Anda di halaman 1dari 13

Penggunaan EYD dan Kata

Ejaan: Suatu sestem atau aturan penulisan dalam bahasa tertentu.


EYD: Suatu sistem penulisan dalam BI yang merupakan
penyempurnaan dari ejaan sebelumnya.

Tiga ejaan yang pernah berlaku di Indonesia:

1.Ejaan Van Ophuysen (1901) dibantu oleh Engku Nawawi sultan Makmur dan
Moh. Taib Sultan Ibrahim.

2.Ejaan Soewandi (1947)

3. Ejaan Yang Disempurnakan (1972)


Perbedaan penulisan kata dalam
penggunaan setiap ejaan
Ejaan Van Ophuijsen Ejaan Republik Ejaan Yang
(Ejaan Soewandi) Disempurnakan

Choesoes Chusus Khusus


Ma’lum Maklum Maklum
Ja’ni Jakni Yakni
Pajoeng Pajung Payung
Tjoetjoe Tjutju Cucu
soenji Sunji Sunyi
Anak2 Anak-anak
dikebun Di kebun, dst.
Komponen EYD

1. Pemakaian huruf (kapital, miring)


2. Pemakaian kata (dasar, turunan, ulang, kata
gabungan).
3. Pemakaian kata ganti (ku, kau, mu, nya,
jamak dan tunggal)
4. Penulisan kata depan (di, ke, dari)
5. Penulisan partikel (pun, per, kah, lah)
6. Penulisan unsur serapan.
7. Penggunaan tanda baca
Jenis-jenis kata
NO JENIS KATA CONTOH

1 Kata benda (nomina) Pohon, meja, kursi, sepatu, dst.

2 Kata kerja (verba) Menangis, belari, berjalan, tersenyum,


dst.

3 Kata sifat (adjektiva) Aman, manis, angat cantik, sehat, tinggi,


besar, kecil, dst.

4 Kata penghubung (konjungsi) Meskipun, walaupun, atau, dan, dengan,


karena, tetapi, suaya, agar, dst.

5 Kata seru (interjeksi) Aduh, astaga, hai, aduhai amboi, bah, cih

6 Kata sandang (artikulus) Sang, sri, para, hang, sri,


NO JENIS KATA CONTOH

7 Kata partikel Kah, lah, tah, pun

8 Kata ganti Saya, aku, ia, anda, dia, kami, kalian,


mereka.

9 Kata bilangan (numeralia) Kesatu, satu, seperdua, keempat,


beberapa, semuanya, dst.

10 Kata depan (preposisi) Guna, tentang, untuk, buat, pada, oleh ke,
dari, di, dst.
• Kata sandang adalah kata yang tdak memiliki
arti tetapi menjelaskan nomina (kata benda)
yang diletakkan sebelum kata benda. Makna
kata sandang bergantung dengan makna kata
yang ada di belakangnya.
• Fungsi kata sandang
1. Membedakan suatu kata atau frase. (Yang
rajin belajar pasti akan menjadi pintar).
2. Membedakan kata ganti orang atau benda.
(Para hadirin mengikuti acara seminar
dengan angat antusias). Hanya orang yang
hadir.
• Kata seru atau interjeksi adalah kata tugas yang
mengungkapkan perasaan penulis atau
pembicara.
• Contoh
• Bah bau sekali badan kamu!
• Sialan, aku terjebak rayuannya!
• Wah makanan ini sangat enak!
• Syukur nak, kau selamat!
• Mudah-mudahan, acara kita ini berjalan sesuai
harapan!
• Aduh aku jadi heran dengan tingkahmu!
• Gila berani skali dia padaku! Dst.
Bentukan Kata

Kata dasar Baku Tdk Baku


parkir memarkir memparkir
colok mencolok menyolok
selaras menyelaraskan menselaraskan
Lipat ganda dilipatgandakan dilipat gandaka
Salah guna menyalahgunakanmenyalah gunakan
Ikut serta pengikutsertaan pengikut sertaan
Pecah belah memecahbelah memecah belah
Kerja sana bekerjasama beker jasama
Tanggung jawab bertanggungjawab bertanggung jawab
Tepuk tangan bertepuktangan bertepuk tangan
Penggunaan imbuhan serapan dari
bahasa Asing
• lamtoronisasi -------- pelamtoroan
• lelenisasi--------------- pelelean
• legalisir----------------- legalisasi
• netralisir---------------- netralisasi
• analisa------------------ analisis

• Penggunaan kata-kata serapan asing

• Februari -------------- pebruari


• Atrmosfer ------------ atmosfir
• Aktivitas -------------- aktifitas, dst.
Penggunaan Kata
1. Denotatif dan Konotatif
Bunga berfungsi sebagai penghias taman.
Bunga yang tinggal di desa Mario sudah
pindah.
2. Kata Umum dan Kata Khusus
pimpinan direktur, kabag, kasubbag
melihat melirik, menatap, dst.
3. Kata Populer dan Kata Kajian
bersih steril
dikelompokkan diklasifikasikan
bahagian komponen
4. Kata Abstrak dan Kata Konkret
pikiran kursi
perdamaian mahasiswa, dst.
Kata Slang, Jargon, dan Prokem
• Slang: kata yang dianggap nonbeku yang
diciptakan oleh kelompok penutur tertentu,
dianggap baru dan unik. (merasamu, dst)
• Jargon: kata yang tergolong kata sandi atau kode
rahasia yang digunakan secara terbatas dalam
bidang ilmu, dan profesi. (prokon, sikon, dst).
• Prokem: Kata yang sengaja diciptakan dan
dipahami oleh kelompok remaja tertentu yang
dibatasi lingkup daerah. (rebes, cinlok, kanker)
Perubahan Makna Kata

a. Amelioratif: makna sekarang lebih baik


daripada makna yang dulu.
b. Peyoratif: makna sekarang lebih rendah atau
lebih kasar daripada makna yang dulu.
c. Sinestesia: perubahan makna kata yang
terjadi karena adanya pertukaran dua indera
yang berlawanan.
Relasi Makna
• Sinonim
• Antonim
• Hiponim
• Homonim (bisa-bisa, buku-buku)
• Homograf (apel-apel, teras-teras)
• Homofon (sangsi-sanksi. Bank-bang), dst.

Anda mungkin juga menyukai