SEJARAH FISIKA

GELOMBANG MEKANIK
DISUSUN OLEH :
TRI ASTUTI BUDIARTI
NIM. 15302241023
 GELOMBANG

• GELOMBANG ADALAH BENTUK GETARAN YANG MERAMBAT. JIKA DITINJAU DARI

MEDIUM YANG DILALUI GELOMBANG, GELOMBANG DIBEDAKAN MENJADI DUA,
YAITU GELOMBANG MEKANIK DAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
GELOMBANG MEKANIK MERUPAKAN GELOMBANG YANG MEMERLUKAN
MEDIUM UNTUK MERAMBAT, SEDANGKAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
ADALA H GELOMBANG YA NG TIDAK MEMERLUKAN MEDIUM UNTUK MERAMBAT.
 GELOMBANG MEKANIK

• GELOMBANG MEKANIK ADALAH GELOMBANG YANG MEMERLUKAN MEDIUM

UNTUK MERAMBAT. MEDIUM YANG DIGUNAKAN DAPAT BERUPA ZAT PADAT,
CAIR, ATAUPUN GAS. GELOMBANG BUNYI DAN GELOMBANG AIR LAUT
MERUPAKAN SALAH SATU CONTOH DARI GELOMBANG MEKANIK.
BERDASARKAN ARAH RAMBATNYA, GELOMBANG MEKANIK DIBEDAKAN
MENJADI GELOMBANG TRANSVERSAL DAN GELOMBANG LONGITUDINAL.
GELOMBANG TRANSVERSAL ADALAH GELOMBANG YANG ARAH
PERAMBATANNYA TEGAK LURUS DENGAN ARAH GETARNYA. SEDANGKAN
GELOMBANG LONGITUDINAL ADALAH GELOMBANG YANG ARAH
PERAMBATANNYA SEJAJAR DENGAN ARAH GETARNYA.
 GELOMBANG BUNYI

• GELOMBANG BUNYI TERMASUK PADA GELOMBANG MEKANIK JENIS

GELOMBANG LONGITUDINAL. DALAM GELOMBANG BUNYI DIKENAL BEBERAPA
ISTILAH, DIANTARANYA CEPAT RAMBAT BUNYI, FREKUENSI BUNYI, DAN TARAF
INTENSITAS BUNYI.
 CEPAT RAMBAT BUNYI

• CEPAT RAMBAT BUNYI ADALAH JARAK YANG DITEMPUH

GELOMBANG BUNYI SETIAP SATU SATUAN WAKTU.
DALAM PERAMBATANNYA, BUNYI MEMPUNYAI
KECEPATAN YANG BERBEDA. BUNYI ADAKN MERAMBAT
LEBIH LAMBAT PADA SUHU DAN TEKANAN UDARA
YANG LEBIH RENDAH. KECEPATAN BUNYI PERTAMA
KALI DITELITI OLEH WILLIAM DERHAM.

GAMBAR DIKUTIP DARI :

HTTP://WWW.BARKINGHISTORY.CO.UK/WILLIAM-
DERHAM.HTML
• WILLIAM DERHAM (26 NOVEMBER 1657 – 5 APRIL 1735) ADALAH SEORANG
ILMUWAN INGGRIS. PADA TAHUN 1708, DERHAM MELAKUKAN PERCOBAAN
DENGAN MENGUKUR GELOMBANG LANGSUNG YANG DITERIMA DARI SUMBER
BUNYI. DARI MENARA SEBUAH GEREJA, IA MENGAMATI SELANG WAKTU ANTARA
TERLIHATNYA API LEDAKAN MERIAM DAN SAAT BUNYI TERDENGAR DARI SEBUAH
MERIAM YANG DILEDAKKAN PADA JARAK 19 KM DARI TEMPAT IA MENGAMATI.
APABILA INTERVAL WAKTU ANTARA DILIHATNYA API LEDAKAN MERIAM DENGAN
TERDENGARNYA BUNYI ADALAH T, KARENA KECEPATAN CAHAYA SANGAT BESAR,
YAITU 3X108 M/S, MAKA SELANG WAKTU MERAMBATNYA CAHAYA DARI SUMBER
LEDAKAN SAMPAI PADA PENGAMAT SANGAT KECIL (BOLEH DIANGGAP NOL ATAU
DIABAIKAN). MELALUI PERCOBAAN TERSEBUT, WILLIAM DERHAM MEMPEROLEH
HASIL UNTUK KECEPATAN BUNYI DI UDARA 343 M/S
 FREKUENSI BUNYI

FREKUENSI MERUPAKAN HASIL KERJA KERAS

DARI FISIKAWAN BERNAMA HEINRICH RUDOLF
HERTZ.

(GAMBAR DIKUTIP DARI :

HTTP://BIOGRAFIEONLINE.IT/BIOGRAFIA.HTM?
BIOID=2815&BIOGRAFIA=HEINRICH+RUDOLF
+HERTZ)
PENEMUAN HERTZ DIMULAI SAAT HERTZ MENGETAHUI BAHWA GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK YANG DINYARAKAN MAXWELL MERUPAKAN GABUNGAN
DARI GELOMBANG LISTRIK DAN GELOMBANG MAGNETIK. KARENA
MENGANDUNG GELOMBANG LISTRIK MAKA HERTZ MEMBUKTIKAN KEBERADAAN
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MELALUI KEBERADAAN GELOMBANG
LISTRIKNYA YANG DIRADIASIKAN MELALUI RANGKAIAN PEMANCAR SEDERHANA
BUATANNYA.

DENGAN PERCOBAANNYA, HERTZ MENJADI ORANG YANG BERJASA BESAR ATAS

PENEMUANNYA MENGENAI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. UNTUK
MENGHARGAI JASA HERTZ DI BIDANG ELEKTROMAGNETISME, NAMANYA
DIABADIKAN SEBAGAI SATUAN FREKUENSI, YAITU, HERTZ. HERTZ (SIMBOL: HZ)
ADALAH UNIT SI UNTUK FREKUENSI. HERTZ MENYATAKAN BANYAKNYA
GELOMBANG DALAM WAKTU SATU DETIK (1 HERTZ = 1 GELOMBANG PER
DETIK).
 TARAF INTENSITAS BUNYI

•  
MENURUT ALEXANDER GRAHAM BELL, TARAF INTENSITAS BUNYI MERUPAKAN
HUBUNGAN KUAT BUNYI DENGAN INTENSITAS BUNYI, DIMANA SECARA
MATEMATIS DIDEFINISIKAN SEBAGAI LOGARITMA PERBANDINGAN INTENSITAS
BUNYI TERHADAP INTENSITAS AMBANG PENDENGARAN MANUSIA

SECARA MATEMATIS, PERNYATAAN BELL DAPAT DITULISKAN SEBAGAI :

TI = 10 LOG
.
SELAIN SEORANG PENEMU TELEPON, BELL JUGA
MERUPAKAN SEORANG FISIKAWAN. DAN SALAH
SATU KONTRIBUSINYA DALAM BIDANG FISIKA
ADALAH DENGAN MENYATAKAN TENTANG TARAF
INTENSITAS BUNYI. DAN SEBAGAI PENGHARGAAN,
SATUAN PADA TARAF INTENSITAS BUNYI YAITU
DESIBEL (DB), DENGAN KATA “BEL” MERUPAKAN
NAMA DARI PENEMUNYA, YAITU ALEXANDER
GRAHAM BELL.

(GAMBAR DIKUTIP DARI :

HTTP://WWW.EDUCATIONALSYNTHESIS.ORG/FAMAME
R/AGBELL.HTML
)
 APLIKASI GELOMBANG BUNYI

1. REFLEKTOSKOP
REFLEKTOSKOP DIGUNAKAN UNTUK MENDETEKSI CACAT YANG
TERKANDUNG DALAM BESI, DENGAN MENGGUNAKAN GELOMBANG BUNYI
ULTRASONIK.
2. PELAYANAN MEDIS
DALAM BIDANG MEDIS, GELOMBANG BUNYI YANG LEBIH BANYAK
DIGUNAKAN ADALAH GELOMBANG ULTRASONIC, DIANTARANYA UNTUK
MELAKUKAN USG BAYI DAN SEBAGAI ALAT DIAGNOSIS BEBERAPA PENYAKIT
BERBAHAYA DI DADA, HATI, OTAK.
3. MEMPERKIRAKAN KEDALAMAN LAUT
UNTUK MEMPERKIRAKAN KEDALAMAN LAUT, DIGUNAKAN ALAT YAITU
SONAR. SONAR AKAN MENGHASILKAN GELOMBANG SUARA YANG DIPANTULKAN
OLEH DASAR SAMUDRA.
 GELOMBANG AIR LAUT

• GELOMBANG LAUT ADALAH BENTUK PERMUKAAN LAUT YANG BERUPA

PUNCAK GELOMBANG DAN LEMBAH GELOMBANG OLEH GERAK AYUN AKIBAT
TIUPAN ANGINA, ERUPSI GUNUNG API, PELONGSORAN DASAR LAUT, ATAU
LALU LINTAS KAPAL.

• TERDAPAT DUA TEORI MENGENAI PROSES TUMBUHNYA GELOMBANG DI LAUT,

YAITU :
1. TEORI YANG DIKEMUKAKAN OLEH PHILIPS (1957) YANG MENYATAKAN BAHWA
TURBULENSI DALAM ANGINA MENYEBABKAN FLUKTUASI ACAK PERMUKAAN AIR
LAUT YANG MENGHASILKAN GELOMBANG-GELOMBANG KECIL DENGAN PANJANG
GELOMBANG BEBERAPA SENTIMETER. GELOMBNAG-GELOMBANG KECIL INI
KEMUDIAN TUMBUH SECARA LINEAR MELALUI PROSES RESONANSI DENGAN
FLUKTUASI TEKANAN TURBULENSI.
2. TEORI YANG DIKEMUKAKAN OLEH MILES (1957), YANG DIKENAL SEBAGAI TEORI
KETIDAKSTABILAN ATAU MEKANISME ARUS BALIK. MILES MENYATAKAN BAHWA
KETIKA UKURAN GELOMBANG-GELOMBANG KECIL YANG SEDANG TUMBUH MULAI
MENGGANGGU ALIRAN UDARA DI ATASNYA, ANGIN YANG BERTIUP MEMBERIKAN
TEKANAN YANG SEMAKIN KUAT SEIRING DENGAN MENINGKATNYA UKURAN
GELOMBANG, SEHINGGA GELOMBANG TUMBUH MENJADI BESAR. PROSES
PEMINDAHAN ENERGY INI BERLANGSUNG SECARA TIDAK STABIL, SEMAKIN
BESAR UKURAN GELOMBANG, SEMAKIN CEPAT GELOMBANGNYA.
KETIDAKSTABILAN MENYEBABKAN GELOMBANG TUMBUH SECARA
EKSPONENSIAL.
HTTP://WWW.KAJIANPUSTAKA.COM/2016/01/TEORI-GELOMBANG-LAUT.HTML
 FUNGSI GELOMBANG LAUT

1. MENJAGA KESTABILAN SUHU

OMBAK LAUT TERJADI KARENA ADANYA ANGIN. ANGIN MENYEBABKAN ADANYA
RIAK DI PERMUKAAN LAUT YANG KEMUDIAN TUMBUH MENJADI GELOMBANG.
GELOMBANG MEMINDAHKAN AIR DINGIN DARI KUTUB, DAN PADA SAAT YANG
BERSAMAAN GELOMBANG MENGGERAKKAN AIR HANGAT DARI KHATULISTIWA
KE ARAH YANG LEBIH DINGIN, SEHINGGA MEMINIMALKAN TERJADINYA SUHU
EKSTREM.
2. MELALUI PERMUKAAN OMBAK TERJADI PERTUKARAN GAS
DI PERMUKAAN GELOMBANG LAUT, TERJADI PERTUKARAN GAS
KARBONDIOKSIDA DAN OKSIGEN. DIMANA OKSIGEN DARI LAUT KELUAR UNTUK
DIHIRUP MAKHLUK HIDUP, DAN KARBONDIOKSIDA MASUK KE DALAM
PERMUKAAN GELOMBANG LAUT TERSEBUT.

3. MENINGKATKAN KEMAMPUAN ADAPTASI DAN KEKUATAN MAKHLUK HIDUP

HAL INI BERLAKU PADA SPESIES YANG HIDUP DI LAUT, MEREKA HARUS
BERADAPTASI UNTUK BERTAHAN AGAR TIDAK TERBAWA OMBAK MENUJU
PANTAI.
4. PEMBANGKIT LISTRIK
GELOMBANG AIR LAUT JUGA BISA DIGUNAKAN SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR. TURBIN YANG DIPASANG AKAN BERPUTAR DIKARENAKAN ADANYA
OMBAK LAUT. SETELAH TURBIN BERPUTAR AKAN TERJADI ENERGY KINETIC
DARI TURBIN YANG AKAN MENGGERAKKAN GENERATOR SEHINGGA TERCIPTA
ENERGY LISTRIK YANG DAPAK DIGUNAKAN.