berdekatan
berdekatan dengan

dibentuk dengan tujuan:


dengan
pos medis
pos medis lanjutan
lanjutan
dan
dan lokasi
lokasi evakuasi
evakuasi
korban
korban

1. Mengoordinasikan berbagai
sektor yang terlibat dalam
penatalaksanaan di lapangan.
2. Menciptakan hubungan
dengan sistem pendukung dalam
proses penyediaan informasi dan mudah
dikenali
dikenali
mobilasi sumber daya dan
dijangkau,
yang diperlukan.
3. Mengawasi penatalaksanaan
korban.
6. PENCARIAN DAN PENYELAMATAN
a.
Kegiatan pencarian dan Melokal
e. isasi
penyelamatan terutama dilakukan Pindahkan
Korban ke
Korban
oleh Tim Rescue (Basarnas, Basarda) Pos Medis
dan dapat berasal dari Lanjutan
tenaga suka rela bila dibutuhkan b.
Memindahk
an Korban
ke
Penampung
an

Bergantung pada situasi yang


dihadapi (gas beracun, d.
Pertolon
material berbahaya), tim ini akan gan
menggunakan pakaian Pertama
pelindung dan peralatan khusus. c. Triase
di
Tempat
SEMOGA
BERMANFAA
T

Anda mungkin juga menyukai