TEKFAR II CARA-CARA STERILISASI 9.

B. STERILISASI SECARA
PANAS KERING

PEMIJARAN =
FLAMBIEREN = UDARA PANAS KERING
ABFLAMEN = OVEN
1. STERILISASI SECARA PEMIJARAN = FLAMBIEREN = ABFLAMEN

SUBSTAN ATAU MATERIAL TAHAN PANAS ( TIDAK DAPAT

TERBAKAR ) , DIUSAPKAN PADA NYALA API LANGSUNG ATAU

DICELUPKAN KE DALAM SPIRITUS KEMUDIAN DIBAKAR ( HATI-

HATI ) , SEHINGGA MIKROORGANISME YANG TERDAPAT PADA

PERMUKAAN MATERIAL AKAN MATI . TETAPI KADANG-KADANG

NYALA API TIDAK BISA MENGENAI SEMUA LEKUK-LEKUK

MATERIAL .
 2. STERILISASI DENGAN UDARA PANAS KERING ( = OVEN )

MIKROBA DIBUNUH DENGAN CARA PEMANASAN KERING , DIMANA

PROSES KOAGULASI PROTEIN DAN PERISTIWA OKSIDASI YANG
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP MATINYA MIKROBA.
CARA INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SUBSAN YANG
THERMOSTABIL ,KARENA UNTUK MEMBUNUH MIKROBA SECARA
MEYAKINKAN DIPERLUKAN TEMPERATUR YANG TINGGI , YAITU
ANTARA 120 SAMPAI 1700 C

- 2 JAM 1200 C
- 1 JAM 1500 C
- ½ JAM 1700 C

CARA INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK LOGAM-LOGAM ; GELAS ;

KERAMIK ; DASAR-DASAR POUDER ; MINYAK=MINYAK ; GLYCEROL
; DLSB,
STERILISASI CARA INI HARUSLAH DIPERHATIKAN HAL-HAL
SEPERTI BERIKUT :

1. TEMPERATUR DALAM STERILISATOR ( OVEN ) PADA SEMUA

DAERAH HARUS SAMA

2. MATERIAL YANG AKAN DISTERILKAN HARUS KERING .

AIR UNTUK MENGUAP MEMBUTUHKAN ENERGI , SEHINGGA
DISINI AKAN TERJADI PERBEDAAN TEMPERATUR ANTARA
STERILISATOR DAN METERIAL . MATERIAL BIASANYA
DIBUNGKUS DENGAN KERTAS PERKAMEN , SEHINGGA
TIDAK TERJADI REKONTAMINASI , BILA STERILISATOR
DIBUKA UNTUK MENGAMBIL MATERIAL TERSEBUT
3. PROSES STERILISASI UNTK PUDER , SEPERTI BOLUS ALBA ,

TALKUM , AMYLUM , ZnO DAN SEBAGAINYA , HARUSLAH

DALAM KONDISI TIPIS , SEDANGKAN UNTUK CAIRAN YANG

TIDAK MENGUAP SEPERTI : MINYAK ; GLYCEROL ; PARAFIN ,

HARUSLAH DALAM JUMLAH YANG KECIL , SEHINGGA

DIPEROLEH TEMPERATUR YANG SAMA DALAMWAKTU YANG

SINGKAT .

4. WAKTU STERILISASI SEBENARNYA LEBIH PENDEK DARI

LAMANYA PROSES PEMANASAN , SEPERTI TERLIHAT PADA

KURVA BERIKUT .
KURVA HUBUNGAN TEMPERATUR DAN LAMA PEMANASAN OVEN

C0

180

160

140

120

100

80

60

40

20
8.00 WIB 8.30 8.40 9.30 9.40
t1 t2 t3 t4
time
 3.STERILISASI DENGAN RADIASI SINAR UV

DAYA PENETRASI SINAR UV KECIL , BIASANYA DIGUNAKAN

UNTUKPENYETRILAN PERMUKAAN MATERIAL YANG LICIN .
SINAR UV MERUPAKAN RADIASI GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK DENGAN PANJANG GELOMBANG 200 – 400
nm .TETAPI YANG DIGUNAKAN ADALAH DAERAH 220 – 300 nm .
DAERAH INI DINAMAKAN “ ABIOTIC REGION “ .
MEKANISME.

a. SINAR UV DISERAP OLEH SEBAHAGIAN BESAR BAHAGIAN-

BAHAGIAN SEL MIKROBA , TETAPIDILAPORKAN YANG
PALING AKTIF TERHADAP MIKROBA ADA HUBUNGANNYA
DENGAN SERAPAN MAKSIMUM ASAM NUKLEAT ( 260 nm ) ,
SEHINGGA TERJADI GANGGUAN SINTESA PROTEIN ,
MIKROBA MATI
b. SELANJUTNYA TELAH DIKETAHUI BAHWA PENGARUH SINAR
UV DIJUMPAI PADA MOLEKUL PYRIMIDIN BASE , THHYMINE
BASE YANG BERTETANGGA DARI DNA BERIKATAN SECARA
KOVALENT . THYMINE DIMER INILAH YANG MENYEBABKAN
GANGGUAN REPLIKASI MIKROBA

OH
CH3
N
N

OH
N N

PYRIMIDINE THYMINE
STERILISATOR SINAR UV
KULIT DAN MATA SENSITIF TERHADAP SINAR UV, MAKA CARA INI
HANYA DIGUNAKAN SEWAKTU AKAN BEKERJA , SETELAH ITU
LAMPU UV DIMATIKAN .

BEBERAPA LITERATUR MENYATAKAN BILA SEL YANG TELAH

DIRUSAK OLEH SINAR UV , DIINKUBASIKAN PADA SINAR TAMPAT
,MAKA SEL-SEL ITU AKAN HIDUP KEMBALI . PADA KEBANYAKAN
BAKTERI INI DAPAT JUGA BERLANGSUNG DIBAWAH PENGARUH
ENZYM , DAN HAL INI MUNGKIN JUGA TERJADI DALAM
LINGKUNGAN SINAR TAMPAK .
STERILISASI DENGAN SINAR UV DIGUNAKAN UNTUK
PENYETERILAN :

1. RUANGAN TEMPAT BEKERJA

2. UDARA YANG MASUK
3. OBAT-OBAT SUNTIK YANG TIDAK TAHAN PANAS
4. PEMBALUT ,DLSB.