Penyelesaian :
1. Dengan Cara Pemfaktoran
x² - 4x – 5 = 0
( x – 5) ( x + 1) = 0
x-5=0 x+1=
x₁ = 5 x₂ = -1
2. Dengan Rumus ABC
x² - 4x – 5 = 0
dimana : a = 1 b = -4 c = -5
Metode Menentukan Akar
1. Metode Grafik
2. Metode Tabulasi
3. Metode Bagi Dua/Biseksi
Cara Grafik
Yaitu dengan membuat /memplot grafik berdasarkan
fungsi yang akan dicari akar-nya. Akar dapat diketahui
yaitu ketika grafik fungsi tersebut memotong sumbu x.
f(x)
sb. x
akar
Grafik persamaan x² - 4x – 5 = 0
50
40
f(x) = x² − 4 x − 5
30
20
10
0
-6 -4 -2 0 2 4 6
-10
-20
Polynomial ()
Metode Tabulasi
Langkah-langkah Metode Tabulasi :
Mulai pada ujung selang yang diminta dan kemudian
membuat evaluasi fungsi pada pertambahan yang
kecil sepanjang selang.
Bilamana fungsi berubah tanda, maka terdapat suatu
akar pada pertambahan tersebut.
Nilai-nilai pada selang itu dapat diambil sebagai
tebakan awal.
Cara Tabulasi
a
b a b
a ......
x0 x1 x2
b
Metode Tabulasi
Contoh MetodeTabulasi
Hitung akar pendekatan dari persamaan berikut
dengan menggunakan Metode Tabulasi
x3 + 4x – 6 = 0
5
0
-2 -1 0 1 2 3
-1
-2 f(x)
Polynomial (f(x))
-3
-4
f(x) = 0.38 x² + 0.55 x − 8.9
-5
-6
-7
-8
-9
Metode Tabulasi diatas merupakan contoh dari Metode
Pencarian Akar Persamaan Non-Linear secara tertutup
Disebut metode tertutup karena dalam mencari akar
persamaan tersebut, diperlukan selang dimana akar
persamaan tersebut berada
Metode tertutup memerlukan pendekatan untuk
mencari akar, yaitu f(a).f(b) < 0 atau pada titik-titik
pendekatan terdapat tanda yang berbeda (berubah
tanda)
Metode tertutup lain yaitu Metode Bagi Dua/Biseksi
dan Metode Posisi Palsu/Regula Falsi
Metode Biseksi / Bagi Dua
Metode Bagi Dua / Biseksi
Langkah Penyelesaian dengan Metode
Biseksi
Tentukan selang a dan b pada fungsi f(x)
Hitung f(a) dan f(b)
Tentukan nilai titik c sebagai titik pendekatan baru yang
merupakan titik tengah diantara selang a dan b.
ab
c
2
Hitung f(c)
Bandingkan nilai titik selang lama a dan b dengan titik pendekatan
baru c, manakah yang lebih mendekati akar, yaitu f(a).f(c) < 0 atau
f(b).f(c) < 0
Titik c menjadi titik selang baru untuk iterasi berikutnya hingga
mendapatkan akar atau mencapai error yang diharapkan.
Contoh Soal dengan Metode Biseksi
Hitung akar persamaan dari
f ( x) x 3 4 x 2 10
Dengan menggunakan metode Biseksi, dimana
toleransi error 0,1
Jawab :
Misal diberikan pendekatan dengan memasukkan
nilai x=-1 sampai x=3, maka hasilnya dapat disajikan
dalam tabel berikut :
60
x F(x)
-1 -7 50
0 -10
40
1 -5
2 14 30
3 53
20
Polynomial ()
10
0
-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
-10
-20