Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR:


WAHAM

Ns Riris, Mkep, SpKepJ


Pengertian

Waham adalah
suatu keyakinan yang salah yang
dipertahankan secara kuat/terus menerus
namun tidak sesuai dengan kenyataan.
Waham kebesaran
• Meyakini bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan
khusus, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai
kenyataan.
• Contoh:
“Saya ini pejabat di Kementerian Kesehatan lho..” atau
“Saya punya tambang emas”
Waham curiga
• Meyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan/ meciderai dirinya, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
• Contoh: “Saya tahu..seluruh saudara saya ingin
menghancurkan hidup saya karena mereka iri dengan
kesuksesan saya”
Waham agama
• Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan,
diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan
• Contoh: “Kalau saya mau masuk surga saya harus
menggunakan pakaian putih setiap hari”
Waham somatik
• Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya
terganggu/terserang penyakit, diucapkan berulangkali tetapi
tidak sesuai kenyataan.
Faktor predisposisi
1. Faktor genetik
Secara genetis skizoprenia diturunkan
melalui kromosom- kromosom tertentu. diduga
letak gen schizophrenia ada di
kromosom nomor 6, dengan kontribusi genetik
ditambah nomor
4,8,15,,dan 22 (Buchanan & Carpenter, 2000).
Anak kembar identik memiliki kemungkinan
mengalami
schizophrenia sebesar 50% jika salah satunya
mengalami
schizophrenia, sementara bila kedua orang tuany
schizophrenia
maka peluang menjadi 35%.
Faktor predisposisi

1. Faktor neourbiologi
Ditemukan bahwa korteks prefrontal dan kortek
limbic pada
klien schizophrenia tidak pernah
berkembang penuh.
Ditemukan juga pada klien schizophrenia
terjadi penurunan
volume dan fungsi otak yang abnormal.
Neurotransmiter juga ditemukan tidak
normal, khususnya dopamine, serotonin, dan
glutamat.
3. Studi neurotransmitter
Schizophrenia diduga juga disebabkan oleh adanya
ketidak seimbangan neurotransmitter. Dopamine
berlebihan, tidak seimbang dengan kadar serotonin.

4. Teori virus
Paparan virus influenza pada trimester ke –3
kehamilan
dapat menjadi faktor predisposisi schizophrenia.

5. Psikologis
Beberapa kondisi psikologis yang menjadi faktor
predisposisi schizophrenia antara lain yang
diperlakukan
oleh ibu yang pencemas, terlalu melindungi, dingin
dan tak berperasaan, sementara ayah yang
mengambil jarak dengan anaknya.
Faktor presipitasi
Faktor-faktor pencetus respon neurobiolgi
meliputi:
1. Berlebihnya proses informasi pada system syaraf
yang menerima dan memproses informasi di
thalamus dan frontal otak.

2. Mekanisme penghantaran listrik di syaraf


terganggu (mekanisme gating abnormal).

3. Gejala-gejala pemicu seperti kondisi


kesehatan, lingkungan, sikap, dan perilaku.
Faktor Presipitasi
Riwayat penyakit infeksi, penyakit kronis atau
kelainan struktur otak
Kekerasan dalam keluarga
Kegagalan-kegagalan dalam hidup
Kemiskinan
Adanya aturan atau tuntutan di keluarga atau
masyarakat yang sering tidak sesuai dengan pasien
Konflik antar masyarakat
Tidak patuh minum obat
Pengkajian
Tanda dan Gejala waham:

1. Meyakini memiliki kebesaran atau kekuasaan


khusus, diucapkan berulangkali tetapi tidak
sesuai kenyataan.

2. Meyakini ada seseorang atau kelompok yang


berusaha merugikan/mencederai dirinya,
diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai
kenyataan
Pengkajian

3. Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan,


diucapkan berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan

4. Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya


terganggu/terserang penyakit, diucapkan berulangkali tetapi
tidak sesuai kenyataan.

5. Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal,


diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengkaji
waham :
• Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang berulang-ulang
diungkapkan dan menetap?
• Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau
apakah pasien cemas secara berlebihan tentang tubuh atau
kesehatannya?
• Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda
disekitarnya aneh dan tidak nyata?
• Apakah pasien pernah merasakan bahwa ia berada diluar
tubuhnya?
• Apakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh
orang lain?
• Apakah pasien berpikir bahwa pikiran atau tindakannya
dikontrol oleh orang lain atau kekuatan dari luar?
• Apakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan fisik
atau kekuatan lainnya atau yakin bahwa orang lain dapat
membaca pikirannya?
Perhatian!
• Selama pengkajian saudara harus
mendengarkan dan memperhatikan semua
informasi yang diberikan oleh pasien tentang
wahamnya,
• Untuk mempertahankan hubungan saling
percaya yang telah terbina jangan menyangkal
dan menolak keyakinan pasien.
Mekanisme Koping
• denial
• Proyeksi
Masalah keperawatan
1. Gangguan proses pikir :waham …..
2. 3. Isolasi sosial

Pohon Masalah

Gangguan proses pikir: waham…

Harga diri rendah


Bila diperoleh salah satu data di atas maka
diagnosa keperawatan yang dapat
ditetapkan adalah:

GANGGUAN PROSES PIKIR:


WAHAM
TINDAKAN KEPERAWATAN
• Untuk pasien, bertujuan:
1. Pasien dapat berorientasi kpd realita secara
bertahap
2. Pasien mampu berorientasi dengan orang lain
dan lingkungan
3. Pasien dapat memenuhi kebutuhannya melalui
aktifitas
4. Pasien dapat menggunakan obat dengan prinsip
5 benar
TINDAKAN KEPERAWATAN
• Untuk pasien
1. Bina hubungan saling percaya
a. Mengucapkan salam terapeutik
b. Berjabat tangan
c. Menjelaskan tujuan interaksi
d. Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali
bertemu pasien
2. Bantu orientasi realita:
a) Tidak mendukung dan membantah waham pasien
b) Yakinkan bahwa pasien dalam keadaan aman
c) Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari
d) Diskusikan kebutuhan psikologi/ emosional yg tdk terpenuhi
e) Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya
dengarkan tanpa memberikan dukungan dan menyangkal
sampai pasien berhenti membicarakannya
f) Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai
dengan realitas
3) Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional yg
tidak terpenuhi
4) Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional
5) Diskusi ttg kemampuan positif yang dimiliki
6) Bantu melakukan kemampuan
7) Berdiskusi ttg obat yg diminum
8) Melatih minum obat yang benar
TINDAKAN KEPERAWATAN

8. Diskusikan kemampuan realistis yang dimiliki


9. Anjurkan melakukan aktivitas sesuai kemampuan
yang dimilikinya.
10.Tingkatkan aktifitas yang dapat memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional
11.Berbicara dalam konteks realitas
12. Beri pujian bila mampu memperlihatkan
kemampuan positifnya
TINDAKAN KEPERAWATAN

13. Jelaskan pada pasien tentang program pengobatannya


(manfaat, dosis obat, jenis, dan efek samping obat yang
diminum serta cara meminum obat yang benar)

14. Diskusikan akibat bila berhenti minum obat


TINDAKAN KEPERAWATAN
Untuk Keluarga, bertujuan:
1. Keluarga dapat mengidentifikasi waham pasien
2. Keluarga dapat memfasilitasi pasien untuk memenuhi
kebutuhan yang dipenuhi oleh wahamnya.
3. Keluarga dapat mempertahankan program pengobatan
pasien secara optimal
TINDAKAN KEPERAWATAN UTK KELUARGA

1. Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami pasien


2. Diskusikan dengan keluarga tentang :
a) Cara merawat pasien waham dirumah
b) Follow up dan keteraturan pengobatan
c) Lingkungan yang tepat untuk pasien.
3. Diskusikan ttg obat pasien
4. Diskusikan kondisi pasien yg perlu konsultasi segera
EVALUASI
Kemampuan yang diharapkan dari pasien :
a. Pasien dapat mengungkapkan
keyakinannya sesuai dengan kenyataan
b. Pasien dapat berkomunikasi sesuai
kenyataan
c. Pasien dapat menggunakan obat dengan
benar
EVALUASI
2. Kemampuan yang diharapkan dari keluarga :
a. Keluarga membantu pasien untuk mengungkapkan
keyakinannya sesuai kenyataan
b. Membantu pasien melakukan kegiatan- kegiatan sesuai
dengan kemampuan dan kebutuhan pasien
c. Keluarga membantu pasien menggunakan obat dengan
benar

Anda mungkin juga menyukai