Riwayat penyakit : Pasien laki-laki usia 60 tahun masuk RS dengan keluhan terdapat benjolan pada perut kiri bawah
hingga scrotum yang dirasakan sejak ±5 bulan terakhir, benjolan membesar bila berjalan dan
mengedan kemudian menghilang saat berbaring, benjolan tidak terasa nyeri dan dapat
dimasukkkan kembali. Benjolan ditempat lain tidak ada, pasien tidak memiliki keluhan yang sama
sebelumnya. Mual (-), Muntah (-), nafsu makan menurun (-), BAK dan BAB kesan biasa, nyeri saat
BAK (-). Riw. Keluhan yg sama pada keluarga(-). Riw. HT (-), DM (-). Riw. Operasi (-)
Riw Batuk lama disangkal
Riwayat merokok (+)
Riw kebiasaan mengangkat berat (+) berhubungan dengan pekerjaan pasien sebagai penjual di
pasar tradisional.
Status Generalis
• Keadaan Umum: Compos Mentis (E4V5M6)
• Status Gizi
BB : 65 Kg Tb : 165
IMT : 23,89 (Normoweight)
STATUS VITALIS
Tanda vital
Tekanan darah 130/80 mmHg
Temperatur 36.6 0C
Kepala
Mata Anemis(-) sklera ikterik (-), pupil isokor kanan dan kiri
Hidung Napas cuping hidung (-)
Regio Inguinal
Inspeksi Tampak benjolan pada scrotum, warna seperti
warna kulit sekitarnya.
-
Auskultasi
Finger test Saat pasien mengedan ujung isi hernia Dirasakan di
ujung jari
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Lymph 2.75
Mono 0.50
Neutrofil 3.70
Diagnosis Klinis : Hernia Inguinalis Lateralis Reponibilis Sinistra
KONGENITAL AKUISITA
KLASIFIKASI
SIFAT TEMPAT
• Reponibel • Inguinalis
• Irreponibel • Femoralis
• Diafragma
• Umbilikalis
• DLL
REGIO INGUINALIS
(KANALIS INGUINALIS)
• Pada HIM tidak melalui kanalis inguinalis dan tidak ke scrotum dan pada
umumnya tdk terjadi strangulasi karena cincin longgar.
HERNIA REPONIBEL
• Benjolan pada lipatan paha saat berdiri, batuk, bersin,
atau mengedan
• Hilang setelah berbaring
• Terkadang ada nyeri dirasakan
HERNIA IREPONIBEL
• Benjolan yang terjadi menetap
• Ada nyeri disertai mual/muntah inkarserasi (ileus)/
strangulasi (nekrosis/gangren)
Pemeriksaan Fisis
Inspeksi
• Terdapat tonjolan pada lipatan paha pada saat pasien berdiri,
dan membaik setealah berbaring.
• Perhatikan warna kulit sekitar, eliminasi tanda-tanda inflamasi
Palpasi
• Finger test
• Zieman’s test
• Thumb test
TATALAKSANA
NON OPERATIF
• Reposisi
• Pemasangan sabuk TRUSS setelah direposisi
Operatif
• Herniotomi
• Herniorafi
• Hernioplasti Laparoskopik (IPOM, TAPP, TEP)
TERIMA KASIH