Anda di halaman 1dari 8

CASE REPORT

Andi Chaerunnisa
Kasus Sindrom Kompartemen
Identitas
• Nama : Ny. T
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 70 Tahun
• Agama : Islam
• Status : Ibu rumah tangga
• Alamat : Rasau Jaya II Dusun Banjar laut
• Masuk RS : 11 Maret 2011
Anamnesis (14 maret 2011, autoanamnesis)

Keluhan Utama
• Nyeri pada tungkai bawah kiri 
Riwayat Penyakit Sekarang
• Sejak 15 hari sebelum masuk rumah sakit timbul bercak merah kehitaman pada
tungkai bawah kiri Orang Sakit (OS). Bercak merah kehitaman tersebut timbulnya
mendadak, OS tidak mengeluhkan gejala apapun sebelumnya. Bercak merah
kehitaman tersebut awalnya hanya berupa bercak kecil namun semakin lama
melebar hingga dirasakan nyeri dan gatal. Satu minggu sebelum masuk rumah
sakit bercak semakin banyak timbul, menjalar ke kaki dan paha kiri. Satu hari
sebelum masuk rumah sakit tungkai bawah kiri pasien semakin sakit dan
membengkak serta muncul rasa kesemutan dan kaki tidak bisa digerakkan lagi.
Keluhan demam disangkal. Riwayat mengalami jatuh atau terluka pada kaki kiri
disangkal, riwayat digigit ular beracun pada kaki kiri juga disangkal.
• Setelah masuk rumah sakit pasien langsung menjalani operasi pada tungkai
bawah kirinya.
• Lima hari perawatan di rumah sakit (pasca operasi) kaki kiri pasien masih susah
untuk digerakkan. Nyeri sudah dirasakan berkurang.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Tidak pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya.
• Riwayat hipertensi disangkal
• Riwayat diabetes mellitus disangkal.

Riwayat Operasi
• OS belum pernah menjalani operasi sebelumnya.
Pemeriksaan Fisik (14 maret 2011
• Tanda Vital
• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang, kesan gemuk
• Kesadaran : kompos mentis
• Tekanan darah : 120/70 mmHg
• Nadi : 84x/menit
• Napas : 18x/menit
Jantung :
Status Generalis Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Kepala-Leher : Palpasi : Ictus cordis tak teraba
Kepala: Tak ada kelainan Perkusi : pembesaran jantung sulit dinilai
Mata: Konjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-) Auskultasi : S1/S2 reguler, bising jantung (-)
Hidung: Sekret (-), Darah (-) Abdomen :
Inspeksi : Tampak cembung
Telinga: Sekret (-), Darah (-) Auskultasi : Bising usus (+)
Leher: Tidak ada keterbatasan gerak Palpasi : Hepar dan lien tak teraba,
Thorax : Nyeri tekan (-)
Paru : Perkusi : Timpani
Inspeksi: Bentuk dan Gerak Simetris Extremitas :
Palpasi: Stem fremitus kanan=kiri Ekstremitas Atas
Dextra: DOTS (-)
Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru Sinistra : DOTS (-)
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, ronkhi (-/-), Ekstremitas Bawah
wheezing (-/-) Dextra: DOTS (-)
Sinistra : Status Lokalis
Status Lokalis
• Tungkai atas kiri :
• Look : oedem (+), bercak kemerahan (+)
• Feel : Nyeri tekan (-)
• Move : keterbatasan gerak (-)
• Tungkai bawah kiri : sulit dinilai (diperban)
• Kaki kiri :
• Look : oedem (+), eritem/bercak kemerahan(+) di digiti
dan dorsalis pedis
• Feel : Nyeri tekan (+), parestesi (+), paralisis (-), pulsasi
dorsalis pedis(+)
• Move: keterbatasan gerak (+)
Usulan Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin

Diagnosis
Post fasciotomi dengan sindrom kompartemen

Penatalaksanaan
• IVFD RL 20 tetes/menit
• Ketorolac drip
• Ceftriaxon 2x1gr
• Gentamicin 2x1 amp
• Ranitidin 2x1 amp
• Diet tinggi protein
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai