Anda di halaman 1dari 21

Bahan konstruksi Kimia

Komposit

Pertemuan ke-empat
Pendahuluan
Perkembangan teknologi material telah melahirkan suatu
material jenis baru yang dibangun secara bertumpuk dari
beberapa lapisan. Material ini lah yang disebut material
komposit.
Kemajuan kini telah mendorong peningkatan dalam
permintaan terhadap bahan komposit. Perkembangan
bidang sciences dan teknologi mulai menyulitkan bahan
konvensional seperti logam untuk memenuhi keperluan
aplikasi baru. Bidang angkasa lepas, perkapalan,
automobile dan industri pengangkutan merupakan
contoh aplikasi yang memerlukan bahan-bahan yang
berdensity rendah, tahan karat, kuat, kokoh dan tegar.
Dalam kebanyakan bahan konvensional seperti
keluli(alloy yang terdiri dari karbon dan besi),walaupun
kuat tp mempunyai density yang tinggi dan rapuh.
Definisi

 Material komposit terdiri dari lebih dari satu tipe


material dan dirancang untuk mendapatkan kombinasi
karakteristik terbaik dari setiap komponen
penyusunnya. Pada dasarnya, komposit dapat
didefinisikan sebagai campuran makroskopik dari
filler dan matriks.
 Filler merupakan material yang (umumnya) jauh lebih
kuat dari matriks dan berfungsi memberikan kekuatan
tarik.
 Matriks berfungsi untuk melindungi serat dari efek
lingkungan dan kerusakan akibat benturan.
 Serat kaca (glass fibre) adalah material yang
umum digunakan sebagai filler. Namun,
teknologi komposit saat ini telah banyak
menggunakan karbon murni sebagai serat. Serat
karbon memiliki kekuatan yang jauh lebih baik
dibanding serat kaca tetapi biaya produksinya
juga lebih mahal.
 Komposit dari serat karbon memiliki sifat ringan
dan juga kuat. Komposit jenis ini banyak
digunakan untuk struktur pesawat terbang, alat-
alat olahraga, dan terus meningkat digunakan
sebagai pengganti tulang yang rusak.
 Polimer yang biasanya menjadi matriks juga
dapat dipakai sebagai serat atau penguat.
Contohnya, kevlar merupakan serat polimer
yang sangat kuat dan dapat meningkatkan
toughness dari material komposit.
 Kevlar dapat digunakan sebagai serat dari
produk komposit untuk struktur ringan yang
handal, misalnya bagian kritis dari struktur
pesawat terbang. Kevlar dikembangkan untuk
pengganti baja pada ban radial dan untuk
membuat rompi atau helm antipeluru.
 Matriks, kebanyakan material komposit modern
menggunakan plastik thermosetting, yang
biasanya disebut resin. Plastik adalah polimer
yang mengikat serat dan membantu
menentukan sifat fisik dari material komposit
yang dihasilkan.
 Plastik termosetting berwujud cair tetapi akan
mengeras dan menjadi rigid ketika dipanaskan.
Plastik ini memiliki tahanan terhadap serangan
zat kimia yang baik meskipun berada pada
lingkungan ekstrim.
 Klasifikasi Komposit
- Berdasarkan Matriks yang digunakan
 MMC : Metal Matriks Composite

(menggunakan matriks logam)


 CMC : Ceramic Matriks Composite

(menggunakan matriks ceramic)


 PMC : Polymer Matriks Composite

(menggunakan matriks polymer)


 PMC (Polymer Matriks Composite) merupakan matriks yang
paling umum digunakan pada material komposit. Karena
memiliki sifat yang lebih tahan korosi dan lebih ringan.
 Matriks polymer terbagi 2 yaitu termoset dan
termoplastik.Perbedaannya polymer termoset tidak dapat
didaur ulang sedangkan termoplastik dapat didaur ulang
sehingga lebih banyak digunakan belakangan ini. Jenis2
termoplastik yang biasa digunakan : polypropylene (PP),
polystryrene (PS), polyethylene (PE), dll. Berikut lambang
dari masing2 jenis polymer.
- Berdasarkan strukturnya :

• Particulate Composite Materials (komposit partikel)


merupakan jenis Komposit yang menggunakan
partikel/butiran sebagai filler (pengisi). Partikel berupa
logam atau non logam dapat digunakan sebagai filler.
• Fibrous Composite Materials (komposit serat) terdiri dari
dua komponen penyusun yaitu matriks dan serat.
• Structural Composite Materials (komposit berlapis) terdiri
dari sekurang-kurangnya dua material berbeda yang
direkatkan bersama-sama. Proses pelapisan dilakukan
dengan mengkombinasikan aspek terbaik dari masing-
masing lapisan untuk memperoleh bahan yang berguna.
• Komposit Flake : Material penguat berbentuk flake
(serpihan), contohnya adalah ban kendaraan , dengan
bahan penguat Black Carbon dan matriks karet alam
yang telah divulkanisasi.
• Untuk tujuan khusus, digunakan matriks
dari keramik, karbon dan logam.
Contohnya, keramik digunakan untuk
material komposit yang didesain bekerja
pada temperatur sangat tinggi dan karbon
digunakan untuk produk yang menerima
gaya gesek seperti bearing dan gir.
Contoh komposit :
Ceramic matrix composites:
Cermet (ceramic and metal)
concrete
Reinforced carbon-carbon (carbon fibre in a
graphite matrix)
Plastic-impregnated or laminated paper or textiles
Arborite
Formica (plastic)
Engineered wood
Wood plastic composite (recycled wood fiber in
polyethylene matrix)
 Pada material komposit dikenal istilah
lamina dan laminate.
 Lamina adalah satu lembar komposit
dengan satu arah serat tertentu.
 Laminate adalah gabungan beberapa
lamina. Laminate dibuat dengan cara
memasukkan pre-preg (pre-impregnation
material) lamina ke dalam autoclave
selama selang waktu tertentu dan dengan
tekanan serta temperatur tertentu pula.
Keunggulan :

• Keunggulan komposit berbanding material


konvensional antara lain yaitu memiliki
kekuatan yang dapat diatur (tailorability),
tahanan lelah (fatigue resistance) yang
baik, tahan korosi, dan memiliki kekuatan
jenis (rasio kekuatan terhadap berat jenis)
yang tinggi.
Manfaat
 Manfaat utama dari penggunaan komposit
adalah mendapatkan kombinasi sifat
kekuatan serta kekakuan tinggi dan berat
jenis yang ringan. Dengan memilih
kombinasi material serat dan matriks yang
tepat, kita dapat membuat suatu material
komposit dengan sifat yang tepat sama
dengan kebutuhan sifat untuk suatu
struktur tertentu dan tujuan tertentu pula.
Aplikasi
 Contoh utamanya adalah penerbangan modern,
baik sipil maupun militer.Keduanya akan menjadi
sangat tidak efisien tanpa adanya material
komposit. Material komposit canggih kini telah
umum digunakan pada bagian sayap dan ekor,
propeller, bilah rotor, dan juga struktur internal
pesawat terbang.
 Selain aplikasi di industri dirgantara, dewasa ini
material komposit telah banyak juga digunakan
untuk badan mobil F1, alat-alat
olahraga( Sepeda,Stick golf,Raket tenis),
Kesehatan (Kaki palsu,Sambungan sendi pada
pinggang), Marine / Kelautan (Kapal layar,Kayak
), struktur kapal dan industri migas.
Biaya
 Hambatan dalam aplikasi material komposit
umumnya adalah soal biaya. Meskipun sering
kali proses manufaktur material komposit lebih
efisien, namun material mentahnya masih terlalu
mahal. Material komposit masih belum bisa
secara total menggantikan material konvensional
seperti baja, tetapi dalam banyak kasus kita
membutuhkannya.
 Tidak diragukan, dengan teknologi yang terus
berkembang, pengunaan baru dari material
komposit akan bermunculan.
KOMPOSIT
This helmet's unique feature is that it incorporates two materials:
Carbon Fiber and Technical Polymers, with a rubberized coating.
Kevlar (aramid) reinforced
epoxy composite

Kevlar aramid fibre

carbon fiber

Anda mungkin juga menyukai