Anda di halaman 1dari 13

ATRAUMATIC PADA

ANAK DAN
PENGKAJIAN
KEKERASAN PADA
ANAK
PRESENTED BY GROUP 10
LATAR BELAKANG
Anak-anak merupakan masa lucu-
lucunya anak sekaligus yang
melelahkan bagi orangtua. Banyak hal
perlu diketahui orangtua selama masa
perkembangan ini. Tingkah laku anak
amat beragam, seperti berperilaku
agresif,menarik rambut,banyak
kemauan, berbohong, dan tindakan
lain.
DEFINISI

Atraumatic care adalah


asuhan keperawatan yang
tidak menimbulkan trauma
pada anak dan keluarganya
merupakan asuhan yang
teurapetik karena bertujuan
sebagai therapi pada anak.
PRINSIP-PRINSIP YANG
DILAKUKAN OLEH PERAWAT
 Menurunkan atau mencegah dampak
perpisahan dari keluarga
 Meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan anak
 Mencegah dan mengurangi cedera (injury)
nyeri (dampak psikologis)
 Tidak melakukan kekerasan pada anak
MODIFIKASI LINGKUNGAN HIDUP

Melalui modifikasi lingkungan fisik yang


bernuansa anak dapat meningkatkan keceriaan,
perasaan aman, dan nyaman bagi lingkungan
anak sehingga anak selalu berkembang dan
merasa nyaman di lingkungannya
REAKSI ANAK TERHADAP
HOSPITALISASI
Masa bayi (0-1 th)  Masa todler (2-3 th)
Dampak perpisahan Sumber utama adalah cemas
Pembentukan rasa akibat perpisahan .Disini
percaya diri dan kasih respon perilaku anak dengan
sayang tahapnya
Usia anak > 6 bln
terjadi stanger Tahap protes menangis,
menjerit menolak perhatian
anxiety /cemas
orang lain
a. Menangis keras Putus asa menangis
b. Pergerakan tubuh berkurang,anak tak
yang banyak aktif,kurang menunjukkan
c. Ekspresi wajah yang minat bermain, sedih, apatis
tak menyenangkan Pengingkaran/ denial
Masa prasekolah Masa sekolah 6 sampai 12
( 3 sampai 6 tahun ) tahun

 Menolak makan Perawatan di rumah sakit


 Sering bertanya memaksakan meninggalkan
lingkungan yang dicintai ,
 Menangis perlahan klg, klp sosial sehingga
menimbulkan kecemasan.
 Tidak kooperatif Kehilangan kontrol
terhadap petugas berdampak pada perubahan
peran dlm klg, kehilangan
kesehatan klp sosial,perasaan takut
mati,kelemahan fisik
PERMAINAN THERAPEUTIK
 Bermain aktif  Bermain pasif
 Pada permainan ini anak  Pada permainan ini anak bermain
berperan secara aktif, pasif antara lain dengan melihat
kesenangan diperoleh dari apa dan  mendengar. Permainan ini
yang diperbuat oleh mereka cocok apabila anak sudah lelah
sendiri. Bermain aktif meliputi : bernmain aktif dan
 Bermain mengamati/menyelidiki membutuhkan sesuatu untuk
(Exploratory Play) mengatasi kebosanan dan
keletihannya.
 Bermain konstruksi (Construction
Play)
 Contoh : Melihat gambar di
buku/majalah, mendengar cerita
 Bermain drama (Dramatic Play). atau musik, menonton televisi
 Bermain fisik dsb.
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Upaya meminimalkan stresor atau penyebab
stress
2. Upaya mencegah / meminimalkan dampak
perpisahan
3. Mencegah perasaan kehilangan
4. Meminimalkan rasa takut terhadap cedera
tubuh dan rasa nyeri
5.    Memaksimalkan manfaat hospitalisasi anak
6. Mempersiapkan anak untuk mendapat
perawatan di rumah sakit
KEKERASAN PADA ANAK

kekerasan anak adalah perlakuan orang dewasa/anak yang


lebih tua dengan menggunakan kekuasaan/otoritasnya
terhadap anak yang tak berdaya yang seharusnya menjadi
tanggung jawab/pengasuhnya, yang berakibat penderitaan,
kesengsaraan, cacat atau kematian. Kekerasan anak lebih
bersifat sebagai bentuk penganiayaan fisik dengan terdapatnya
tanda atau luka pada tubuh sang anak.
PENGKAJIAN
•Identifikasi orang tua yang memiliki anak yang ditempatkan di rumah
orang lain atau saudaranya untuk beberapa waktu.
•Identifikasi adanya riwayat abuse pada orang tua di masa lalu, depresi,
atau masalah psikiatrik.
•Identifikasi situasi krisis yang dapat menimbulkan abuse
•Identifikasi bayi atau anak yang memerlukan perawatan dengan
ketergantungan tinggi (seperti prematur, bayi berat lahir rendah,
intoleransi makanan, ketidakmampuan perkembangan, hiperaktif, dan
gangguan kurang perhatian)
•Monitor reaksi orang tua observasi adanya rasa jijik, takut atau kecewa
dengan jenis kelamin anak yang dilahirkan.
•Kaji pengetahuan orang tua tentang kebutuhan dasar anak dan
perawatan anak.
•Kaji respon psikologis pada trauma
•Kaji keadekuatan dan adanya support system
•Situasi Keluarga.
Fokus Pengkajian Secara Keseluruhan Untuk
Menegakkan Diagnosa Keperawatan Berkaitan
Dengan Child Abuse, Antara Lain:

1) Psikososial
•Melalaikan diri (neglect), baju
dan rambut kotor, bau 2) Muskuloskeletal
•Gagal tumbuh dengan baik · Fraktur
•Keterlambatan perkembangan
tingkat kognitif, psikomotor, dan
· Dislokasi
psikososial · Keseleo (sprain)
•With drawl (memisahkan diri) dari
orang-orang dewasa

4) Integumen
•Lesi sirkulasi (biasanya pada
3) Genito Urinaria
kasus luka bakar oleh karena
•Infeksi saluran kemih
rokok)
•Perdarahan per vagina
•Luka bakar pada kulit, memar
•Luka pada vagina/penis
dan abrasi
•Nyeri waktu miksi
•Adanya tanda2 gigitan
•Laserasi pada organ genetalia
manusia yang tidak dapat
eksternal, vagina, dan anus.
dijelaskan
•Bengkak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai