DEFINISI
Sterilisasi adalah proses membebaskan suatu
sediaan dari semua mikrooganisme hidup, seperti
bakteri aerob, anaerob beserta spora-sporanya,
jamur cendawan, virus, ricketsia dan protozoa
dsb.
Pada proses penyeterilah haruslah dipilih cara-
cara tertentu untuk mendapat efek sterilisasi
yang baik, mengenai istilah steril pada akhir ini
juga terjadi perbedaan pendapat :
ada yang mengatakan tidak ada istilah setengah
steril, jadi harus 100% steril artinya benar-benar
bebas mikroba.
Tapi ada juga mengatakan bahwa sebenarnya
dalam praktek istilah ini terletak antara steril dan
tidak steril.
Karenanya suatu obat atau suatu material dikatakan
steril dibawah persyaratan sterilitas dan metode-
metode pengajian tertentu.
syarat sterilisasi yang baik
1. Jumlah mikroba yang ada pada material yang
akan disterilkan biasanya mempunyai
hubungan yang proportional dengan
kecepatan pembunuhan (absterbenate)
2. Sifat-sifat mikroba itu sendiri
3. Sifat fisika dan kimia material yang akan
disterilkan
Dalam praktek satu-satunya kriteria terhadap
matinya mikroba atau pembuktian bahwa
mikroba telah mati, adalah dia tidak dapat lagi
berkembangbiak, hal dilakukan dengan test
plat, dimana organisme yang hidup tidak
membentuk koloni yang dapat dilihat lagi.
Bila mikroba awal direaksikan dengan senyawa
yang dapat membunuh mikroba atau dilakukan
proses sterilisasi yang cocok, maka kinetika
hancurnya bakteri hampir selalu berjalan
exponensial, artinya :
jumlah mikroba yang tetap hidup berkurang
secara geometris dengan bertambahnya waktu
penyeterilan, artinya berkurang secara linear
atau konstan dalam faktor-faktor tertentu.
Kurva jumlah mikroba vs lama sterilisasi
1
t
N
K (log )
No
contoh : suatu suspensi mikroba yang berjumlah
103 dalam waktu 10 jam akan menjadi 109.
Hitunglah kecepatan pembelahan (V) ?
Untuk kebanyakan bakteri waktu generasi
terletak antara 20 menit sampai 30 menit.
Bakteri dengan pertumbuhan lambat seperti
Mycobacterium tuberculose mempunyai waktu
generasi 25 jam.
Kurva pertumbuhan bakteri vs waktu