Anda di halaman 1dari 11

MEMONITORING CAIRAN INFUS

PENGERTIAN

Monitoring Infus Intravena adalah pemantauan perawat


untuk mencatat hasil dari data pasien sebelum maupun
setelah melakukan tindakan perawatan infus.

Perawatan dan mencabut infus merupakan suatu


tindakan perawat terhadap pasien/klien untuk
mengganti botol, slang infus atau menghentikan terapi
intravena.
MEMONITORING CAIRAN INFUS
 Mengganti slang infus dilakukan paling
lambat setelah 3x24 jam, dan Centers for
Disease Control (CDC) menganjurkan agar
tidak lebih dari 2x24 jam. Menghentikan
terapi intravena dilakukan apabila program
sudah selesai.
TUJUAN MEMONITORING CAIRAN
INFUS
 Monitoring akan memberikan informasi
tentang status dan kecenderungan bahwa
pengukuran dan evaluasi yang
diselesaikan berulang dari waktu ke
waktu.
TUJUAN MEMONITORING CAIRAN
INFUS
 Pemantauan umumnya dilakukan untuk
tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap
proses berikut objek atau untuk
mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju
tujuan hasil manajemen atas efek tindakan
dari beberapa jenis antara lain tindakan
untuk mempertahankan manajemen yang
sedang berjalan.
PENGATURAN TETESAN INFUS
 Monitoring merupakan tanggung jawab
perawat dan meliputi laju arus infus sambil
memastikan kebetahan dan keselamatan
pasien/klien. Laju arus infus ditetapkan
menurut perintah dokter, dokter mungkin
telah menentukan jumlah infus dalam 8 atau
24 jam
PENGATURAN TETESAN INFUS
 Laju infus dihitung berdasarkan jumlah tetes
larutan per menit. Dibawah ini disertakan
rumus yang dapat digunakan untuk
menentukan laju arus infus :
 Jumlah tetes per menit =
PENGATURAN TETESAN INFUS
 Tetesan infus diatur sesuai program
pengobatan, tidak boleh terlalu cepat atau
terlalu lambat. Ada dua metode yang
digunakan untuk menghitung jumlah tetesan,
yakni :
1. Jumlah milliliter/jam . jumlah tetesan
dihitung dengan membandingkan volume cairan
yang harus diberikan (ml) dengan lamanya
pemberian (jam).
Contoh : 3000 ml cairan RL. Harus diberikan
dalam 24 jam. Dengan demikian jumlah tetesan
= 125ml/jam
PENGATURAN TETESAN INFUS
 2. Tetesan/menit. Jumlah tetesan dihitung
dengan mengalikan jumlah cairan yang
dibutuhkan (ml) dengan factor tetes,
kemudian membaginya dengan lama
pemberian (menit). Faktor tetes ditentukan
berdasarkan alat yang digunakan.
 Faktor tetes makro : 20
 Faktor tetes mikro : 60
 Transfusi set : 15
RUMUS TETESAN INFUS
PEMELIHARAAN LAJU INFUS
Banyak faktor yang mengubah laju arus infus
intervena :
 Ketinggian letak botol larutan infus
disbanding posisi pasien.

 Tekanan darah pasien/klien, dan posisi


pasien sendiri dapat mempengaruhi
PEMELIHARAAN LAJU INFUS
 Perawat perlu terus menerus mengecek infus
dalam selang waktu yang teratur.
Pemeliharaan laju infus penting karena
implikasinya yang berkaitan dengan
keseimbangan cairan tubuh pasien. Arus infus
yang terlalu lambat dapat menyebabkan
terjadinya deficit (kekurangan) karena
masukan tidak dapat mengimbangi
pengeluaran, atau memperlambat pemulihan
keseimbangan.

Anda mungkin juga menyukai